Rangkuman ANTROPOLOGI KELOMPOK KOMPETENSI J

49 Bentuk bahan ajar atau materi pembelajaran antara lain: 1. Bahan cetak seperti; modul, buku , LKS, brosur, hand out, leaflet, wallchart. 2. Audio Visual seperti; video film,VCD. 3. Audio seperti; radio, kaset, CD audio, PH 4. Visual; foto, gambar, model maket 5. Multi Media; CD interaktif, computer Based, Internet. Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyusunan bahan ajar atau materi pembelajaran. 1. Prinsip relevansi artinya keterkaitan. 2. Prinsip konsistensi artinya keajegan. 3. Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Kegunaan ilustrasi tersebut adalah : 1. Memperjelas informasi yang diberikan 2. Memberikan variasi dan menarik 3. Membantu mengingat gagasan yang disampaikan 4. Mengurangi narasitulisan, menghemat tempat Langkah-langkah dalam pembuatan Ilustrasi, antara lain : 1. Identifikasi a. Bagian bahan ajar yang perlu ilustrasi b. Jenis ilustrasi yang dibutuhkan c. Letak ilustrasi d. Ukuran ilustrasi 2. Desain a. Membuat ilustrasi sesuai dengan isi pesan b. Memilih ilustrasi dari sumber yang ada c. Modifikasi d. Tata letak 3. Editing a. Menilai ketepatan dengan isi pesan b. Revisi kesalahan. 50

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah kegiatan pembelajaran, Bapak Ibu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini : 1. Apa yang BapakIbu pahami setelah mempelajari materi Sejarah Perkembangan Ilmu Antropologi? 2. Pengalaman penting apa yang BapakIbu peroleh setelah mempelajari materi Sejarah Perkembangan Ilmu Antropologi? 3. Apa manfaat materi Sejarah Perkembangan Ilmu Antropologi terhadap tugas BapakIbu ? 4. Apa rencana tindak lanjut BapakIbu setelah kegiatan pelatihan ini ?

H. Kunci Jawaban

Materi antropologi dengan segala implementasinya pada perangkat pembelajaran menyesuaikan dengan Permendikbud yang memuat tentang 51

BAB 2 : Seminar Materi Ajar

A. Tujuan Pembelajaran

Materi ini menyajikan prosedur seminar materi ajar

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah melakukan kegiatan ini, peserta diklat diharapkan dapat menyusun materi ajar dengan labih baik.

C. Uraian Materi

Setelah peserta diklat memperoleh materi dari beberapa mata diklat materi antropologi yang telah dipaparkan oleh Widyaiswara, maka peserta mendapat tugas untuk menyusun materi ajar. Setelah konsultasi judul, garis besar hal-hal yang akan ditulis, maka peserta dapat melakukan penulisan materi ajar bab demi bab sampai tuntas. Setelah materi ajar sudah selesai dibuat, maka peserta wajib mengumpulkannya kepada widyaiswarapanitia penyelenggara untuk diseminarkan. Dianjurkan penyerahan materi ajar 1 atau 2 hari sebelum seminar supaya ada waktu untuk penggandaan dan penyampaian kepada moderator dan narasumber agar dapat dibaca sebelum seminar. Pengertian seminar Seminar adalah suatu kegiatan belajar mengajar yang melibatkan sekelompok orang yang mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang mendalam, atau dianggap mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang mendalam tentang sesuatu hal, dan membahas hal tersebut bersama-sama dengan tujuan agar setiap peserta saling belajar dan berbagi pengalaman dengan rekan-rekannya. Berdasarkan pengertian tersebut diatas, maka ada beberapa kata kunci dalam model seminar ini, yaitu: 1 Sekelompok orang peserta diklat, Widyaiswara 2 Memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam ekspert 3 Saling belajar dan berbagi pengalaman.