Rumusan Masalah Keterbatasan Penelitian Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian

Berdasarkan uraian diatas penelitian ini berjudul: “Analisis Pengaruh Economic Value Added EVA dan Market Value Added MVA Terhadap Harga Saham Perusahaan Indeks LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia BEI Periode 2007 – 2009”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang pemikiran diatas, penulis tertarik untuk meneliti perusahaan-perusahaan yang masuk dalam Indeks LQ 45 di BEI selama periode 2007-2009, untuk mengetahui apakah pengukur kinerja perusahaan yang tercermin pada EVA dan MVA suatu perusahaan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Dari uraian tersebut, masalah yang dapat diidentifikasikan adalah sebagai berikut : “ Apakah Economic Value Added EVA dan Market Value Added MVA yang dihasilkan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan Indeks LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia BEI Periode 2007 – 2009? ”

1.2 Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain. 1. Variabel dalam penelitian ini hanya berkisar antara dua set variabel yaitu EVA dan MVA sebagai set variabel independen dan harga saham sebagai set variabel dependen, namun sebenarnya masih banyak variabel lain yang dapat mempengaruhi harga saham. 2. Periode pengamatan dalam penelitian ini dibatasi hanya dari tahun 2007– 2009. 3. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang selalu masuk dalam indeks LQ 45 periode 2007-2009, sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi.

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Economic Value Added EVA dan Market Value Added MVA terhadap harga saham perusahaan Indeks LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia BEI Periode 2007 – 2009.

1.4 Kegunaan Penelitian

Melalui penelitian ini penulis berharap dapat memberikan kegunaan dan manfaat bagi semua pihak, antara lain: 1. Pihak Penulis a. Menambah pengetahuan dan pengalaman yang berkaitan dengan ilmu yang diteliti. b. Dapat mewujudkan suatu bentuk skripsi, sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian kesarjanaan Jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Kristen Maranatha. 2. Pihak Perusahaan Untuk dapat dijadikan sebagai bahan pemikiran dan masukan di dalam melaksanakan penilaian kinerja berdasarkan teknik Economic Value Added EVA dan Market Value Added MVA yang dituangkan dalam bentuk saran-saran yang berhubungan dengan penelitian ini. 3. Pihak Universitas Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan dokumentasi untuk melengkapi referensi yang dibutuhkan dalam penyediaan bahan studi bagi pihak-pihak yang membutuhkan terutama yang tertarik dalam masalah Economic Value Added EVA dan Market Value Added MVA. 4. Pihak Lain Sebagai informasi dan pengetahuan bagi pihak yang mungkin membutuhkan dan berkepentingan dengan penelitian dan hasilnya. 95 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari 16 perusahaan yang selalu masuk dalam indeks LQ 45 periode 2007- 2009, perusahaan menghasilkan nilai EVA positif maupun negatif. EVA yang positif menandakan bahwa tingkat pengembalian yang dihasilkan oleh perusahaan melebihi biaya modal atau tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor. Perusahaan yang memiliki EVA yang selalu positif antara lain AALI, ANTM, ASII, INCO, PGAS, PTBA, TLKM, dan UNTR. Perusahaan-perusahaan tersebut berhasil menciptakan nilai bagi pemilik modal. Sedangkan BBCA, BBRI, BDMN, BLTA, BMRI, INDF, ISAT, MEDC terdapat nilai EVA negatif karena perusahaan- perusahaan tersebut memiliki nilai Capital Charges lebih besar dibandingkan dengan NOPAT yang diperoleh perusahaan. Nilai EVA yang negatif menandakan bahwa nilai perusahaan berkurang sebagai akibat pengembalian yang dituntut oleh investor. Untuk Perhitungan MVA, semua perusahaan dari tahun 2007-2009 menghasilkan MVA yang positif. MVA yang positif menandakan bahwa nilai pasar perusahaan lebih tinggi daripada nilai buku perusahaan sehingga investor tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji dan menganalisis apakah terdapat hubungan yang signifikan antara economic value added EVA dan market value added MVA terhadap harga saham. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode statistik inferensial setelah sebelumnya dilakukan pengujian asumsi klasik. Dari persamaan regresi yang diperoleh, diketahui EVA mempunyai koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,125, artinya apabila terjadi perubahan variabel EVA sebesar 1 akan menaikan harga saham sebesar 12,5 . Koefisien regresi MVA bertanda positif sebesar 0,452, artinya apabila terjadi perubahan variabel MVA sebesar 1 akan menaikkan harga saham sebesar 45,2 . Berdasarkan hasil penelitian ini MVA menjadi tolok ukur yang lebih signifikan dibanding EVA. 1. Penelitian ini menyimpulkan bahwa EVA tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham. Tidak signifikannya variabel EVA terhadap perubahan harga saham bisa disebabkan para investor ataupun broker lebih mendasarkan transakasinya pada faktor-faktor lain diluar fundamental seperti : hukum permintaan dan penawaran, tingkat suku bunga, valuta asing, dana asing di bursa, dan indeks harga saham. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya pengaruh variabel EVA secara parsial terhadap perubahan harga saham perusahaan-perusahaan indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini sama seperti yang diungkapkan oleh Rousana 1997 dan Rosy 2009 2. MVA mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, dan memiliki arah pengaruh yang positif. Artinya meningkatnya MVA akan meningkatkan harga saham. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Rosy 2009. 3. EVA dan MVA secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian ini sesuai dengan pernyataan yang dikemukakan oleh Dwi Dwitayanti 2005.

5.2 Saran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitability Ratio dan Economic Value Added Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007 – 2012

2 97 96

Pengaruh Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 67 80

Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 84 90

Pengaruh Economic Value Added ( EVA), Market Value Added (MVA) Dan Rasio Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di BEI

4 65 80

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA

2 79 15

Pengaruh Economic Value Added (EVA) terhadap Market Value Added (MVA) pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia

0 34 88

Pengaruh Economic Value Added, Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Pada Bursa Efek Indonesia

1 41 84

Pengaruh Economic Value Added, Leverage Dan Manajemen Laba Terhadap Return Saham Dengan Menggunakan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia)

3 48 137

Hubungan Economic Value Added dan Rasio Profitabilitas Dengan Harga Saham Perusahaan Manakan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2 46 73

Pengaruh Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Profitabilitas, dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham pada Perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia 2012-2014

6 87 92