Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka Widyarini 2005 dan Mubarok 2005. Kuesioner terdiri dari dua bagian yaitu, kuisioner data demografi dan kuisioner faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit scabies. Kuesioner data demografi responden meliputi : Nama inisial , jenis kelamin, usia, kelas, asal daerah. Kuisioner untuk menilai faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit skabies dengan menggunakan jawaban pilihan “tidak pernah TP, kadang-kadang KD, sering SR dan selalu SL”. Pertanyaan terdiri dari 25 butir yang terdiri dari 9 pertanyaan mewakili kebersihan diri pertanyaan 1-9, 7 pertanyaan mewakili perilaku pertanyaan 10-16, 5 pertanyaan mewakili kebersihan lingkungan pertanyaan 17-21, 2 pertanyaan mewakili budaya pertanyaan 22-23, 2 pertanyaan sosial ekonomi pertanyaan 24-25. Penilaian kuesioner menggunakan skala likert dengan jawaban pertanyaan negatif dan positif. Untuk pernyataan, tidak pernah TP bernilai 1, kadang- kadang KD bernilai 2, sering SR berniai 3 dan selalu SL bernilai 4.

6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Instrumen yang valid adalah instrumen yang dapat mengukur apa yang hendak diukur. uji validitas telah dilakukan oleh Dosen Departemen Komunitas Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan analisa Cronbach’s Alpha. Suatu instrumen dapat dikatakan reliable bila nilai alpha lebih besar dari r kritis Priyatno, 2008. Uji reliabilitas diujikan kepada 30 responden sesuai kriteria penelitian yang sudah ditentukan, yaitu dilakukan pada santri di pondok pasantren yang sama, tetapi kelas yang berbeda, yaitu pada kelas 6. Pada penelitian ini diperoleh hasil uji reliabilitas yaitu nilai Cronbach Alpha untuk variabel faktor faktor yang berhubungan dengan penyakit scabies adalah 0,854. Karena nilai Alpha 0,7 maka dinyatakan bahwa seluruh instrumen atau pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini realibel.

7. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan setelah peneliti terlebih mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan fakultas keperawatan Universitas Sumatera Utara, setelah itu surat izin yang diperoleh, diajukan ke Pimpinan Pondok Pesantren Modern Misbahul Ulum Paloh Lokseumawe. Kemudian peneliti menentukan calon responden yang memenuhi kriteria, maka akan dipilih sabagai responden sesuai dengan keinginan peneliti. Setelah mendapatkan responden, peneliti menjelaskan pada responden tentang tujuan, manfaat dan cara pengisian kuesioner, kemudian responden di minta untuk menandatangani surat persetujuan Informed Concent ataupun memberikan persetujuan secara lisan. Selanjutnya responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti selama 30 menit, diisi langsung tanpa dibawa pulang dan diberikan kesempatan untuk bertanya apabila ada yang tidak dimengerti. Universitas Sumatera Utara Dalam melakukan pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti. Setelah semua responden mengisi kuesioner yang diberikan, maka peneliti mengumpulkan data untuk dianalisa.

8. Analisa Data

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Skabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah Medan

11 68 64

Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Skabies Pada Pesantren Di Kabupaten Aceh Besar Tahun 2007

4 64 115

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Suspect Skabies Pada Santriwati Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia, Kec. Ampek Angkek, Kab. Agam, Sumatera Barat Tahun 2014

3 51 135

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 4 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MAKMUR TUNGKAR KABUPATEN 50 KOTA TAHUN 2011.

0 0 12

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN VITAL EXHAUSTION PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER | Karya Tulis Ilmiah

0 0 3

A. PENDAHULUAN. - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PENYAKIT KULIT SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH SYAFI’IYAH SUKOREJO SUMBEREJO SITUBOND

0 0 18

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Konsep Dasar Skabies - Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Skabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Modern Misbahul Ulum Paloh Lokseumawe

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SUSPECT SKABIES PADA SANTRI PONDOK PESANTREN AL-AZIZIYAH KAPEK GUNUNG SARI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015 - Repository UNRAM

0 5 9