Hasil HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan tentang motivasi suami terhadap istri yang mengalami abortus di Rumah Sakit Umum Pringadi pada tanggal 17 Februari sd 17 April tahun 2011. Jumlah responden adalah 30 orang yang termasuk dalam kreteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Responden menjawab semua pertanyaan dalam kuesioner. Kuesioner terdiri dari dua bagian yaitu bagian pertama adalah data demografi dan bagian kedua berisikan 10 pernyataan tentang motivasi suami terhadap istri yang mengalami abortus.

A. Hasil

1. Data demografi responden, dalam hal ini peneliti Mendeskripsikan demografi masing-masing responden yang meliputi usia, pendidikan, pekerjaan , dan paritas istri. 25 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Motivasi suami terhadap istri yang mengalami abortus di RSU Pirngadi Medan Februari 2011 Karakteristik Frekuensi Persentase Umur 25-34 tahun 35-44 tahun 45-54 tahun 12 16 2 40, 0 53, 3 6, 7 jumlah 30 100 Pendidikan SD SMP SMA SARJANA 1 8 20 1 3, 3 26, 7 66, 7 3, 3 Jumlah 30 100 Pekerjaan Wiraswasta Buruh Pegawai swasta 22 5 3 73, 3 16, 7 10, 0 Jumlah 30 100 Berdasarkan Tabel 5.1 diatas diperoleh bahwa responden paling banyak berusia 35-44 tahun sebanyak 16 orang 53, 3. Berdasarkan pendidikan responden dari 30 responden yang paling banyak tingkat pendidikannya adalah SMU sebanyak 20 orang 66, 7. Berdasarkan pekerjaan, paling banyak adalah yang bekerja sebagai wiraswasta yaitu sebanyak 22 orang 73, 3. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Paritas Istri Responden Motivasi suami terhadap istri yang mengalami abortus di RSU Pirngadi Medan Februari 2011 Paritas Primipara Sekundipara Multipara 3 11 16 10, 6 36, 7 53.3 BerdasarkanTabel 5.2 diatas diketahui dari 30 responden yang istri yang mengalami abortus, yang paling banyak adalah pada kehamilan multipara yaitu sebanyak 16 orang 53, 3. 2. Data hasil tingkat motivasi suami terhadap istri yang mengalami abortus di RSU Pirngadi Medan. Dari 10 pernyataan tentang motivsai terhadap istri yang mengalami abortus dapat diketahui tingkatan motivasi suami tersebut, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan motivasi suami terhadap istri yang mengalami abortus di RSU Pirngadi Medan Februari 2011. Motivasi suami Ferekuensi Persentase Baik Cukup Kurang 27 3 90, 0 10, 0 Jumlah 30 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 5.3 di atas diperoleh keterangan bahwa motivasi suami terhadap istri yang mengalami abortus dalam katagori baik sebanyak 27 orang 90, 0 dan memotivasi dalam katagori cukup 3 orang 10, 0. 3. Motivasi suami berdasarkan umur Setelah diketahui tingkatan motivasi suami, kemudian dilakukan uji silang antara tingkat motivasi dengan umur dari responden, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Motivasi Suami Terhadap Istri Yang Mengalami Abortus Berdasarkan Umur di RSU Pirngadi Medan Tahun 2011 No Umur tahun Motivasi Jumlah Baik Cukup Kurang F F F 1 25-34 11 36, 7 1 3, 3 0, 0 12 40, 0 2 35-44 14 46, 7 2 6, 7 0, 0 16 53, 3 3 45-54 2 6, 7 0, 0 0, 0 2 6, 7 Jumlah 27 90, 0 3 10, 0 0, 0 30 100 Sumber : Data primer dari responden Berdasarkan dari hasil akumulasi data diatas diperoleh motivasi berdasarkan umur 35-44 tahun dengan kategori baik sebanyak adalah 14 orang 46, 7, sedangkan umur 35-44 tahun kategori cukup sebanyak adalah 2 orang 6, 7. Universitas Sumatera Utara 4. Motivasi suami berdasarkan pendidikan Setelah diketahui tingkatan motivasi suami, kemudian dilakukan uji silang antara tingkat motivasi dengan pendidikan dari responden, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Motivasi Suami Terhadap Istri yang Mengalami Abortus Berdasarkan Pendidikan di RSU Pirngadi Medan Tahun 2011 Pendidikan Motivasi Jumlah Baik Cukup Kurang F F F 1 SD 1 3, 3 0, 0 0, 0 1 3, 3 2 SMP 7 23, 3 1 3, 3 0, 0 8 26, 7 3 SMA 18 60, 0 2 6, 7 0, 0 20 66, 7 4 SARJANA 1 3, 3 0, 0 0, 0 1 3, 3 Jumlah 27 90, 0 3 10, 0 0, 0 30 100 Sumber : Data primer dari responden Berdasarkan dari hasil akumulasi data diatas diperoleh motivasi berdasarkan pendidikan SMA dengan katagori baik sebanyak 18 orang 60, 0, sedangkan dengan katagori cukup SMA sebanyak 2 orang 6, 7. 5. Motivasi suami berdasarkan pekerjaan Setelah diketahui tingkatan motivasi suami, kemudian dilakukan uji silang antara tingkat motivasi dengan pekerjaan responden, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Motivasi Suami Terhadap Istri yang Mengalami Abortus Berdasarkan Pekerjaan di RSU Pirngadi Medan Tahun 2011 Pekerjaan Motivasi Jumlah Baik Cukup Kurang F F F 1 Wiraswasta 20 66, 7 2 6, 7 0, 0 22 73, 3 2 Buruh 4 13, 3 1 3, 3 0, 0 5 16, 7 3 Pegai swasta 3 10, 0 0, 0 0, 0 3 10, 0 Jumlah 27 90, 0 3 10, 0 0, 0 30 100 Sumber : Data primer dari responden Berdasarkan dari hasil akumulasi data diatas diperoleh motivasi berdasarkan pekerjaan wiraswasta dengan katagori baik sebanyak 20 orang 66, 7, sedangkan dengan katagori cukup pada pekerjaan wiraswasta sebanyak 2 orang6, 7. 6. Motivasi suami berdasarkan paritas Setelah diketahui tingkatan motivasi suami, kemudian dilakukan uji silang antara tingkat motivasi dengan paritas istri responden, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Motivasi Suami Terhadap Istri yang Mengalami Abortus Berdasarkan Paritas di RSU Pirngadi Medan Tahun 2011 Paritas Motivasi Jumlah Baik Cukup Kurang F F F 1 Primipara 3 10, 0 0, 0 0, 0 3 10, 0 2 Sekundipara 10 33, 3 1 3, 3 0, 0 11 36, 7 3 Multipara 14 46, 7 2 6, 7 0, 0 16 53, 3 Jumlah 27 90, 0 3 10, 0 0, 0 30 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan dari hasil akumulasi data diatas diperoleh motivasi berdasarkan paritas istri dengan kategori baik adalah ibu multipara sebanyak 14 orang 46, 7, dengan kategori cukup adalah multipara sebanyak 2 orang 6, 75.

B. Pembahasan