5. Mikroalga sering mengakibatkan blooming bunga air, biasanya
mikroalga yang berperan Anabaena flos-aquae dan Microcystis aerugynosa
. Dalam keadaan ini, maka yang akan terjadi adalah:
a. Ikan-ikan kecil menjadi mati, disebabkan karena mikroalga
menghasilkan toksin yang dapat meracuni ikan.
b. Terjadi korosi terhadap logam, karena di dalam massa mikroalga
penyebab blooming di dapatkan bakteri Fe atau bakteri S penghasil
asam yang korosif Waluyo, 2011. 2.2.3 Pencemaran
Air
Pencemaran air sangat berhubungan dengan pencemaran udara serta penggunaan lahan tanah atau daratan. Pada saat udara yang tercemar jatuh ke
bumi bersama air hujan, maka air tersebut sudah tercemar. Berbagai kuman penyebab penyakit pada makhluk hidup seperti bakteri, virus, dan parasit
sering mencemari air. Kuman yang masuk ke dalam air tersebut berasal dari buangan limbah rumah tangga maupun buangan dari industri, peternakan,
rumah sakit, tanah pertanian dan lain sebagainya. Pencemaran dari kuman penyakit ini merupakan penyebab utama terjadinya penyakit yang disebabkan
oleh pencemaran air. Air yang tercemar dan diminum oleh manusia atau hewan dapat menyebabkan beberapa macam penyakit ataupun gejala
keracunan Darmono, 2001.
2.2.3.1 Proses Pencemaran Air
Air sebagaimana diketahui penuh dengan kehidupan, ia mengandung banyak bahan organik yang berasal dari penghuninya, atau berasal dari tempat-
Universitas Sumatera Utara
tempat lain karena terbawa arus. Bahan-bahan organik yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak serta senyawa-senyawa lainnya merupakan
nutrien atau bahan pangan bagi organisme-organisme air. Di satu sisi, kehadiran bahan-bahan organik yang merupakan nutrien itu menguntungkan bagi
pertumbuhan organisme-organisme air. Akan tetapi di sisi lain, karena dalam pemanfaatan bahan-bahan tersebut terjadi proses atau reaksi-reaksi kimiawi
tertentu sehingga menghabiskan salah satu bahan esensial, atau menghasilkan senyawa-senyawa baru tertentu yang mengganggu, maka kehadiran nutrien itu
dapat menimbulkan pencemaran lingkungan air Waluyo, 2011. Proses-proses penting yang berlangsung dalam air adalah sebagai
berikut:
1. Proses Aerobiosis
Proses aerobiosis ialah proses dekomposisi bahan oleh bakteria dalam keadaan terdapat udara oksigen. Dalam proses ini terjadi rangkaian reaksi
yang sederhana sebagaimana pada pembakaran biasa. 2.
Proses Anaerobiosis Proses Anaerobiosis ialah proses dekomposisi bahan oleh bakteria
dalam keadaan tanpa udara tanpa oksigen. Secara khusus, proses anaerobiosis yang terjadi pada gula atau karbohidrat lainnya disebut fermentasi, sedangkan
yang terjadi pada protein disebut putrefikasi. 3. Proses Eutrofikasi
Proses eutrofikasi terjadi pada lingkungan perairan seperti danau dan waduk yang menjadi mati atau tidak berfungsi lagi akibat terlalu banyaknya
Universitas Sumatera Utara
nutrien yang masuk. Jika perairan mengandung cukup nutrien maka tumbuhan air seperti enceng gondok dan ganggang sangat mudah berkembang biak.
Akibatnya danau atau waduk kadang-kadang tertutup sama sekali oleh tumbuhan, seolah-olah bukan sebuah perairan lagi.
4. Proses Fotosintesis Proses ini membawa perbaikan lingkungan air sebab dalam sintesis
tersebut timbul gas oksigen, sehingga air menjadi kaya akan kandungan oksigen. Karena proses fotosintesis inilah kebutuhan akan oksigen bagi
organisme yang hidup di dalam air, dapat tercukupi. Semakin banyak kandungan nutrien semakin banyak dan cepat
tumbuhan terbentuk. Sementara itu tumbuhan yang mati akan menjadi konsumsi bakteria. Karena pada proses aerobiosis terambil oksigen dari dalam
air, maka air danau atau waduk akan mengalami kekurangan oksigen, sehingga tidak lagi dapat dihuni oleh bangsa ikan dan hewan-hewan air lainnya.
Tindakan manusia kadang-kadang bahkan turut membantu mempercepat terjadinya proses eutrofikasi Waluyo, 2011.
2.3 Bakteri