6 dan saling memengaruhi satu dengan lainnya. Perubahan dari salah satu dimensi akan
memengaruhi dimensi yang lain. Dimensi fisik adalah lingkungan nyata tangible, dapat berbentuk ruang atau
bangsal, dan segala komponen yang ada di dalamnya. Dimensi sosial-psikologis meliputi tata hubungan status di antara pihak yang terlibat dan aturan budaya
masyarakat ketika mereka berkomunikasi. Yang termasuk dalam konteks ini adalah persahabatan atau permusuhan, lingkungan formal atau informal, serta situasi yang
serius atau tidak serius. Dimensi temporal waktu adalah mencakup waktu ketika komunikasi terjadi. Pilihan waktu yang tepat dapat mencapai efektivitas komunikasi
yang dilakukan. Gambar 1.1 menunjukkan hubungan atau keterkaitan masing-masing elemen dalam komunikasi.
PESAN UMPAN BALIK
Gambar 1.1 Lima Elemen Utama Komunikasi Gambar 1.1 menunjukkan hubungan antarelemen dalam komunikasi. Secara
sederhana, terjadinya komunikasi dimulai dari komunikator yang menyampaikan pesan atau informasi kepada komunikan yang selanjutnya komunikan memberikan
umpan balik, yaitu proses ini terjadi dalam suatu lingkungan yang memengaruhi keberhasilan komunikasi tersebut.
4. BentukJenis Komunikasi
Chitty 1997 menjelaskan bahwa secara umum ada dua bentuk komunikasi, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Berikut akan dijelaskan perbedaan
antara komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Selanjutnya, lakukan latihan untuk memperjelas pemahaman Anda terhadap perbedaan keduanya.
a.
Komunikasi verbal Chitty 1997 mendefinisikan bahwa komunikasi verbal adalah pertukaran
informasi menggunakan kata-kata yang diucapkan secara oral dan kata-kata yang dituliskan. Komunikasi oral adalah komunikasi yang dilakukan secara lisan, baik
KOMUNIKAN RECEIVER
KOMUNIKATOR SENDER
INTERAKSI
ATMOSFER
7 langsung dengan cara tatap muka maupun secara tidak langsung, melalui telepon atau
telekonferensi. Komunikasi oral dilakukan untuk menyampaikan informasi secara cepat atau untuk memperjelas pesaninformasi tertulis sehingga informasi lebih akurat. Jenis
komunikasi ini tergantung dari irama, kecepatan, intonasi, penguasaan materi oleh komunikator, penekanan, dan nada suara serta bahasa yang digunakan.
Contoh penerapan komunikasi verbal oleh perawat sebagai berikut.
Saat menjelaskan rencana asuhan keperawatan kepada pasien, menjelaskan prosedur tindakan, melakukan konsultasi, kolaborasi, atau melaporkan kondisi
klien dan sebagainya. Komunikasi tertulis adalah komunikasi yang dilakukan dalam bentuk tulisan, baik
secara manual maupun elektronik, dilakukan untuk memberikan informasi dalam jumlah yang besar sebagai bukti tertulis atau dokumentasi. Jenis komunikasi ini dapat
berbentuk tulisan tangan, surat kabar, atau e-mail.
Contoh penerapan jenis komunikasi tertulis dalam keperawatan sebagai berikut. Dokumentasi asuhan keperawatan, mencatat intruksi dokter, menulis hasil
kolaborasi, mencatat perkembangan klien, pelaporan, dan sebagainya. b.
Komunikasi nonverbal Setelah Anda memahami komunikasi verbal, selanjutnya Anda harus mengenali
dan mampu mengidentifikasi komunikasi nonverbal yang selalu mengiringi komunikasi verbal. Chitty 1997 mendefinisikan komunikasi nonverbal adalah pertukaran
informasi tanpa menggunakan kata-kata. Komunikasi ini tidak disampaikan secara langsung oleh komunikator, tetapi berhubungan dengan pesan yang disampaikan
secara oral ataupun tulisan. Macam-macam komunikasi nonverbal adalah kontak mata, ekspresi wajah, postur atau sikap tubuh, gaya jalan, gerakanbahasa isyarat
tubuh waktu bicara, penampilan secara umum, suara dan sikap diam, atau simbol- simbol lain, misalnya model pakaian dan cara menggunakan.
5. Model Proses Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses yang kompleks untuk mengirim pesan dari komunikator kepada komunikan. Vecchio 1995 menguraikan bahwa proses
komunikasi merupakan urutan tahap-tahap komunikasi kompleks meliputi idea generation, encoding, transmitting via various channels, receiving, decoding,
understanding, dan responding yang merupakan suatu siklus yang selalu berulang.
Dalam model ini, dijelaskan bahwa komunikasi dimulai dengan munculnya ide gagasan dari komunikator sender. Ide ini selanjutnya diprosesdiolah di otak dan
keluar dalam bentuk gelombang suara atau tulisan atau dalam bentuk kode-kode
8 tertentu encoding. Informasi yang telah diolah dalam bentuk kode-kode tersebut
selanjutnya ditransmisikandisalurkan oleh komunikator melalui media channel. Channel ini akan membantu proses penyampaian pesan dari komunikator dan proses
penerimaan pesan oleh komunikan. Pesaninformasi yang sampai atau diterima dalam bentuk gelombang suara, tulisan, atau kode-kode tersebut diproses dan dipersepsikan
oleh komunikan decoding. Setelah dipersepsikan, komunikan akan sampai pada tingkat pemahaman understanding dan selanjutnya berespons terhadap pesan yang
diterima sebagai umpan balik untuk komunikator. Respons yang diberikan oleh komunikan akan menstimulasi munculnya ide baru dan seterusnya ide atau informasi
akan diproses kembali sebagai suatu siklus yang berulang. Model proses komunikasi ini dapat dilihat pada Gambar 1.2.
6.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Komunikasi Secara umum, faktor yang memengaruhi komunikasi dapat ditinjau dari proses
komunikasi dan elemen komunikasi. Ada lima faktor utama yang memengaruhi komunikasi
ditinjau dari
elemen komunikasi,
yaitu faktor
komunikator, pesaninformasi, komunikan, umpan balik, dan atmosfer.
Bacalah dengan cermat mengapa elemen-elemen dalam komunikasi menjadi faktor utama yang memengaruhi efektivitas komunikasi.
Gambar 1.2. Model Proses Komunikasi The Communication Cycle Vecchio
Noise, Barries,
Filters Channels
Encoding
Response
Decoding Transmition
Idea Generation
Understanding Receiving