Pohon Untuk Kelangsungan Hidup Keuntungan Serta Kerugian Yang Timbul Dari Penebangan Pohon

dibalik ini. Tidak hanya itu Badan Lingkungan Hidup BLH Kota Medan juga harus mengambil sikap, walapun sesungguhnya RTH ini dibawah tanggungjawab Dinas Pertamanan, sebab efek yang ditimbulkan akibat penebangan pohon ini sangat berdampak kepada lingkungan hidup. Peristiwa penebangan pohon di RTH Jalan Sudirman ini harus dijadikan contoh, kedepan Dinas Pertamanan Kota Medan harus membuat plang atau semacam pengumunan yang berasaskan peraturan dan perundang-undangan, sebutkan sanksi pidananya jika melakukan penebangan tanpa izin

D. Pohon Untuk Kelangsungan Hidup

Fungsi pohon bagi kehidupan manusia sangat banyak manfaatnya, pohon yang berfungsi sebagai resapan air, penyangga datangnya banjir. Tetapi banyak juga orang yang tidak menyadarinya. Karena yang ada di dalam benaknya hanya bagaimana caranya dapat menghasilkan uang, sehingga semua usaha dilakukan. Sekalipun itu harus merusak alam. Tetapi berbeda dengan negara asing yang sangat memperhatikan keadaan alamnya, dan selalu berusaha melestarikannya. Seperti contohnya, regulasi Uni Eropa sekalipun belum diberlakukan dan kita belum mengetahui dampaknya tetapi keefektifan peraturan-peraturan ini telah mulai sangat dipertanyakan dalam hal mencegah penebangan liar. 111 Namun sudah ada beberapa perkembangan menarik di pasar dunia. Industri ingin mempelajari regulasi tersebut mereka ingin dan melihat dampaknya 111 Peraturan Baru Memaksa Perusahaan Kayu Mengubah Praktek Bisnis, blog.cifor.org7125peraturan-baru, diakses tanggal 26 Maret 2013 Universitas Sumatera Utara terhadap kegiatan operasional dan seterusnya. Jadi sebenarnya telah ada dampak. Kita akan tahu lebih jauh setelah undang-undang tersebut diberlakukan. 112 112 Ibid Universitas Sumatera Utara BAB IV TATA CARA PEMBERIAN IZIN PENEBANGAN POHON DI KOTA MEDAN

A. Keuntungan Serta Kerugian Yang Timbul Dari Penebangan Pohon

Keuntungan yang kita dapat dari penebangan pohon sebenarnya tidak begitu banyak, karena penebangan pohon yang dilakukan tersebut terkadang untuk diolah kembali. Seperti halnya untuk membuat meja, kursi, lemari, tempat tidur, rak buku dan tempat-tempat penyimpanan, serta masih banyak kegunaan lainnya. Hal tersebut tidak akan menjadi masalah yang berarti karena kita sebagai manusia dalam kehidupan sehari-hari sangat membutuhkan barang-barang tersebut, yang akan menjadi masalah adalah ketika hal tersebut menjadi suatu jalan untuk kita merusak alam. Karena penebangan pohon itu terkadang tidak mendapat izin dari pihak manapun yang berwenang mengeluarkan izin atas penebangan pohon-pohon terseebut. Sehingga kerugian besar yang akan menanti kita. Karena suatu saat jika semua pohon sudah semakin berkurang penanamannya maka lama-kelamaan pohon di dunia akan habis. Oleh karena itu perlu peran penting dari masing- masing pemerintah daerah untuk mengeluarkan peraturan yang ketat atas penebangan pohon-pohon tersebut. Jika tidak mau suatu saat kota Medan tertimpa musibah banjir besar, yang mungkin saja akan menenggelamkan kota tersebut. Karena resapan air hujan yang terus menerus berkurang akibat ulah dari manusia yang kurang bertanggung jawab. Universitas Sumatera Utara Sedangkan jika kita membicarakan kerugian yang dapat terjadi pada alam apabila melakukan penebangan pohon sembarangan tanpa ada izin dan tanpa penanaman kembali itu sangatlah banyak. Sebenarnya dalam hal bisnis penebangan pohon merupakan suatu proyek yang menjanjikan, tetapi ada baiknya para pengusaha untuk memikirkan penanggulangannya yaitu dengan melakukan penanaman pohon kembali. Dalam hal bisnis ini dampak yang paling penting adalah mereka mensyaratkan adanya bukti legalitas. Karena perusahaan tidak dapat meneruskan praktik bisnis yang sebelumnya, ketika mereka membeli produk dan berharap produk tersebut legal. Sekarang mereka harus mengikuti proses dan memiliki verifikasi legalitas agar tidak melanggar hukum. Mereka harus berupaya lebih keras, bukan business-as-usual. 