Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Tahun 2013
44 Sasaran tersebut ditetapkan untuk mencapai misi 2, yaitu
“Melestarikan Dan Mengembangkan Pariwisata Yang Berbasis Pada Budaya, Alam, Dan
Minat Khusus Yang Berwawasan Lingkungan, Berkelanjutan Dan Berorientasi Pada Pemberdayaan Masyarakat
” dan tujuan 2, yaitu “meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata yang mampu
menarik dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, PAD dan
kesejahteraan masyarakat ”,
Target dan realisasi indikator kinerja dari sasaran ke-2 ini adalah :
Tabel 3.6 Pencapaian Kinerja Sasaran 2 Tahun 2013
Indikator Kinerja Target
Realisasi Kategori
Jumlah Wisatawan 1,666,123
2,155,557 129.38
sangat berhasil Jumlah Wisnus
1,649,462 2,153,404
130.55 sangat berhasil
Jumlah Wisman 16,661
2.153 12,92
tidak berhasil
Total Pencapaian Kinerja Sasaran 2 70.9
Berhasil
Untuk mencapai sasaran ke-2 tersebut, dilaksanakan 1 program pada Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Bantul yaitu Program
Pengembangan Destinasi Pariwisata yang dijabarkan dalam 5 kegiatan sebagai berikut :
1. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
a. Pengembangan Obyek Pariwisata Unggulan b. Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan
Destinasi Pariwisata c. Pengembangan Daerah Tujuan Wisata
d. Pemeliharaan Rutin Berkala Sarana dan Prasarana Obyek Wisata e. Peningkatan Pelayanan Kepariwisataan
Sasaran 2 : Meningkatnya Jumlah Pengunjung Obyek Wisata
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Tahun 2013
45 Hasil dari Program Pengembangan Destinasi Pariwisata adalah sebagai
berikut : Kegiatan pengembangan obyek pariwisata unggulan yang diwujudkan dalam
bentuk penyelenggaraan pentas seni campursari, dangdut, jathilan, thek-thek, reog, wayang orang, kethoprak, dan karawitan di semua obyek wisata
sebanyak 149 kali; parade band remaja di Obyek Wisata Pantai Goa Cemara; festival jathilan di semua obyek wisata, festival musik Koes Plus di Obyek
Wisata Pantai Parangtritis; dan lomba melukis anak tingkat TK dan SD di Obyek Wisata Pantai Goa Cemara merupakan upaya untuk meningkatkan
pelayanan dan daya tarik obyek wisata. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, selain untuk meningkatkan pelayanan dan daya tarik obyek wisata, juga
dimanfaatkan untuk memberdayakan kelompok seni budaya masyarakat. Kemudian Kegiatan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengembangan
destinasi pariwisata diwujudkan dalam bentuk optimalisasi pelayanan wisata pada tujuh hari besar tertentu, yaitu event padusan di Obyek Wisata Pantai
Parangtritis, perayaan lebaran di semua obyek wisata, malam satu sura di semua obyek wisata kecuali di Obyek Wisata Goa Cerme dan Goa Selarong,
perayaan malam tahun baru 2013 di semua obyek wisata kecuali di Obyek Wisata Goa Cerme dan Goa Selarong, malam 15 sura di Obyek Wisata Pantai
Parangtritis, perayaan natal di Obyek Wisata Pantai Parangtritis, dan liburan satu sura di Obyek Wisata Pantai Parangtritis. Melalui kegiatan-kegiatan
tersebut, pelayanan terhadap wisatawan yang berkunjung di obyek-obyek wisata pantai, khususnya pada hari-hari besar tertentu, dapat ditingkatkan.
Kemudian Kegiatan pengembangan daerah tujuan wisata dalam bentuk pembangunan TPR Depok. Melalui kegiatan tersebut diharapkan kualitas
fasilitas yang ada dapat ditingkatkan. Selanjutnya Kegiatan pemeliharaan rutinberkala terhadap sarana dan
prasarana obyek wisata dilakukan dalam bentuk rehabilitasi, pembangunan, dan pengadaan fasilitas di semua obyek wisata di Kabupaten Bantul. Melalui
kegiatan penggantian konblok jalan lingkungan di obyek wisata, pembelian alat kebersihan untuk obyek wisata, perbaikan bangunan UPK di obyek
wisata, pembelian alat listrik dan elektronik untuk obyek wisata, pembuatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Tahun 2013
46 papan informasi di obyek wisata, pengadaan kendaraan bermotor ATV untuk
mendukung kebersihan Obyek Wisata Pantai Parangtritis, pembelian alat pemotong rumput untuk mendukung kerapian Obyek Wisata Pantai
Parangtritis, dan pembangunan TPR Obyek Wisata Pantai Pandansimo, sarana dan prasarana di semua obyek wisata dapat terpelihara dengan baik.
Kemudian kegiatan yang terakhir pada Program Pengembangan Destinasi Pariwisata adalah Peningkatan Pelayanan Kepariwisataan, kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada pengunjung obyek wisata di Kabupaten Bantul khususnya pelayanan asuransi
kecelakaan bagi para pengunjung obyek wisata berupa pelaksanaan pemungutan premi asuransi sehingga tercipta pelayanan wisata yang baik dan
tepat. Perkembangan kunjungan wisatawan ke beberapa obyek wisata di Kabupaten
Bantul dari tahun 2009 sampai dengan 2012 mengalami peningkatan tetapi mengalami penurunan pada tahun 2013. Pada tahun 2009 jumlah kunjungan
wisatawan mencapai 1.439.260 orang sedangkan tahun 2012 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 2.356.578 orang atau meningkat sebesar
63,7, tetapi kemudian menurun menjadi 2.153.404 atau 8,6 pada tahun 2013. Meskipun begitu, perolehan jumlah kunjungan wisatawan tahun 2013
tersebut masih melebihi target RPJMD 2013 sebanyak 1.666.123 orang. Kondisi tersebut tentunya masih mampu memberikan multiflier effect berupa
belanja wisatawan sehingga memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat secara menyeluruh.
Sasaran tersebut ditetapkan untuk mencapai misi 3, yaitu
“Meningkatkan Profesionalisme
Pelayanan Kebudayaan
Dan Pariwisata
Melalui Peningkatan Kualitas Kelembagaan, Manajemen, Dan Sumber Daya
Manusia” dan misi 4, yaitu “ Mengembangkan Pemasaran Pariwisata Yang
Sasaran 3 : Meningkatnya jumlah investasi kepariwisataan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Tahun 2013
47
Sinergis, Unggul Dan Bertanggung Jawab Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisata” dan tujuan 2 dan 3, yaitu “meningkatkan peran dan sinergi kemitraan
antar pelaku pariwisata yang mampu menggerakkan perekonomian daerah
melalui pengembangan investasi, kerjasama usaha dan perluasan lapangan kerja serta mewujudkan produk pariwisata daerah yang dikenal secara luas
melalui media pemasaran secara efektif dan efisien ”
Adapun target dan realisasi indikator kinerja dari sasaran ke-3 ini adalah :
Tabel 3.7 Pencapaian Kinerja Sasaran 3 Tahun 2013
Indikator Kinerja Target
Realisasi Kategori
Naiknya PAD Pariwisata 4,654,156,675
9,120,764,368 195,97
sangat berhasil Promosi pariwisata di dalam dan
luar DIY 35
25 71,43
Berhasil Jumlah Usaha Pariwisata
15 21
140,00 sangat berhasil
Total Pencapaian Kinerja Sasaran 3 87,5
Sangat Berhasil
Untuk mencapai sasaran ke-3 tersebut, dilaksanakan 2 program yaitu Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Program Pengembangan