BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan menggambarkan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan dari tanggal 8 Desember 2012 sampai dengan 25 Januari 2013 dengan
jumlah responden 140 orang. Penyajian hasil analisa data dalam penelitian ini akan menguraikan gambaran data demografi responden dan gambaran faktor-
faktor yang berhubungan dengan penyakit scabies pada santri di Pondok Pesantren Modern Misbahul Ulum Paloh Lhokseumawe.
1.1 Data Demografi Responden Data Demografi Responden menunjukkan bahwa mayoritas usia responden
ada pada kelompok umur 16 tahun sebanyak 88 orang 62,9, mayoritas yang menjadi responden adalah kelas 4 sebanyak 73 orang 52.1, kemudian
mayoritas responden berasal dari Paloh sebanyak 64 orang 45,7, dan mayoritas uang saku per bulan responden berkisar Rp. 300.000 sebanyak 79
orang 56,4
32
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1 Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan data demografi responden di Pondok Pesantren Modern Misbahul Ulum Paloh Lhokseumawe
n=140
data demografi responden Frekuensi
Persentase Usia
15 Tahun 16 Tahun
17 Tahun 25
88 27
17.9 62.9
19.3
Kelas Empat
Lima 73
67 52.1
47.9
Asal Daerah Bireun
Paloh Lhokseumawe
34 64
42 24,3
45,7 30
Uang Saku per bulan Rp. 300.000
≥Rp. 300.000 – Rp. 500.000 Rp. 500.000
79 52
9 56,4
37,1 6,4
1.2. faktor-faktor yang berhubngan dengan penyakit scabies pada santri di
Pondok Pesantren Modern Misbahul Ulum Paloh Lhokseumawe. 1.2.1 Faktor Kebersihan Diri
Dari faktor kebersihan diri, untuk kebersihan kulit dari 140 responden, 54 38,6 responden menyatakan tidak pernah mandi
dua sampai tiga kali sehari, 53 37,9 responden menyatakan kadang kadang mandi dengan menggunakan sabun dan 140 100
responden menyatakan selalu mandi saling bersamaan dengan teman karena ruang mandi yang sempit.
Untuk kebersihan tangan dan kuku pada umumnya santri menyatakan kadang-kadang memotong kuku jika kuku sudah
Universitas Sumatera Utara
panjang yaitu 79 56,4 resopnden dan 72 51,4 responden menyatakan kadang kadang membersihkan kuku dengan menyikat
atau menggunakan sabun. Hasil penelitian untuk kebersihan kaki, responden menyatakan
kadang-kadang menggunakan kaos kaki yang kering setiap hari sebanyak 5538,7 dan sebanyak 5840,8 responden menyatakan
kadang kadang bertukar kaos kaki dengan teman-temannya. Untuk kebersihan alat kelamin, sebanyak 62 43,7 responden kadang-
kadang membersihankan alat kelamin saat mandi, dan sebanyak 74 52,1 responden menyatakan kadang kadang mencuci tangan
setiap selesai BAB dengan menggunakan sabun. Tabel 2 Distribusi frekuensi dan persentase angka kejadian skabies berdasarkan
faktor kebersihan Diri n=140
N o
Pernyataan Kebersihan Diri
TP n
KD n
SR n
SL n
1 .
2 .
3 .
4 .
5 .
Saya mandi dua sampai tiga kali setiap
hari Saya mandi dengan
menggunakan sabun Saya mandi saling
bersamaan dengan teman karena ruang
mandi sempit Saya memotong kuku
jika sudah panjang Saya membersihkan
kuku dengan menyikat atau menggunakan
sabun 54 38,6
35 25,0
00
8 5,7
32 22,9 50 35,7
5337,9
0 0
79 56,4
72 51,4 2820,0
4129,3
0 0
4230,0
3222,9 8 5,7
11 7,9
140 100
11 7,9
4 2,9
Universitas Sumatera Utara
6
7 .
8 .
9 .
Saya menggunakan kaos kaki yang kering
setiap hari Saya saling bertukar
kaos kaki dengan teman-teman
Saya membersihkan alat kelamin saat
mandi Saya mencuci tangan
dengan sabun setiap selesai BAB
26 18,3
32 22,5
15 16,6
44 31,0 5538,7
58 40,8
62 43,7
74 52,1 47 33,1
4128,9
5035,2
128,5 12 8,5
9 6,3
13 9,2
10 7,0
1.2.2 Faktor Perilaku Dari faktor perilaku sebanyak 64 45,1 responden
menyatakan kadang-kadang mengganti pakaian dalam sehabis mandi, dan kadang-kadang mengganti pakaian saya sehari sekali
sebanyak 55 38,27, untuk menjemur pakaian basah dibawah sinar matahari responden menyatakan kadang-kadang sebanyak
6545,8, dan 7955,6 responden menyatakan kadang kadang menukar pakaian dengan teman sekamar, 5840,8
responden menyatakan selalu menggunakan handuk bersama- sama saat mandi, dan 6445,1 responden menyatakan kadang-
kadang menjemur kasur dibawah sinar matahari dua minggu sekali dan terdapat 2820,0 yang tidak pernah berobat keklinik
jika terkena skabies.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3 Distribusi frekuensi dan persentase angka kejadian skabies berdasarkan faktor perilaku n=140
N o
Pernyataan TP
n KD
n SR
n SL
n faktor Perilaku
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. Saya mengganti pakaian
dalam sehabis mandi Saya mengganti pakaian
saya sehari sekali Saya menjemur pakaian
basah dibawah sinar matahari
Saya saling menukar pakaian dengan teman
sekamar Saya menggunakan
handuk bersama-sama saat mandi
Saya menjemur kasur dibawah sinar matahari
dua minggu sekali Saya berobat ke klinik jika
terkena skabies 23 16,2
33 23,2
20 14,1
1510,6
2215,5
2114,8
2820,0 64 45,1
55 38,27
6545,8
7955,6
5840,8
6445,1
5942,1 4531,7
4229,6
4431,0
2920,4
4330,3
3625,4
3122,1 8 5,6
107,0
117,7
1712,0
1712,0
1913,4
2215,7
1.2.3 Faktor Kebersihan Lingkungan Untuk faktor kebersihan lingkungan sebanyak 6345,0
responden menyatakan kadang kadang membuka jendela setiap pagi, 5438,6 responden menyatakan kadang kadang
membersihkan kamar setiap hari, sebanyak 140 100 responden menyatakan selalu tidur satu ruangan beramai-ramai karna ruangan
Universitas Sumatera Utara
padat, dan 6647,1 responden menyatakan kadang kadang tidur berpindah-pindah sesuai kemauan responden, serta 140 100
responden menyatakan selalu mandi dengan air yang berada di bak mandi yang besar.
Tabel 4 Distribusi frekuensi dan persentase angka kejadian skabies berdasarkan faktor kebersihan lingkungan n=140
No Pernyataan faktor
kebersihan lingkungan TP
n KD
n SR
SL n
1.
2.
3.
4.
5. Saya membuka jendela
setiap pagi Saya membersihkan kamar
setiap hari Saya tidur satu ruangan
beramai-ramai karna ruangan padat
Saya tidur berpindah- pindah sesuai kemauan
Saya mandi dengan air yang berada di bak mandi
yang besar 2820,0
3021,4
00
1812,9
00 6345,0
5438,6
00
6647,1
00 3625,7
3827,1
00
3625,7
00 133,3
1812,9
140 100
2014,3
140 100
1.2.4 Faktor Budaya Untuk faktor budaya sebanyak 62 44,3 responden
menyatakan kadang kadang tidak mandi jika sakit, dan sebanyak 60 42,9 responden menyatakan kadang kadang dibantu teman
membersihkan diri jika sakit.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5 Distribusi frekuensi dan persentase angka kejadian skabies berdasarkan faktor budaya n=140
No Pernyataan faktor
budaya TP
n KD
n SR
n SL
n
1.
2. Saya tidak mandi jika
sakit Saya dibantu teman
membersihkan diri jika sakit
11 7,9
30 21,4 62 44,3
60 42,9 4431,4
2920,7 23 16,4
21 15,0
1.2.5 Faktor Sosial Ekonomi Untuk faktor sosial ekonomi sebanyak 50 35,7 responden
menyatakan selalu meminjam sabun mandi jika kehabisan sabun mandi. Dan sebanyak 5841,4 responden tidak pernah mandi
tidak menggunakan sabun apabila sabun mandi habis.
Tabel 6 Distribusi frekuensi dan persentase angka kejadian skabies berdasarkan faktor sosial ekonomi n=140
No Pernyataan faktor
sosial ekonomi TP
n KD
n SR
n0 SL
n
1.
2. Saya meminjam
sabun mandi jika kehabisan sabun
mandi Saya mandi tidak
menggunakan sabun apabila sabun mandi
habis 14 10,0
58 41,4 43 30,7
39 27,9 3323,6
2820,0 50 35,7
15 10,7
Universitas Sumatera Utara
2. Pembahasan