113 Dan perubahan yang terjadi pada lingkungan hidup manusia akan mengganggu keseimbangan lingkungan karena peran komponen lingkungan berubah. Tetapi perubahan lingkungan ini juga dapat terjadi karena campur tangan manusia atau karena faktor alami. 114 Dapat kita lihat pada hal seperti pencemaran lingkungan, banyaknya kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya akan berdampak terhadap keseimbangan lingkungan. Termasuk dampak dari kemajuan ilmu dan teknologi juga berpengaruh terhadap lingkungan. Misalnya, buangan sisa pembakaran kendaraan bermotor menyebabkan udara terkontaminasi, pembakaran hutan yang tidak terencana menyebabkan perubahan ekosistem hutan, dan tumpahan minyak 113 Peraturan Baru Memaksa Perusahaan Kayu Mengubah Praktek Bisnis, Op.cit 114 Heru Saleh, Biologi, Penerbit TIM Produksi Putra Kertonatan, 2002, hal 53 Universitas Sumatera Utara di laut mengotori daerah pantai. Dampak yang tidak diinginkan sangat memerlukan kearifan, toleransi, etika, dan solusi yang seimbang yang perlu dilakukan oleh manusia. 115 Untuk itu ada kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan manusia untuk mempengaruhi lingkungan yang dikelompokkan ke dalam 2 macam yaitu: 116 a Kegiatan yang berdampak merusak lingkungan, diantaranya: - Membuka hutan untuk lading yang berpindah-pindah; - Penebangan hutan secara berlebihan untuk diambil kayunya; - Penggunaan pestisida secara berlebihan dan sembarangan; - Pembuangan limbah bahan kimia, plastik, dan kaleng secara tidak teratur; - Penggunaan bahan bakar secara berlebihan, sehingga akan meningkatkan kadar karbon dioksida di udara. Hal tersebut akan menghalangi pantulan radiasi cahaya yang dikenal dengan “efek rumah kaca”; - Pecahnya kapal tanker minyak bumi di laut yang menyebabkan kehidupan di laut banyak yang mati; dan - Banyaknya pabrik yang menghasilkan limbah yang menyebabkan hujan asam. b Kegiatan manusia untuk mempertahankan keseimbangan lingkungan, diantaranya: 117 115 Ibid 116 Ibid, hal 54 117 Ibid Universitas Sumatera Utara - Menekan peningkatan populasi manusia untuk mencegah ekosistem yang tidak terkendali; - Mengurangi terjadinya pencemaran udara, tanah, dan air; - Mengadakan penghijauan pada tempat yang gersang dan gundul; - Memelihara sumber air untuk keperluan hidup; - Meninggalkan sistem pertanian secara monokultur dalam areal yang luas; - Mencegah pembakaran hutan dan penebangan hutan secara liar; - Mencegah perburuan secara liar dengan membuat undang-undang perburuan; - Menyebarluaskan pengetahuan tentang lingkungan di berbagai cabang ilmu dan seluruh lapisan masyarakat; - Melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan; dan - Membuat undang-undang tentang lingkungan. Dampak dari penebangan pohon juga menyebabkan meningkatnya jumlah polusi, karena semakin berkurangnya daya serap yang bisa menangkal polusi. Sehingga akan menimbulkan berbagai jenis penyakit baru, sehingga sangat penting untuk kita dapat menjaga lingkungan dengan tidak menebang pohon secara sembarangan. Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai tingkat tertentu, menyebabkan Universitas Sumatera Utara lingkungan menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Segala sesuatu yang menyebabkan pencemaran disebut polutan. Ada beberapa kriteria suatu zat dapat dikategorikan sebagai polutan, yaitu apabila kadarnya melebihi batas normal, berada pada tempat yang tidak semestinya, dan berada pada waktu yang tidak tepat. 118 Pencemaran lingkungan atau polusi dapat dibedakan juga menjadi beberapa macam, antara lain polusi tanah yaitu bahan pencemar tanah berasal dari limbah pabrik, limbah rumah tangga, dan sampah-sampah buangan dari organisme yang hidup diatasnya. Polusi air yaitu: disebabkan oleh beberapa polutan seperti limbah cair, pestisida, minyak bumi, sampah dan pupuk buatan. 