Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif yang bertujuan untuk mengidentifikasi Faktor-Faktor yang berhubungan dengan penyakit Skabies pada Santri di Pondok Pesantren Modern Misbahul Ulum Paloh Lhokseumawe.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

2.1 Populasi penelitian Populasi Pembagian kelas Jumlah santri tiap kelas Jumlah santri tiap sekolah Kelas 4 A 38 113 santri B 38 C 37 Kelas 5 A 35 107 santri B 37 C 35 Total 6 kelas 220 santri Populasi pada penelitian ini adalah seluruh santri kelas 4 dan kelas 5 setingkat dengan kelas 1 2 SMA, yang berada di Pondok Pesantren Universitas Sumatera Utara Modern Misbahul Ulum Paloh Lokseumawe, dengan jumlah populasi sebanyak 220 orang. 2.2 Sampel Penelitian Jumlah sampel ditentukan dengan Tabel Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan adalah sebesar 5 sehingga jumlah sampel ditentukan dari jumlah populai 220 orang adalah sebesar 140 orang. Tabel ini dikembangkan dari dari Isaac Michael dengan rumus sebagai berikut: Rumus mencari total sampling dengan tingkat kesalahan 5 Universitas Sumatera Utara � = �� . � . �. � �� � – � + �� . � . � Keterangan : λ 2 dengan dk=1, taraf kesalahan 1, 5, 10, P=Q=0,5, d=0,05, N= Jumlah populasi, s = jumlah sampel. Tehnik pengambilan sample menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling dimana penentuan sampelnya memperhatikan strata tingkatan yang ada dalam populasi dengan menggunakan rumus : populasi kelas n = x jumlah sampel jml populasi keseluruhan Populasi Jumlah santri tiap sekolah Jumlah sample dari masing- masing kelas Kelas 4 113 santri 113220 x 140 = 72 santri Kelas 5 107 santri 107220 x 140 = 68 santri Total 220 santri 140ntri

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Modern Misbahul Ulum Paloh Lokseumawe, karena salah satu alasannya yaitu, di pasantren tersebut mempunyai jumlah santri yang banyak mengalami atau menderita skabies. Universitas Sumatera Utara Ditambah lagi dengan perilaku tidak sehat dari para santri, seperti menggantung pakaian di kamar, dan saling bertukar pakai benda pribadi, seperti sisir dan handuk. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012 sampai Januari 2013.

4. Pertimbangan Etik Penelitian

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Skabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan

11 68 64

Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Skabies Pada Pesantren Di Kabupaten Aceh Besar Tahun 2007

4 64 115

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Suspect Skabies Pada Santriwati Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia, Kec. Ampek Angkek, Kab. Agam, Sumatera Barat Tahun 2014

3 51 135

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 4 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MAKMUR TUNGKAR KABUPATEN 50 KOTA TAHUN 2011.

0 0 12

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN VITAL EXHAUSTION PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER | Karya Tulis Ilmiah

0 0 3

A. PENDAHULUAN. - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PENYAKIT KULIT SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYAFI’IYAH SUKOREJO SUMBEREJO SITUBOND

0 0 18

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Konsep Dasar Skabies - Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Skabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Modern Misbahul Ulum Paloh Lokseumawe

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SUSPECT SKABIES PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AL-AZIZIYAH KAPEK GUNUNG SARI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015 - Repository UNRAM

0 5 9