10
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam sistem transmisi data, media transmisi adalah jalur fisik antara pemancar dan penerima. Baik sinyal analog maupun digital dapat dipancarkan
melalui media transmisi yang sesuai. Seiring dengan perkembangan teknologi khususnya bidang telekomunikasi yang begitu pesat, semakin banyak pilihan yang
ditawarkan. Tentu saja sesuai dengan kebutuhan, saluran transmisi digunakan pada setiap bidang kelistrikan karena merupakan bagian yang mendasar untuk
menyampaikan data ke tujuan yang diinginkan. Pada saluran-saluran transmisi, penghantar logam, membatasi ruang gerak gelombang TEM pada daerah-daerah
di dekat dielektrikum yang mengelilingi penghantar. Salah satu media transmisi yang masih banyak digunakan hingga sekarang
adalah kabel koaksial. Kabel koaksial adalah tipe saluran transmisi yang dipakai pada aplikasi dari frekuensi rendah hingga frekuensi yang tinggi. Pemakaiannya
pada frekuensi tinggi sebagai penghubung sistem dengan jarak yang tidak terlalu besar. Kabel koaksial selalu dioperasikan dalam ragam tidak seimbang.
Penghantar luar membentuk suatu perisai yang membatasi gelombang pada ruangan di antara penghatar-penghantar, sehingga radiasi dari saluran dapat
diabaikan. Kabel ini dapat digunakan untuk keperluan seperti TV cable, kabel telepon, kabel LAN dan sebagainya.
Dalam kasus apapun, sinyal yang dikirim dalam suatu media transmisi akan mengalami atenuasi redaman yang membatasi panjang hubungan transmisi.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
11
Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi besarnya redaman ini agar didapatkan hasil berupa sinyaldata yang diinginkan. Walaupun pada kenyataannya sinyal
yang keluar dari suatu saluran transmisi tidaklah sama dengan apa yang dimasukkan pada bagian inputnya.
Kabel koaksial berbeda dari kabel lain karena dirancang untuk membawa frekuensi radio yang saat ini memiliki frekuensi yang lebih tinggi dari 50 atau 60
Hz dan digunakan dalam listrik tenaga listrik kabel. Seperti jenis radio saluran transmisi, hal ini membutuhkan konstruksi yang khusus untuk mencegah kerugian
daya. Jika sebuah kabel biasa digunakan untuk membawa arus frekuensi tinggi,
kawat bertindak sebagai antena, dan arus frekuensi tinggi memancar dari kawat dalam bentuk gelombang radio sehingga menyebabkan rugi daya. Untuk
mencegah hal ini, dalam satu kabel koaksial, konduktor dibentuk ke dalam tabung dan membungkus konduktor lainnya. Ini membatasi gelombang radio dari
konduktor pusat ke ruang dalam tabung untuk mencegah radiasi.
1.2 Rumusan Masalah