119 Polusi udara yaitu: yang disebabkan oleh beberapa polutan seperti asap yang berasal dari pembakaran rumah tangga, pabrik, dan kendaraan bermotor. Kemudian karbon monoksida dari pembakaran bahan bakar fosil, sulfur dioksida berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan bersifat korosif, timbal berasal dari sisa pembakaran kendaraan bermotor, nitrogen oksida berasal dari pembakaran bahan bakar pada temperatur tinggi, sisa pembakaran kendaraan bermotor, industri ketel uap, dan pembangkit tenaga listrik. Terdapat juga dari karbon dioksida yang berasal dari sisa respirasi sebanding dengan yang diperlukan untuk fotosintesis, CFC Chlorofluorocarbon yang digunakan pada peralatan rumah tangga seperti AC dan kulkas. 120 Polusi suara yang disebabkan oleh bunyi pesawat terbang, kereta api, kendaraan bermotor, mesin pada pabrik melebihi ambang batas yang ditentukan. 118 Ibid 119 Ibid, hal 55 120 Ibid, hal 56 Universitas Sumatera Utara Pencemaran suara juga dapat mengganggu pendengaran bahkan dapat meningkatkan kerja jantung dan akhirnya menimbulkan stress. 121 Dampak lain yang mungkin timbul akibat dari pencemaran lingkungan yaitu, antara lain: 122 - Punahnya spesies - Ledakan hama - Gangguan keseimbangan lingkungan - Kesuburan tanah berkurang - Keracunan dan penyakit - Pemekatan hayati - Terbentuk lubang ozon - Efek rumah kaca Dalam hal apapun pasti akan ada kerugian dan keuntungan yang kita dapat, terlebih seperti dalam hal penebangan pohon. Memang hal tersebut sangat dilarang keras untuk dilakukan terlebih pada saat sekarang ini dimana dampak dari penebangan pohon yang dilakukan secara liar tersebut sudah mulai dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Kita dapat melihatnya pada saat banjir besar yang melanda Jakarta, hal tersebut sudah sangat menggambarkan betapa rusaknya sudah bumi kita sehingga sudah tidak dapat lagi menampung air hujan. Tetapi kita mengetahui bahwa hal tersebut sebenarnya terjadi karena perbuatan dari manusia itu sendiri yang menebang pohon secara sembarang tanpa melakukan penanaman kembali. 121 Ibid 122 Istamar Syamsuri, dkk, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2007, hal 198 Universitas Sumatera Utara Banyak dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut hanya memikirkan keuntungan saja dari penebangan pohon yang dilakukannya tanpa memikirkan dampak apa yang akan terjadi pada daerah tersebut. Sehingga saat hujan datang, sebagian daerah akan langsung mengalami kebanjiran yang cukup parah. B. Kasus yang Melanggar Aturan dalam Prosedur Penebangan Pohon Kita dapat melihat suatu kasus yang melakukan penebangan pohon secara liar yang termasuk ke dalam tindakan kriminal. Yaitu pada saat penebangan puluhan pohon kayu jati berusia 12 tahun di Blok IV Griya Martubung, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Minggu 113 lalu, yang dinilai sebagai tindakan kriminal. Karenanya, warga meminta Dinas Pertamanan dan Pemerintah Kota Pemko Medan membawa kasus ini ke ranah hukum. 123 Warga juga memberikan keluhan seperti berikut: “Pohon jati ditanam untuk program penghijauan. Tapi, pihak Perum Perumnas enak saja menebangi pohon tanpa izin Dinas Pertamanan Kota Medan. Ini jelas pelanggaran hukum dan merusak program penghijauan yang digalakkan Pemko Medan”. 124 Diberitahukan bahwa, puluhan pohon kayu jati berusia 12 tahun ditebangi tanpa izin, di Blok IV Griya Martubung. Salah seorang penebang, Wanto, dia mengakui berani menebang sepuluh batang pohon jati atas perintah Camat Medan Labuhan Zain Noval dan Manager Perum Perumnas Naswin Yessa serta Kepling 123 Andalas, Penebangan Puluhan Pohon, Medan, Senin 11 Maret 2013 124 Ibid Universitas Sumatera Utara Blok IV Marusaha Naibaho. Wanto juga mengakui, kayu-kayu itu dijual ke panglong oleh Naswin Yessa. Sedangkan Wanto bersama rekannya digaji Rp 20.000 per batang untuk upah menebang. 