d 1000000 Ketersediaan Air ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1.1 Analisis Kebutuhan Domestik

Merupakan kebutuhan yang paling penting karena ini merupakan pemenuhan kebutuhan sehari-hari atau rumah tangga. Analisa untuk kebutuhan domestik ini dilakukan dengan menganalisa pertumbuhan penduduk pada wilayah yang direncanakan. Kebutuhan domestik kota dibagi dalam beberapa kategori yaitu:  Kota Kategori I Metropolitan  Kota Kategori II Kota Besar  Kota Kategori III Kota Sedang  Kota Kategori IV Kota Kecil  Kota Kategori V Desa Berikut penjelasan lebih rinci pada tiap-tiap kategori: Tabel 4.1 Kriteria Perencanaan Air Bersih Uraian KATEGORI KOTA BERDASARKAN JUMLAH PENDUDUK 1.000.0000 500000

s.d 1000000

100000 s.d 500000 20.000

s.d 100000

20000 Kota Metropolita n Kota Besar Kota Sedang Kota Kecil Desa 1 2 3 4 5 6 7 1. Konsumsi unit sambungan rumah SR 190 170 150 130 80 Universitas Sumatera Utara literoranghari 2. Konsumsi unit hidran HU literoranghari 30 30 30 30 30 3. Konsumsi Unit Non Domestik a. Niaga kecil literunithari b. Niaga Besar literunithari\ c. Industri Besar literdetikha d. Pariwisata literdetikha 600-900 1000-5000 0,2-0,8 0,1-0,3 600-900 1000-5000 0,2-0,8 0,1-0,3 600 1500 0,2 - 0,8 0,1-0,3 4. Kehilangan air 20-30 20-30 20-30 20-30 20-30 5. Faktor hari Maksimum 1,1 harian 1,1 harian 1,1 harian 1,1 harian 1,1 harian 6. Faktor jamPuncak 1,5 hari maks 1,5 hari maks 1,5 hari maks 1,5 hari maks 1,5 hari maks 7. Jumlah Jiwa per SR 5 5 5 5 5 8. Jumlah Jiwa per HU 100 100 100 100-200 200 9. Sisa tekan di penyediaan distribusi meter 10 10 10 10 10 Universitas Sumatera Utara 10 Jam Operasi jam 24 24 24 24 24 11 Volume reservoir max day demand 20 20 20 20 20 12 SR:HU 50:50 s.d 80:20 50:50 s.d 80:20 80:20 70:30 70:30 13 Cakupan Pelayanan 90 90 90 90 70 Sumber: Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1998

4.1.2 Analisa Kebutuhan Non-Domestik

Yaitu kebutuhan air bersih untuk beberapa kegiatan yang berkaitan dengan fasilitas-fasilitas sosial ekonomi yang ada pada daerah yang direncanakan. Berikut kriteria dari kebutuhan non-domestik yang diatur dalam peraturan “Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1998”. Lebih jelasnya akan dijelaskan satu persatu melalui tabel dibawah ini: Tabel 4.2 Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kota Kategori I,II,III,IV SEKTOR NILAI SATUAN Sekolah 10 Litermuridhari Rumah Sakit 2000 Literunithari Masjid 2000 Literunithari Kantor 10 Literpegawaihari Pasar 12000 Literhektarhari Hotel 150 Literbedhari Rumah Makan 100 Litertempat dudukhari Universitas Sumatera Utara Kompleks Militer 60 Literoranghari Kawasan Industri 0,2-0,8 Literdetikhektar Kawasan Pariwisata 0,1-0,3 Literdetikhektar Sumber : Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1998 Tabel 4.3 Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kategori V SEKTOR NILAI SATUAN Sekolah 5 Litermuridhari Rumah Sakit 200 Literbedhari Puskesmas 1200 Literunithari Masjid 3000 Literunithari Mushola 2000 Literunithari Pasar 12000 Literhektarhari KomersialIndustri 10 Literhektarhari Sumber : Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1998 Tabel 4.4 Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kategori Lain SEKTOR NILAI SATUAN Lapangan Terbang 10 Literorangdetik Pelabuhan 50 Literorangdetik Stasiun Kereta Api dan Terminal Bus 10 Literorangdetik Kawasan Industri 0,75 Literdetikhektar Sumber : Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1996 Universitas Sumatera Utara

