Sistem Pengolahan Air Minum

2.1.3 Sistem Pengolahan Air Minum

Air baku adalah air yang digunakan sebagai sumber bahan baku dalam penyediaan air bersih. Sumber air baku yang dapat digunakan untuk penyediaan air bersih yaitu air hujan, air permukaan air sungai, air danau, air rawa air tanah air tanah dangkal, air tanah dalam, mata air. Untuk itu perlu adanya sistem pengolahan air bersih yang digunakan PDAM dalam memenuhi standar kualitas air bersihminum antara lain unit IPA Instalasi Pengolahan Air yang diperlukan dalam pengolahan air, berikut adalah pengolahan air di IPA Sunggal : a. Bendungan Sumber air baku adalah air permukaan sungai Belawan yang diambil melalui bendungan dengan panjang 25 m sesuai lebar sungai dan tinggi 4 m. Pada sisi kanan bendungan dibuat sekat channel berupa saluran penyadap yang lebarnya 2 m dilengkapi dengan pintu pengatur ketinggian air masuk ke intake b. intake bangunan ini adalah saluran bercabang dua yang dilengkapi dengan bar screen saringan kasar dan fine screen saringan halus yang berfungsi untuk mencegah masuknya kotoran-kotoran yang terbawa arus sungai. Masing-masing saluran dilengkapi dengan pintu sluice gate pengatur ketinggian air dan penggerak electromotor. Pemeriksaan maupun pembersihan saringan dilakukan secara periodik untuk menjaga kestabilan jumlah air masuk. c. Raw Water Tank RWT bangunan RWT bak pengendap dibangun setelah intake yang terdiri dari 2 unit 4sel setiap unitnya berdimensi 23,3 m x 20 m, tinggi 5 m dilengkapi Universitas Sumatera Utara dengan 2 buah inletgate 2 buah outlet sluice gate dan 2 buah pintu bilas yang berfungsi sebagai tempat pengendapan lumpur, pasir dan lain-lain yang bersifat sediment. d. Raw Water Pump RWP Raw Water Pump atau pompa air baku berfungsi untuk memompakan air dari RWT ke clearator yang terdiri dari 18 unit pompa air baku, kapasitas setiap pompa 110 literdetik dengan rata-rata head 18 meter memakai motor AC nominal daya 75 KVA. e. Clearator Bangunan clearator psoses penjernihan air terdiri dari 5 unit dengan kapasitas masing-masing 350 literdetik berfungsi sebagai tempat pemisahan antara flok yang bersifat sediment dengan air bersih sebagai effluent hasil olahan dilengkapi agitator sebagai pengaduk lambat dan selanjutnya dialirkan ke filter. Endapan flok-flok tersebut kemudian dibuang sesuai dengan tingkat ketebalannya secara otomatis. Clearator ini terbuat dari beton berbentuk bulat dengan lantai kerucut yang dilengkapi dengan sekat-sekat pemisah untuk proses-proses sebagai berikut:  Primary Reaction Zone, Secondary Reaction Zone, Return Reaction Zone, Clarification Reaction Zone dan Concentrator f. Filter dari clearator air dialirkan untuk menyaring kekeruhan turbidyti berupa flok-flok halus dan kotoran lain yang lolos dari clearator melalui pelekatan pada media filter yang berjumlah 32 unit menggunakan jenis saringan cepat masing- masing menggunakan motor AC nominal daya 0,75 KW. Universitas Sumatera Utara g. Reservoir yaitu bangunan beton berdimensi panjang 50 m, lebar 40 m, tinggi 7 m berfungsi untuk menanpung air minumair olahan setelah melewati media filter dengan kapasitas 12.000 m 3 dan kemudian didistribusikan ke pelanggan melalui reservoir- reservoir distribusi diberbagai cabang. Air yang mengalir dari filter ke reservoir dibubuhi Chlor post chlorinasi dan untuk proses netralisasi dibubuhkan larutan kapursoda. i. Finish Water Pump FWP FWP atau pompa distribusi air bersih berjumlah 14 unit berfungsi untuk mendistribusikan air bersih dari reservoir instalai ke reservoir-reservoir distribusi cabang melalui pipa transmisi yang dibagi menjadi 5 jalur yaitu Q1 sampai Q5 dengan kapasitas masing-masing 150 literdetik. j. Bahan Kimia Proses pengolahan ini menggunakan beberapa bahan kimia yaitu:  Liquid Chlorine Berfungsi untuk mengoksidasi logam Fe, Mn sekaligus sebagai bahan desinfektan pembunuh bakteri.  TawasAkun Berfungsi untuk mengikat partikel-partikel halus yang melayang agar membentuk flok. Bahan ini diinjeksikan pada pipa air masuk ke clearator.  KapurSoda Ash Berfungsi untuk menetralisasi pH air olahan berkisar antara 6,8-7,3 dibubuhkan dengan elektro motor sebelum masuk ke reservoir sebanyak 5- 7 gramm 3 air. Universitas Sumatera Utara

2.1.4 Sistem Penyediaan Air Minum