125 Dan sejumlah warga Martubung menyatakan keberatan atas penebangan itu. Seorang warga kembali menyatakan keberatannya yaitu Zul dan Tampubolon: “Tidak ada hak Naswin Yessa menebang pohon jati itu, pohon itu ditanam untuk penghijauan. Kenapa setelah kayu jati sudah besar ditebang dan di jual ke panglong”. 126 Sedangkan Sekretaris LSM Indonesia Group of Humanity NGO Husein Hutagalung SH juga mengecam penebangan puluhan pohon jati itu. Menurutnya, pohon itu berfungsi sebagai hutan kota. “Menteri, Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan Wali Kota Medan Rahudman Harahap saja melakukan penanaman sejuta pohon di Medan Utara. Tapi kenapa Manager Perum Perumnas Naswin Yessa justru menebangi pohon? 127 Karenanya, diminta kepada Wali Kota Medan supaya memproses kasus ini secara hukum, dan meminta pertanggungjawaban Naswin Yessa dan Camat Medan Labuhan, karena memberikan izin penebangan pohon jati secara lisan tanpa ada izin dari Dinas Kehutanan. 128 Manajer Perum Perumnas Griya Martubung, Naswin Yessa, mengatakan penebangan kayu itu pasti izin Camat Medan Labuhan Zain Noval. Naswin Yessa memberitahukan bahwa: Saya tidak pernah menyuruh orang menebang kayu, 125 Ibid 126 Ibid 127 Ibid 128 Ibid Universitas Sumatera Utara malah saya berperan menanam sejuta pohon untuk penghijuan. Kalau ada yang berani menebang pohon tanpa izin adukan saja ke polisi”. Sedangkan Camat Medan Labuhan Zain Noval, ketika dikonfirmasi mengakui, dia telah memberi izin penebangan pohon jati itu karena berada di areal Perum Perumnas. 129 Zain Noval memberikan keterangan bahwa: “Mereka tak perlu izin camat. Namun mereka sudah beri tahu saya, dan saya izinkan karena tanah itu milik Perumnas. Jadi, suka-suka merekalah. 130 Dalam hal ini saja kita sudah dapat mengetahui bahwa sebenarnya penebangan pohon secara liar dapat saja dicegah apabila seluruh pihak terkait yang berurusan langsung untuk urusan perizinan terlebih dalam hal penebangan pohon bisa tegas dalam memberikan sanksi bagi pihak manapun yang terkait dengan penebangan pohon secara liar. Dan pihak-pihak tersebut harus siap diberi sanksi sesuai dengan aturan yang telah dibuat dan berlaku di masyarakat. Karena akibat dari perbuatan mereka akan banyak dampak negatif yang ditimbulkan dan banyak orang yang akan menjadi korbannya, sehingga sebenarnya sangat diharapkan perhatian lebih terhadap hal ini agar alam kita tidak bebas dari kerusakan. Pada saat sekarang ini pohon sangat diperlukan untuk kebutuhan hidup manusia, terlebih di Kota Medan yang suhu pada siang hari akan mengalami panas yang sangat menyengat. Tentu pohon akan membantu memberikan sirkulasi udara yang baik, dan juga untuk menyaring polusi yang semakin parah di Kota Medan. 129 Ibid 130 Ibid Universitas Sumatera Utara Jumlah kendaraan di Kota Medan pada saat ini semakin meningkat tajam, jalanan kota setiap hari mengalami kemacetan. Kemacetan di Kota Medan juga sudah semakin memburuk, karena ulah manusia yang tidak ingin mengalah satu sama lain sehingga kemacetan pun tidak dapat dihindari. Hal ini tentu memperlambat aktivitas setiap warga Medan, angkutan umum yang juga selalu memenuhi jalan dan selalu berhenti di tempat yang tidak sepantasnya sudah seharusnya menjadi perhatian oleh pemerintah untuk memberikan wejangan agar menyadarkan para supir angkutan umum agar berjalan di jalur yang sudah ditetapkan, dan berhentilah di tempat yang semestinya. Agar tidak membuat kemacetan di Kota Medan semakin parah. Walaupun hal tersebut tidaklah mudah tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba memberlakukannya dari sekarang. Agar kedepannya lalu lintas di Kota Medan bisa membaik. Karena penebangan pohon yang dilakukan secara liar akan membuat paru-paru kota juga menjadi rusak, karena tidak ada lagi penyaringan udara kotor dan apabila ditambah dengan polusi udara yang sangat tidak baik bagi kesehatan manusia mungkin semua masyarakat kota akan dengan mudah terserang penyakit.

C. Sanksi Administratif dalam Pemberian Izin Penebangan Pohon