4.2 Perkiraan Kebutuhan Air Bersih

Air merupakan kebutuhan dasar bagi manusia, yang harus tersedia dalam kuantitas yang cukup dan kualitas yang memenuhi syarat tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak mengandung zat radioaktif. Perkembangan dan pertambahan penduduk akan menentukan besarnya kebutuhan air bersih dimasa yang akan datang dimana hasil nantinya merupakan pendekatan dari hasil sebenarnya. Dalam memperkirakan jumlah penduduk digunakan data-data jumlah penduduk tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan yang akan dianalisa adalah daerah pelayanan PDAM Tirtanadi Sunggal. berikut adalah daerah wilayah pelayanan PDAM Tirtanadi Sunggal. Tabel 4.5 Daerah Pelayanan PDAM Tirtanadi Sunggal No Cabang Kecamatan Kelurahan 1 Medan Kota Medan Kota Mesjid Sei Rengas I Medan Polonia Anggrung Madras Hulu Polonia Sari Rejo Suka Daai 2 Sei Agul Medan Petisah Petisah Tengah Sekip Sei Putih Barat Sei Putih Tengah Universitas Sumatera Utara Sei Putih Timur I Sei Putih Timur II Sei Sekambing D Medan Sungal Babura Medan Helvetia Dwi Kora Helvetia Helvetia Tengah Helvetia Timur Medan Barat Sei Agul 3 Sunggal Medan Sunggal Sei Sekambing B Simpang Tanjung Tanjung Rejo Lalang Sunggal Medan Helvetia Tanjung Gusta Cinta Damai Sei Sekambing C II Medan Selayang Tanjung Sari Asam Kumbang 4 Padang Bulan Medan Tuntungan Tanjung Selamat Simpang Selayang Ladang Bambu Medan Selayang P. Bulan Selayang I P. Bulan Selayang II Universitas Sumatera Utara Sempakata Medan Baru Darat Petisah Hulu Babura Merdeka Medan Johor Pangkalan Mansyur 5 Deli Serdang Sunggal Sei Mencirim Suka Maju Sunggal Kanan Medan Krio Puji Mulyo Sei Semayang Mulio Rejo Kampung Lalang Purwodadi Tanjung Gusta S M Diski Sumber: PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan Seperti yang telah dibahas diatas maka berikut adalah perkiraan penduduk untuk tahun 2012 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Jumlah Penduduk Tahun 2003-2007 Kecamatan 2003 2004 2005 2006 2007 Medan Tuntungan 66.752 68.438 68.738 68.983 68.817 Medan Johor 107.916 108.911 111.354 113.593 114.143 Medan Kota 83.213 82.901 82.940 82.982 82.783 Medan Polonia 48.600 49.048 50.426 52.034 52.472 Medan Baru 42.093 42.221 42.789 43.524 43.419 Medan Selayang 80.102 81.035 82.598 84.208 84.148 Medan Sunggal 106.475 106.759 107.949 108.496 108.688 Medan Helvetia 132.699 136.216 138.297 142.187 142.777 Medan Petisah 65.938 66.073 66.926 67.057 66.896 Sunggal Deli Serdang 196.953 203.758 208.134 212.639 226.935 Jumlah 930.741 945.360 960.151 975.703 991.078 Sumber: BPS Kecamatan medan dalam angka 2003-2007 Kemudian dilakukan perhitungan proyeksi jumlah penduduk untuk tahun 2012 yaitu sebagai berikut:  Metode Aritmetika I = Po-Pt t = 991.078– 930.741= 12.067,4 5 Pn = Pt + I n = 930.741+ 12.067,4 5 = 991.078 jiwa Universitas Sumatera Utara Dimana: Pn= Jumlah penduduk tahun yang dicari Po= Jumlah