Desain penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi Waktu Penelitian Pertimbangan Etik

BAB 1V METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain penelitian

Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan crossectional dimana tujuan penelitian ini untuk mengetahui motivasi suami terhadap istri yang mengalami abortus.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh suami yang datang kerumah sakit yang memiliki istri yang abortus di RSU Pringadi. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili populasi. Sampel penelitian ini dengan kreteria suami yang datang membawa istrinya memeriksakan kegugurannya di Rumah Sakit Pirngadi, yang bersedia menjadi responden.Teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan secara consecutive sampling yaitu dengan cara pengambilan sample ini dilakukan dengan memilih sampel yang memenuhi kreteria penelitian sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah sampel terpenuhi. Menentukan sampel dengan menggunakan rumus : N n = 1 + N d 2 Universitas Sumatera Utara Keterangan : n : Sampel N : Populasi D 2 : Tingkat kemaknaan 0, 05 n = 33 1 + 33 0, 05 2 = 30 orang

C. Lokasi

Penelitian ini di lakukan di Rumah Sakit Pirngadi. Alasan penelitian ini memilih Rumah Sakit Pirngadi tersebut karna selain dari tempatnya yang strategis, terletak ditengah kota mudah dijangkau oleh peneliti dan di ketahui banyak pasien yang melakukan pemeriksaan keguguranabortus, sehingga mudah mendapat sampel penelitian dan dari hasil observasi masih banyak ibu yang mengalami abortus tanpa didampingi suami.

D. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan bulan September 2010 sampai Juli 2011

E. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari institusipendidikan Program D-1V Bidan Pendidik Falkutas Keperawatan Universitas Sumatra Utara dan izin dari kepalaRumah Sakit Pringadi. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, Universitas Sumatera Utara yaitu memberikan penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia , maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri. Responden juga berhak mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Kerahasian catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen tetapi menggunakan inisial. Data yang di peroleh dari responden juga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

F. Instrumen Penelitian