mikrokontroller
dapat mntrigger transistor. Pin 1 sampai 8 adalah port 1. Pin 21 sampai 28 adalah port 2. Dan Pin 10 sampai 17 adalah port 3. Pin 39 yang merupakan P0.0
dihubungkan dengan sebuah resistor 330 ohm dan sebuah LED. Ini dilakukan hanya untuk menguji apakah rangkaian minimum
mikrokontroller
AT89S51 sudah bekerja atau belum. Dengan memberikan program sederhana pada
mikrokontroller
tersebut, dapat diketahui apakah rangkaian minimum tersebut sudah bekerja dengan baik atau tidak. Jika
LED yang terhubug ke Pin 39 sudah bekerja sesuai dengan perintah yang diberikan, sehingga rangkaian minimum tersebut telah siap digunakan. Pin 20 merupakan ground
dihubungkan dengan ground pada power supplay. Pin 40 merupakan sumber tegangan positif dihubungkan dengan + 5 volt dari power supplay.
3.7 Parancangan Rangkaian pengendali motor stepper
Agar dapat memutar kamera, sehingga digunakan sebuah motor. stepper.dan untuk dapat memutar
motor stepper
digunakan sebuah driver
motor stepper
.rangkaian pengendali
motor stepper
dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 3.5 penge Gambar 3.5. Pengendalian pengendali motorstepper
Universitas Sumatera Utara
Driver
ini berfungsi untuk memutar
motor stepper
searah dengan jarum jam atau berlawanan arah dengan jarum jam. Rangkaian ini akan dikendalikan oleh mikrokontroler
AT89S51. Jadi dengan memberikan sinyal
high
secara bergantian ke input dari rangkaian
driver motor stepper
tersebut, sehingga pergerakan
motor stepper
sudah dapat dikendalikan oleh mikrokontroler AT89S51.
Rangkaian
driver motor stepper
ini terdiri dari empat masukan dan empat keluaran, dimana masing-masing masukan dihubungkan dengan mikrokontroler AT89S51 dan
keluarannya dihubungkan ke
motor stepper
. Rangkaian ini akan bekerja memutar
motor stepper
jika diberi sinyal
high
1 secara bergantian pada ke-4 masukannya. Rangkaian ini terdairi dari 4 buah transistor NPN TIP 122. Masing-masing
transistor dihubungkan ke P0.0, P0.1, P0.2 dan P0.3 pada mikrokontroler AT89S51. Basis dari masing-masing transistor diberi tahanan 10 Kohm untuk membatasi arus yang
masuk ke transistor. Kolektor dihubungkan dengan kumparan yang terdapat pada
motor stepper
, kemudian kumparan dihubungkan dengan sumber tegangan 12 volt.dan emitor dihubungkan ke
ground.
Jika P0.0 diberi logika
high
1, yang berarti basis pada transistor TIP 122 mendapat tegangan 5 volt, sehingga transistor akan aktif. Hal ini akan menyebabkan
terhubungnya kolektor dengan emitor, sehingga kolektor mendapatkan tegangan 0 volt dari
ground
. Hal ini menyebabkan arus akan mengalir dari sumber tegangan 12 volt ke kumparan, sehingga kumparan akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet ini
akan menarik logam yang ada pada motor, sehingga motor mengarah pada kumparan yang memiliki medan magnet tesebut.
Universitas Sumatera Utara
Jika kemudian P0.0 di beri logika
low
0, yang berarti transistor tidak aktip dan tidak ada arus yang mengair pada kumparan, sehingga tidak ada medan magnet pada
kumparan. Dan disisi lain P0.1 diberi logika
high
1, sehingga kumparan yang terhubung ke P0.1 akan menghasilkan medan magnet. Sehingga motor akan beralih kearah
kumparan yang terhubung ke P0.1 tersebut. Seterusnya jika logika high diberikan secara bergantian pada input dari driver
motor stepper
, sehingga
motor stepper
akan berputar sesuai dengan arah logika
high
1 yang diberikan pada inputnya. Untuk memutar dengan arah yang berlawanan dengan arah yang sebelumnya,
sehingga logika
high
1 pada input driver
motor stepper
harus diberikan secara bergantian dengan arah yang berlawanan dengan sebelumnya
3.8 Parancangan Rangkaian Sensor