1. Manfaat dari adanya penebangan pohon.
2. Sudahkah ada peraturan yang jelas dalam hal penebangan pohon tersebut.
3. Sanksi secara administratif juga sangat diharapkan berjalan dengan baik.
4. Kasus yang terjadi akibat dari penebangan pohon secara sembarangan
5. Tujuan dari penebangan pohon itu seendiri diharapkan memiliki tujuan
untuk memperbaiki tata ruang kota. 6.
Hal ini juga telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
D. Keaslian Penulisan
Berdasarkan pemeriksaan terhadap hasil penulisan yang sudah dilakukan oleh penulis sebelumnya, maka penulisan tentang kajian secara yuridis tentang
PROSEDUR PENEBANGAN PADA DINAS PERTAMANAN KOTA MEDAN DITINJAU DARI HUKUM ADMINISTRASI NEGARA belum pernah dilakukan
dan tidak terdapat di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Jadi penulisan
ini adalah asli dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
E. Tinjauan Kepustakaan
Dalam tinjauan kepustakaan ini telah berhasil mengumpulkan data dari berbagai buku, serta peraturan daerah yang mengatur dan mengeluarkan
persyaratan yang harus dipatuhi dan dilengkapi dalam hal mendapatkan izin dari Dinas Pertamanan Kota Medan untuk menebang pohon.
Universitas Sumatera Utara
Harus dijelaskan juga secara rinci sebab dari pohon tersebut harus ditebang, dan akan diberikan alasan apakah hal tersebut dapat diterima atau tidak. Karena
pasti akan ada dampak baik dan buruknya, serta dapat merusak lingkungan alam. Terlebih Kota Medan kita ketahui masih sangat kurang dalam hal penghijauan,
masih kurang pohon yang dapat meresap air hujan untuk mencegah banjir. Sehingga apabila dilakukan penebangan akan membuat ketakutan masyarakat
pada saat musim hujan, karena kurangnya pohon maka bisa saja rumah mereka yang akan menjadi korban genangan air.
F. Metodologi Penelitian
Metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode yang dilakukan dengan mempelajari dan mengumpulkan data dari pustaka yang
berhubungan dengan alat, baik berupa buku maupun informasi di internet. Adapun metode penulisan yang digunakan adalah:
1. Sifat Penelitian
Sifat penelitian skripsi ini adalah tinjauan pustaka, yaitu dimana penulis memperoleh data berhasil pengamatan terhadap beberapa buku, media cetak,
media visual, maupun media audiovisual. 2.
Jenis Penulisan Sebagaimana biasanya dalam rangka penyusunan karya ilmiah skripsi
haruslah mempunyai data-data ataupun bahan-bahan yang objektif. Di dalam penulisan ini penggunaan metode adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas
dan menemukan bahan-bahan maupun masalah berupa data mengenai
Universitas Sumatera Utara
pelaksanaan Penebangan Pohon pada Dinas Pertamanan Kota Medan yang didasarkan pada Peraturan Daerah No.21 Tahun 2002.
3. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder merupakan ukuran- ukuran resmi tentang pengertian dari unsur-unsur yang diteliti. Alat pengumpulan
data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan library research. Research disini dapat diartikan sebagai upaya pencarian yang
amat bernilai edukatif; ia melatihkan suatu keberanian dan kemandirian, akan tetapi juga kerendahan hati.
9
Alat yang dipergunakan untuk mengumpulkan data adalah studi dokumen. Adapun kegunaan data, adalah sekurang-kurangnya:
10
a Untuk memperoleh gambaran tentang sesuatu keadaan atau persoalan.
b Untuk membuat keputusan atau memecahkan masalah.
Data yang dipergunakan juga merupakan peraturan mengenai perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang tercantum dalam Undang-Undang
Republik Indonesia No.32 Tahun 2009. Karena banyaknya penebangan liar juga menyebabkan peraturan ini harus diatur dengan sebaik-baiknya. Agar tidak
banyak pihak yang dirugikan Hal ini juga menyangkut dalam hal masalah yang dialami dalam
pembangunan perkotaan, seperti fungsi dan peranan kota serta penatalaksanaan lahan perkotaan.
9
Abdul Muis, Pedoman Penulisan Skripsi dan Metode Penelitian Hukum, Penerbit Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan, 1990, hal 22
10
Muslin Abdurrahman, Sosiologi dan Metode Penelitian Hukum, Penerbit UMM Press, Malang, 2009, hal 111
Universitas Sumatera Utara
4. Analisa Data
Analisis Data yang digunakan pada skripsi ini adalah analisis kualitatif, yaitu mengikhtiarkan hasil pengumpulan data selengkap mungkin.
Universitas Sumatera Utara
BAB II Tinjauan Umum Tentang Izin Penebangan Pohon di Kota Medan
A. Pengertian Izin
Izin merupakan salah satu instrumen yang paling banyak digunakan dalam hukum administrasi. Pemerintahan menggunakan ijin sebagai sarana yuridis untuk
mengemudikan tingkah laku para warga. Izin juga suatu persetujuan dari penguasa berdasarkan undang-undang atau peraturan pemerintah, untuk dalam keadaan
tertentu menyimpang dari ketentuan-ketentuan larangan perundangan.
11
Dengan memberi izin, penguasa memperkenankan orang yang memohonnya untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu yang sebenarnya dilarang. Ini
menyangkut perkenan bagi suatu tindakan yang demi kepentingan umum mengharuskan pengawasan khusus atasnya.
12
Izin juga dapat dilihat dari arti yang sempit yang tujuannya adalah mengatur tindakan-tindakan yang oleh pembuat undang-undang tidak seluruhnya dianggap
tercela, namun dimana ia menginginkan dapat melakukan pengawasan sekedarnya.
13
Jadi, yang pokok pada izin adalah bahwa suatu tindakan dilarang, terkecuali diperkenankan, dengan tujuan agar dalam ketentuan-ketentuan yang disangkutkan
dengan perkenan dapat dengan teliti diberikan batas-batas tertentu bagi tiap kasus.
14
11
Philipus Mandiri Hadjon, Pengantar Hukum Perizinan, Penerbit Yuridika,1993, hal 2
12
Ibid
13
Ibid
14
Ibid, hal 3
Universitas Sumatera Utara
B. Bagian dari Pohon