Uji Validitas dan Reliabilitas

20-24, peningkatan belajar mengajar interpersonal 25-29, menciptakan lingkungan fisik, mental, sosiokultural, spiritual yang mendukung 30-32, memberi bantuan dalam pemenuhan kebutuhan manusia 33-34, terbuka pada eksistensial fenomenologikal dan dimensi spiritual penyembuhan 35-36. Kuesioner ini menggunakan skala likert dengan menggunakan jawaban pilihan “Tidak PernahTP, Kadang-Kadang KK, Sering SR, Selalu SL jika jawaban Tidak Pernah TP diberi nilai 1, Kadang-Kadang KK diberi nilai 2, Sering SR diberi nilai 3, Selalu SL diberi nilai 4 Arikunto, 2006. Rumus statistik p=rentangbanyak kelas Sudjana, 2002, dimana p merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurang nilai terendah dan banyak kelas 3 tiga. Dengan jumlah pernyataan 36 didapat nilai terendah 36, nilai tertinggi 144, maka didapat panjang kelas 36. Hasil yang didapat perilaku caring baik dalam interval 109-144, perilaku caring cukup dalam interval 73-108, dan perilaku caring kurang dalam interval 36-72.

4.6. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2006. Prinsip validitas adalah mengumpulkan dan pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud Nursalam, 2009. Ada dua hal penting yang harus dipenuhi dalam menentukan validitas pengukuran, yaitu instrumen Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara harus relevan isi dan relevan cara dan sasaran. Relevan isi adalah isi instrumen harus sesuai dengan tujuan penelitian tujuan khusus agar dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Relevan cara dan sasaran adalah instrumen yang disusun harus dapat memberikan gambaran terhadap perbedaan subjek penelitian Nursalam, 2009. Kuesioner telah divalidasi oleh dosen dari bagian manajemen keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang ahli dibidangnya. Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang berlainan Nursalam, 2009. Test reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti sejauh mana alat tersebut tetap konsisten bila dilakukan beberapa kali dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoadmodjo, 2010. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika memiliki reliabilitas lebih dari 0,70 Polit Hungler, 1999. Reliabilitas instrumen dilaksanakan uji coba terhadap 20 responden ruangan rawat inap dengan kriteria yang sama di RSUD H. Abdul Manan Simatupang Kisaran dengan alasan karena memiliki tipe rumah sakit yang sama, pemberian asuhan keperawatan yang sama dan kemudahan akses. Responden dalam uji coba kuesioner ini tidak termasuk responden pada penelitian Sudrajat, 2000. Kemudian peneliti menggunakan komputer untuk analisis crobach’s alpha pada semua item. Hasil uji reliabilitas kuesioner pada penelitian ini adalah 0,845. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.7. Teknik Pengumpulan Data