Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Desain Penelitian

Penelitian ini mengunakan desain deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku caring perawat dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien di ruang rawat inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai. 4.2. Populasi dan Sampel 4.2.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang akan diteliti Arikunto, 2002. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana yang bertugas di ruang rawat inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai. Berdasarkan data yang didapat dari bidang keperawatan, total perawat pelaksana dari 6 ruang rawat inap adalah sebanyak 55 orang.

4.2.2. Sampel

Pemilihan sampel adalah total sampling, yaitu semua populasi dijadikan sampel penelitian bila jumlah sampel dibawah 100 Arikunto, 2006. Sampel dari seluruh populasi sebanyak 55 orang dengan kriteria perawat pelaksana yang bertugas di ruang rawat inap dan sudah menjadi pegawai negeri sipil. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di ruang rawat inap RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai. Pertimbangan pemilihan RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai yaitu belum pernah dilakukan penelitian tentang perilaku caring perawat dalam melakukan asuhan keperawatan. Waktu penelitian ini dimulai pada bulan September 2012.

4.4. Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, dan izin dari RSUD Dr. Tengku Mansyur Tanjungbalai. Dalam melakukan penelitian ini, ada pertimbangan etik yang harus diperhatikan yaitu hak kebebasan dan keberhasilan menjadi responden, serta bebas dari rasa sakit baik secara fisik ataupun tekanan psikologis. Lembar persetujuan diberikan kepada responden yang diteliti. Peneliti menjelaskan maksud, tujuan dan prosedur penelitian yang dilakukan. Selanjutnya peneliti menanyakan kesediaan menjadi responden. Jika perawat bersedia menjadi responden, maka responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent. Jika perawat menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-haknya self determination. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama perawat pada lembar pengumpulan data, tapi dengan memberi kode pada masing-masing lembar tersebut anonymity. Kerahasian Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara informasi perawat dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian confidentiality Nursalam, 2009.

4.5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa instrumen dalam bentuk kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka. Kuesioner terdiri dari dua bagian; bagian pertama adalah kuesioner untuk data demografi, sedangkan bagian kedua adalah kuesioner perilaku caring perawat. 4.5.1. Kuesioner data demografi Kuesioner ini meliputi data demografi yaitu umur, jenis kelamin, agama, pendidikan terakhir, suku, dan lama kerja. 4.5.2. Kuesioner perilaku caring perawat Kuisioner ini terdiri dari 36 pernyataan yang bertujuan mengidentifikasi perilaku caring perawat dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien yang disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada konsep teori kesepuluh faktor caratif dalam caring yang dikemukakan oleh Watson 1987 dalam Dwidiyanti 1998 yang mencakup pernyataan tentang pendekatan humanistik dan altruistik pada nomor 1-4, menanamkan sikap penuh harapan 5-8, kepekaan terhadap diri sendiri dan orang lain 9-12, hubungan saling percaya dan saling membantu 13-16, meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif dan negative 17-19, menggunakan problem solving dalam mengambil keputusan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 20-24, peningkatan belajar mengajar interpersonal 25-29, menciptakan lingkungan fisik, mental, sosiokultural, spiritual yang mendukung 30-32, memberi bantuan dalam pemenuhan kebutuhan manusia 33-34, terbuka pada eksistensial fenomenologikal dan dimensi spiritual penyembuhan 35-36. Kuesioner ini menggunakan skala likert dengan menggunakan jawaban pilihan “Tidak PernahTP, Kadang-Kadang KK, Sering SR, Selalu SL jika jawaban Tidak Pernah TP diberi nilai 1, Kadang-Kadang KK diberi nilai 2, Sering SR diberi nilai 3, Selalu SL diberi nilai 4 Arikunto, 2006. Rumus statistik p=rentangbanyak kelas Sudjana, 2002, dimana p merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurang nilai terendah dan banyak kelas 3 tiga. Dengan jumlah pernyataan 36 didapat nilai terendah 36, nilai tertinggi 144, maka didapat panjang kelas 36. Hasil yang didapat perilaku caring baik dalam interval 109-144, perilaku caring cukup dalam interval 73-108, dan perilaku caring kurang dalam interval 36-72.

4.6. Uji Validitas dan Reliabilitas