BE B
B
V Rc
. hfe
R .
Vcc V
+ =
…………………………………………………2.5
Jika tegangan V
B
telah mencapai
BE B
B
V Rc
. hfe
R .
Vcc V
+ =
, sehingga transistor akan saturasi, dengan Ic mencapai maksimum.
2.4 Port Komputer
Komputer merupakan alat atau mesin penghitung elektronik yang cepat menerima input digital, memprosesnya berdasarkan daftar instruksi internal yang tersimpan dan
menghasilkan nilai perhitungan dalam informasi output. Daftar instruksi dinasehinggan program komputer dan penyimpanan internal dinasehinggan memori komputer.
Dalam bentuk yang paling sederhana komputer terdiri dari 5 bagian fungsional yang independent, yaitu : input, memori, aritmatik dan logika, output dan kontrol unit.
Unit input menerima informasi yang dikodekan dari operator manusia, peralatan elektromagnetik seperti keyboard ke
display
atau dari komputer yang lain dengan menggunakan line komunikasi digital. Informasi yang diterima disimpan dalam memori
untuk selanjutnya dipakai sebagai referensi atau digunakan segera oleh rangkaian aritmatika dan logika untuk menjalankan operasi yang diinginkan .Langkah - langkah
untuk memproses suatu informsi tergantung program yang tersimpan di dalam memori. Dan pada akhirnya hasil dari proses akan dikirim keluar melalui output unit. Seluruh dari
rangkaian pekerjaan ini dikontrol oleh kontrol unit.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Input Output Unit
Input output unit merupakan bagian dari komputer untuk menerima data maupun mengeluarkan menampilkan data setelah diproses oleh prosessor.
Port
IO adlah port atau gerbang atau tempat dipasangnya konektor dari peralatan IO. Dimana setiap port IO
dibawah kontrol dari prosesor.
2.5.1 Port Paralel PC
Port pararel digunakan pada aplikasi antarmuka, port ini memperoleh masukan hingga 8 bit dan keluaran hingga 12 bit pada saat bersamaan dengan hanya membutuhkan
rangkaian eksternal sederhana untuk melakukan intruksi tertentu.
Port
ini terdiri dari 4 jalur kontrol, 5 jalur status dan 8 jalur data. Hampir semua
port
pararel yang diimplementasikan mampu memberikan arus sekitar 12mA.
Terjadinya transisi dari logika 1 ke 0 pada ACK akan membangkitkan interupsi perangkat keras
port
pararel IRQ 7. Pada jalur
busy
dan yang sejenis dengan tanda negasi , jika sinyal logika 1 diterapkan pada pin ini dan kemudian
register
status dibaca, sehingga akan terbaca pada bit 7 sebagai 0 bukan 1. Komputer XTAT buatan IBM atau
yang kompetibel pada umumnya menggunakan dua jenis port untuk komunikasi antara komputer dengan dunia luar, port tersebut adalah port parallel dan port serial.
Berikut adalah gambar 2.8 konektor port parallel DB-25 yang banyak digunakan pada IBM PC XTAT atau kompatibelnya :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.8 Port Paralel DB 25
Pada komputer tertentu kadangkala port paralelnya berupa konektor
centronix
, namun fungsinya tetap sama hanya berbeda bentuk.
Port
Paralel
centronix
ditunjukkan pada gambar 2.9.
Gambar 2.9.Port Paralel Centronix
Dibawah ini adalah table 2.1 tentang konfigurasi pin dan nama sinyal konektornya parallel standart DB-25 serta fungsi – fungsi dari ke dua puluh lima pin tersebut
Tabel 2.1 Fungsi - Fungsi PIN Port Paralel
Pin No Nama Sinyal Sifat
Register
1 Strobe
Out Control
Inverted
Universitas Sumatera Utara
2 Data 0
InOut Data
Ya
3 Data 1
InOut Data
4 Data 2
InOut Data
5 Data 3
InOut Data
6 Data 4
InOut Data
7 Data 5
InOut Data
8 Data 6
InOut Data
9 Data 7
InOut Data
10 Acknowledge
In Status
11 Busy
In Status
Ya
12 Peper Out
In Status
13 Select
Out Status
Universitas Sumatera Utara
14 Auto Line Feed
Out Control
Ya
15 Error
In Status
16 Initialize
Out Control
17 Select In
Out Control
Ya
18-25 Ground
Gnd
Untuk dapat menggunakan
port
paralel, kita harus mengetahui alamatnya.
