daripada  hasil  belajar  siswa  menggunakan  model  pembelajaran  konvensional terintegrasi pendidikan karakter pada pokok bahasan struktur atom.
2. Untuk mengetahui persen peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  STAD  terintegrasi
pendidikan karakter pada pokok bahasan struktur atom. 3. Untuk mengetahui adanya hubungan korelasi positif antara nilai hasil belajar
dengan nilai karakter siswa.
1.6. Manfaat Penelitian
Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait diantaranya sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti Peneliti  ini  dapat  memberikan  gambaran  dan  pengetahuan  dalam  penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pelajaran kimia SMA. Selain itu  hasil  penelitian  diharapkan  bisa  dijadikan  referensi  untuk  penelitian
selanjutnya. 2. Bagi Siswa
Siswa  lebih  termotivasi  dalam  pembelajaran  dan  menambah  pemahaman siswa pada pokok bahasan struktur atom.
3. Bagi Guru Sebagai  alternatif  dalam  mengelola  pembelajaran  dan  dapat  menumbuhkan
kreatifitas guru dalam pembelajaran. 4. Bagi Sekolah
Memberikan sumbangan pada sekolah dalam rangka perbaikan pembelajaran.
1.7. Defenisi Operasional
Untuk  mengurangi  perbedaan  atau  kekurangjelasan  makna,  maka defenisi operasional dalam penelitian ini adalah :
1. Model  pembalajaran  adalah  kerangka  konseptual  yang  melukiskan  prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai
tujuan  belajar  tertentu,  dan  berfungsi  sebagai  pedoman  bagi  para  perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merancang aktivitas belajar.
2. Kooperatif tipe STAD merupakan salah satu pembelajaran yang menekankan pada  adanya  aktivitas  dan  interaksi  diantara  siswa  untuk  saling  memotivasi
dan  saling  membantu  dalam  menguasai  materi  pelajaran  guna  mencapai prestasi yang lebih baik.
3. Hasil  belajar  atau  achievement  merupakan  realisasi atau  pemekaran  dari kecakapan-kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang sebagai
hasil interaksi berbagai faktor baik internal maupun eksternal. 4. Pendidikan  karakter adalah  suatu sistem  penanaman  nilai-nilai  karakter
kepada  warga  sekolah  yang  meliputi  komponen pengetahuan,  kesadaran  atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap
Tuhan  Yang  Maha  Esa  YME,  diri  sendiri,  sesama,  lingkungan,  maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  telah  dilakukan,  diambil  beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD terintegrasi pendidikan karakter lebih baik dari hasil belajar siswa yang
diajarkan  menggunakan  model  pembelajaran konvensional
terintegrasi pendidikan karakter pada pokok bahasan struktur atom di kelas XI SMA.
2. Besarnya pengaruh model  pembelajaran Kooperatif  tipe  STAD  terintegrasi pendidikan karakter dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada pokok
bahasan Struktu di kelas XI SMA PGRI 12 Medan adalah 18. 3. Hubungan  nilai  hasil  belajar  siswa  dengan  nilai  karakter  siswa  pada  model
pembelajaran  Kooperatif  tipe  STAD  terintegrasi  pendidikan  karakter  ada korelasi positif dan signifikan. Hal ini dapat dilihat dari r
hit
r
tabel
pada α = 0,05
5.2. Saran