Muslihat, 2013
PENGGUNAAN PENERAPAN METODE LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA BERPIDATO DI KELAS VI SDN KUBANG LABAN KELURAHAN PANGGUNG RAWI KECAMATAN JOMBANG KOTA CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dilakukan rencana tindakan sebelum berjalan lebih lanjut. Observasi ini dilaksanakan sesuai rencana yang telah disusun Basrowi dan Suwandi,
2008:127.
2. Tes Perbuatan
Tes perbuatan atau tes unjuk kerja adalah tes yang dilaksanakan dengan jawaban menggunakan perbuatan, tindakan atau unjuk kerja. Hal
ini berfungsi sebagai penilaian terhadap kemampuan melakukan sesuatu perbuatan. Bentuk tes unjuk kerja ini cocok umtuk mengukur kemampuan
seseorang dalam melakukan tugas tertentu Sumiati dan Asra, 2009:204.
D. Analisis Data
Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data melalui observasi dan tes kemampuan siswa dalam berpidato, maka langkah selanjutnya adalah
mengolah data. Untuk itu langkah-langkah dalam mengolah data adalah sebagai berikut :
1. Persiapan
Kegiatan dalam langkah persiapan ini antara lain: a.
Memeriksa kelengkapan identitas pengisi. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam menyusun data.
b. Menyeleksi data sebagai gambaran tentang hasil penelitian.
c. Mengelompokkan data berdasarkan tujuan untuk memudahkan
pengolahan data dalam mengambil keputusan. 2.
Tabulasi Setelah data terkumpul, maka data ditabulasikan kedalam bentuk tabel
dengan tujuan untuk mengetahui frekuensi dari masing-masing data.
Muslihat, 2013
PENGGUNAAN PENERAPAN METODE LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA BERPIDATO DI KELAS VI SDN KUBANG LABAN KELURAHAN PANGGUNG RAWI KECAMATAN JOMBANG KOTA CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3. Pengolahan Data
Pada tahap ini pengolahan data dilakukan untuk menentukan atau menarik kesimpulan terhadap tingkat keberhasilan dalam penelitian ini.
Dengan kata lain apabila nilai yang didapat mencapai nilai ketuntasan minimal belajar sebesar 70 maka penelitian ini akan dihentikan.
Muslihat, 2013
PENGGUNAAN PENERAPAN METODE LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA BERPIDATO DI KELAS VI SDN KUBANG LABAN KELURAHAN PANGGUNG RAWI KECAMATAN JOMBANG KOTA CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
35
Muslihat, 2013
PENGGUNAAN PENERAPAN METODE LATIHAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA BERPIDATO DI KELAS VI SDN KUBANG LABAN KELURAHAN PANGGUNG RAWI KECAMATAN JOMBANG KOTA CILEGON
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dalam bab ini akan diuraikan pembahasan jawaban dari rumusan masalah sebelumnya pada bab I. Antara lain sebagai berikut:
1. Rumusan yang pertama, “bagaimana penerapan metode latihan dapat
meningkatkan kemampuan siswa berpidato? ”
Jawaban: Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari tes hasil
kemampuan siswa berpidato dan hasil observasi aktivitas pembelajaran siswa berpidatomenggunakan metode latihan menunjukkan bahwa pada
setiap siklusnya mengalami peningkatan hal ini ditunjukan dengan nilai rata-rata yang terus mengalami perubahan menjadi lebih baik walaupun
pada awal penelitian ditemukan masalah yang ditunjukkan dari nilai rata- rata siswa yang masih dibawah nilai ketuntasan minimal belajar di SD
yaitu 70, sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh siswa 49,73. Setelah peneliti menggunakan metode latihan nilai rata-rata
siswa mengalami peningkatan pada siklus pertama sebesar 61,80 dan siklus kedua yang mencapai nilai rata-rata sebesar 75,53. Dengan
demikian dapat dikatakan metode latihan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berpidato.
Hal ini dapat juga dibuktikan dengan hasil observasi kegiatam pembelajaran pada lembar observasi KBM guru yang mencapai
peningkatan dari siklus I hingga siklus II yang mencapai presentase sebesar 80 sedangkan hasil observasi aktivitas siswa pada pembelajaran