Base Address
LPT1 local Printer terminal 1 biasanya adalah 888 desimal 378h 888 desimal atau 378 heksadesimal adalah alamat port parallel pada komputer dan LPT2 biasanya
632 desimal 278h. Alamat tersebut adalah alamat yang umumnya digunakan, tergantung dari jenis komputer. Tepatnya kita bisa melihat pada peta memori tempat menyimpan
alamat tersebut, yaitu memori 000.0408h untuk
base address
LPT1 dan memori 0000.040h untuk
base address
LPT2. Setelah kita mengetahui alamat port parallel, sehingga kita dapat menentukan
alamat Data Port CP, dan Status Port SP. Alamat DP adalah
base address
dari port parallel tersebut, alamat SP adalah
base address
+1, dan alamat CP adalah
base address
+2.
Base Address
+1 adalah alamat untuk status port dan
Base Address
+2 adalah alamat untuk control port.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 berikut adalah tabel alamat masing – masing port yang umumnya digunakan yaitu :
Tabel 2.2. Alamat Pada Port-Port Paralel
Alamat Keterangan
3BC – 3BF
H
Digunakan untuk port pararel yang terpadu dengan kartu video, tidak mendukung alamat – alamat ECP
378 – 37F
H
Biasanya digunakan untuk LPT 1
278 – 27F
H
Biasanya digunakan untuk LPT 2
2.5.2 Register Port Paralel
Terdapat tiga jenis register pada port pararel yang umum digunakan, yaitu: 1.
Register Data Port Pararel 2.
Register Port Status 3.
Register Port Kontrol Ketiga jenis port register memiliki alamat yang berbeda yang digunakan untuk
mengeluarkan data pada jalur data port pararel Pin 2 sd Pin 9 . Register ini normalnya
Universitas Sumatera Utara
sebagai port baca tulis, untuk membaca dari port ini sehingga yang terbaca adalah byte terakhir yang dikirim.
Register Port status berasal dari lima masukan port pararel Pin 10,11,12,13 dan 15. Sebuah register status IRQ dan dua bit tercabang. Perlu diingat bahwa bit 7 busy
sebagai masukan aktif rendah. Jika bit 7 terbaca sebagai logika 0 artinya pada pin tersebut terpasang tegangan 5 V. Juga pada bit 2 IRQ, jika bit ini terbaca 1 artinya interupsi selah
tidak muncul. Register Port kontrol sebagai register tulis saja. Saat sebuah pencetak
disambungkan pada port pararel, sehingga ia membutuhkan 4 kontrol yaitu strobe, auto linefeed, Initialize, dan select printer, yang semua sifatnya Inverted kecuali Initialize.
Ketika port pada port pararel, yaitu port data, port status, dan port kontrol, memiliki register prangkat lunak dan masing masing berukuran 8 bit. Susunan bit-bit
pada register port pararel untuk masing masing port dapat dilihat pada tabel2.3.
Tabel 2.3. Register Pada Port Pararel Tabel 2.3.a. Port Data alamat 0x378
D7 D6
D5 D4
D3 D2
D1 D0
Data 7 Data 6 Data 5 Data 4 Data 3 Data 2 Data 1 Data 0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3.b. Port Status alamat 0x379
~S7 S6
S5 S4
S3 -
- -
~Busy Ack PE Select Eror - - -
Tabel 2.3.c. Port Kontrol alamat 0x37A
- -
- -
~C3 C2
~C1 ~C0
- - -
- ~Selet in Init ~Auto Feed `Strobe Keterangan : Tanda ~ didepan nama sinyal atau bit berarti bahwa sinyal atau bit yang
bersangkutan aktif rendah. Semua keluaran pada register port data berlogika sebenarnya yaitu , menuliskan logika 1
ke salah satu bit pada data port menyebabkan logika 1 pada bit yang bersangkutan. Namun demikian, keluaran - keluaranSELECT_IN, AUTO FEED, dan STROBE pada
Control Port berlogika inversi kebalikan. Artinya, penulisan logika 1 ke salah satu bit pada Control Port menyebabkan logika 0 pada bit yang bersangkutan
Untuk bit bit yang menggunakan logika inversi, hal ini harus diperhatikan agar tidak mengacaukan maksudnya. Untuk itu, bit yang akan dikirimkan tersebut dapat dibalik
dengan cara menggunakan fungsi EX-OR Exclusive OR sebelum oprasi penulisan.
Universitas Sumatera Utara
2.6 Bahasa Pemograman Visual Basic.