Umum Konstruksi Kabel Koaksial

35

BAB III SALURAN TRANSMISI KABEL KOAKSIAL

3.1 Umum

Kabel koaksial adalah saluran transmisi yang memiliki dua buah konduktor, satu konduktor terdapat di dalam konduktor yang lain. Kabel ini umumnya dipakai pada aplikasi frekuensi rendah. Pemakaiannya pada frekuensi tinggi sebagai penghubung sistem dengan jarak yang tidak terlalu besar. Penggunaan pada frekuensi yang lebih tinggi dibatasi oleh kemunculan mode yang lebih tinggi [1]. Kabel koaksial dapat mendukung mode TE transverse electric dan TM transverse magnetic. Dalam prakteknya, mode-mode ini dibuat tidak bisa merambat. Impedansi karakteristik yang paling banyak digunakan pada kabel koaksial antara 50 Ω sampai 75 Ω.

3.2 Konstruksi Kabel Koaksial

Kabel koaksial terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh material dielektrik. Konduktor pusat yang membawa energi ke beban dikelilingi oleh konduktor luar yang membawa energi kembali ke sumber. Konstruksi kabel koaksial diperlihatkan pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Konstruksi kabel koaksial UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 36 Konduktor dalam 4 kabel koaksial dapat berupa padatan atau helaian kawat, atau pada kasus tertentu berbentuk pipa. Penggunaan kawat padat memberikan redaman yang rendah pada kabel. Sedangkan yang terbuat dari helaian kawat digunakan untuk kabel yang fleksibel. Konduktor terbuat dari bahan tembaga atau material sejenisnya. Bagian dielektrik 3 di antara konduktor umumnya menggunakan Polyethylene. Untuk aplikasi frekuensi tinggi biasanya digunakan bahan Teflon. Konduktor luar 2 terbuat dari struktur kawat yang terjalin braid tapi terkadang dapat terbuat dari pipa padat. Kawat terjalin dibuat karena dapat mendukung konstruksi kabel menjadi fleksibel dan pada waktu yang sama memberikan tingkat perlindungan yang tinggi. Sedangkan bentuk pipa padat dibuat dengan tujuan memberikan perlindungan yang tinggi dan memberikan redaman yang lebih kecil. Untuk saluran dengan loss rendah, kabel koaksial dengan isolasi udara dapat digunakan. Pada kabel jenis ini, konduktor pusat didukung dengan bahan keramik atau butir-butir dielektrik yang terpisah dengan jarak tertentu seperti pemisah pada saluran transmisi kawat terbuka. Karena terdapat udara di dalamnya, saluran ini biasanya diberi tekanan udara untuk menjaga penguapan [11].

3.3 Jenis-Jenis Kabel Koaksial