2.3.2. Standar Praktik Keperawatan
Standar merupakan pernyataan yang absah, model yang disusun berdasarkan wewenang, kebiasaan atau kesepakatan mengenai apa yang memadai
dan sesuai, dapat diterima, serta layak dalam praktik keperawatan. Standar praktik menguraikan apa yang harus dilakukan, mengidentifikasi tanggung jawab dan
pelaksanaan tanggung jawab tersebut Nursalam, 2009. Praktik keperawatan adalah tindakan mandiri perawat profesional melalui
kerjasama berbentuk kolaborasi dengan pasien dan tenaga kesehatan lain dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan lingkungan wewenang dan
tanggung jawabnya. Menurut CHS 1983 dalam Nursalam 2009, praktik keperawatan sebagai tindakan keperawatan profesional haruslah menggunakan
pengetahuan teoritis yang mantap dan kokoh dari berbagai ilmu dasar dan ilmu keperawatan dasar, klinik dan komunitas sebagai landasan untuk melakukan
asuhan keperawatan. Standar praktik keperawatan adalah norma atau penegasan tentang mutu
pekaryaan seorang perawat yang dianggap baik, tepat dan benar yang dirumuskan sebagai pedoman pemberian asuhan keperawatan serta merupakan tolak ukur
dalam penilaian penampilan kerja seorang perawat Nursalam, 2009.
2.3.3. Tujuan Standar Keperawatan
Menurut Gillies 1989 dalam Nursalam 2009, tujuan standar keperawatan adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Perawat berusaha mencapai standar yang telah ditetapkan, dan termotivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
b. Mengurangi biaya asuhan keperawatan Apabila perawat melakukan kegiatan yang telah ditetapkan dalam standar,
maka beberapa kegiatan keperawatan yang tidak perlu dapat dihindarkan. c. Melindungi perawat dari kelalaian dalam melaksanakan tugas dan melindungi
pasien dari tindakan yang tidak terapeutik. Standar keperawatan harus dapat menguraikan prosedur yang wajib dilakukan
dalam memberikan asuhan keperawatan, sehingga perawat akan dapat memahami setiap tindakan yang dilakukan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1. Kerangka Penelitian
Kerangka dalam penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi perilaku caring perawat dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien di RSUD Dr.
Tengku Mansyur Tanjungbalai. Perilaku caring perawat dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien sangat berperan dalam mempengaruhi tingkat
kesembuhan pasien. Perilaku caring ini dibagi dalam sepuluh faktor caratif berdasarkan Watson 1987 dalam Dwidiyanti 1998 yaitu pendekatan
humanistik dan altruistic, menanamkan sikap penuh harapan, kepekaan terhadap diri sendiri dan orang lain, hubungan saling percaya dan saling membantu,
meningkatkan dan menerima ekspresi perasaan positif dan negatif, menggunakan problem solving dalam mengambil keputusan, peningkatan belajar mengajar
interpersonal, menciptakan lingkungan fisik, mental, sosiokultural, spiritual yang mendukung, memberi bantuan dalam pemenuhan kebutuhan manusia, terbuka
pada eksistensial fenomenologikal dan dimensi spiritual penyembuhan.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat diuraikan kerangka konsep penelitian
sebagai berikut:
Perilaku caring perawat
Kategori: - Baik
- Cukup - Kurang
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara