2.2.2 Bentuk-Bentuk Reservoir
Reservoir mempunyai banyak variasi bentuk dimana pembuatannya sesuai dengan permintaan dan pembuat desain tetapi lebih baiknya bangunan reservoir
dibuat simetris atau mempunyai segi yang beraturan agar mudah dalam perhitungan kapasitasnya dan mudah juga dalam pembuatannya.
Berikut adalah bentuk-bentuk dari reservoir: Kubus atau segi empat
Gambar 2.3 Reservoir Segi empat
Lingkaran atau silinder
Gambar 2.4 reservoir lingkaransilinder
Universitas Sumatera Utara
Segi banyak beraturan ataupun tak beraturan. Reservoir ini mempunyai segi atapun bentuk yang banyak sehingga untuk
menghitung kapasitasnya sangatlah sulit. Reservoir jenis ini jarang dijumpain dan jarang digunakan. Alasan utama reservoir bentuk ini dibangun sebagai
tempat menampung air juga lebih menitik beratkan ke gaya keindahan sehingga mempunyai daya tarik yang berbeda dan bisa dijadikan wisata juga.
Gambar 2.5 reservoir segi banyak
Bahan-bahan dasar konstruksi yang digunakan dalam pembangunan sebuah reservoir yaitu antara lain dapat terbuat dari:
Beton Baja plat
Fiber glass Kayu
Pemilihan jenis bahan konstruksi ini ditentukan pada umur teknis yang dikehendaki, kemudian konstruksi dan tingkat korositas tanah.
Reservoin beton biasanya digunakan untuk reservoir bawah tanah. Umumnya dipakai untuk reservoir dengan volume besar, dibuat dalam 2
kompartemen sehingga waktu pengurasan reservoir masih dapat beroperasi.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan reservoir baja, fiber glass, dan kayu biasanya penempatannya tidak berhubungan langsung dengan tanah contohnya reservoir menara air dan
umumnya dibuat dengan volume kecil dan dibuat dalam bentuk bulat. Hal ini disebabkan karena bahan baja maupun fiberglass itu memiliki tegangan tarik yang
lebih kuat.
2.2.3 Fungsi Dan Tujuan Reservoir
Bila ditinjau dari fungsinya, maka fungsi dasar dari Reservoir adalah sebagai tempat penampungan air. Selain itu reservoir dalam IPA ini mempunyai
beberapa fungsi antara lain : a. Melayani fluktuasi pemakaian
Karena pemakaian air oleh pelanggan yang berubah-ubah setiap saat maka reservoir harus selalu siap dalam arti tidak kekurangan persediaan.
b. Pemerataan tekanan Air yang berasal dari IPA atau mata air biasanya mempunyai tekanan yang
tinggi karena beda elevasi dengan daerah layanan, dengan adanya reservoir yang merupakan sebagai perantara dari transmisi ke distribusi maka tekanan
kembali nol lagi sebelum melewati jaringan distribusi. c. Distributor
Distributor berarti melayani atau penghubung aliran ke pelanggan, yang tentunya melewati jaringan distribusi.
d. Persediaan pada waktu darurat
Universitas Sumatera Utara
Reservoir pada waktu di desain harus memperhitungkan faktor keamanan dan pemadam kebakaran yang digunakan sebagai persediaan pada waktu darurat
terjadi kebakaran ataupun yang disebabkan oleh hal-hal lain. e. Meratakan tekanan pemompaan pada area distribusi
Reservoir juga berfungsi untuk meratakan tekanan pemompaan pada area distribusi.
f. Melepaskan tekanan air dalam pipa yang berlebihan pada saat jam kosong.
2.3 Kebutuhan Air Bersih