penduduk tahun terakhir Pt= Jumlah penduduk tahun dasar I = Rata-rata pertumbuhan penduduk tiap tahun t = Jumlah tahun yang diketahui n = Jumlah interval  Metode Geometrik Pn = Po 1 + r n R = PoPt 1t – 1 = 991.078930.741 15 – 1 = 0,01264 Maka jumlah penduduk untuk tahun 2012 adalah: Pn = 991.078 1 + 0,01264 5 = 1.055.317,72 jiwa = 1.055.318 jiwa  Metode Last Square Persamaan dari metode ini adalah Y = aX + b Universitas Sumatera Utara 4.7 Tabel penentuan data regresi No Tahun X Y X 2 Y 2 XY 1. 2003 -4 930.741 16 866.278.809.100 -3.722.964 2. 2004 -3 945.360 9 893.705.529.600 -2.836.080 3. 2005 -2 960.151 4 921.889.942.800 -1.920.302 4. 2006 -1 975.703 1 951.996.344.200 -975.703 5. 2007 991.078 982.235.602.100 Σ -10 4.803.033 30 4.616.106.228.000 -9.455.049 15.101,7 jiwa b = 990.810 jiwa X = 2012-2022 = 10 sehingga diperoleh : Ŷ = 15.101,7 X + 990.810 Ŷ = 15.101,7 10 + 990.810 Ŷ = 1.141.827 jiwa Universitas Sumatera Utara Untuk menentukan metode mana yang akan digunakan, maka penulis mencari dengan cara menggunakan Standard Error Estimation yaitu: Tabel 4.8 Estimasi Standart Error Tahun Jumlah penduduk Y Y- Ŷ Y- Ŷ 2 2003 930.741 -29.866 891.977.956 2004 945.360 -15.247 232.471.009 2005 960.151 -456 207.936 2006 975.703 15.096 227.889.216 2007 991.078 30.471 928.481.841 Σ 4.803.033 2.281.027.958 Dimana Ŷ = 960.607 Sehingga: SE = SE = = 9.552.022 Sesuai dengan standart error maka metode yang cocok digunakan yaitu metode geometri karena hasil paling mendekati dengan toleransi SE adalah metode geometri dengan hasil 1.055.318 jiwa. Sesuai dengan data yang diperoleh dari BPS Kecamatan Medan Dalam Angka bahwa jumlah penduduk daerah aliran pelayanan pada tahun 2012 adalah 1.046.127 jiwa. Universitas Sumatera Utara Sebelum dilakukan perhitungan kebutuhan air untuk 10 tahum kedepan terlebih dahulu dilakukan perhitungan kebutuhan air untuk tahun 2012 yaitu: a. Kebutuhan air bersih untuk wilayah pengaliran Qmd =jumlah penduduk x q literoranghari = 759.229 x 190 litroranghari = 144.253.510 literhari = 1.669,60 liter detik b. Kebutuhan untuk fasilitas pendidikan Sesuai dengan standart dari Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1996 untuk fasilitas pendidikan kebutuhan airnya yaitu 10 literoranghari. Berikut adalah perkiraan jumlah siswa dan guru pada tahun 2022: Tabel 4.9 Tabel Perkiraan Jumlah Kebutuhan Air Untuk Siswa dan Guru No Jenis Pendidikan Jumlah siswa dan guru Kebutuhan air literdetik Tahun 2012 Kebutuhan air literoranghari 1 TK 14.438 10 1,67 2 SD 89.175 10 10,32 3 SLTP 48.568 10 5,62 4 SMUSMK 42.178 10 4,88 Total 194.359 22,49 Sumber: BPS kecamatan medan dalam angka 2013 Berikut adalah salah satu contoh perhitungannya: Universitas Sumatera Utara Dik: jumlah siswa dan guru pada SD tahun 2012 = 89.175 jiwa Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah orang x q =89.175 x 10 literhari =891.750 literhari =10,32 literdetik c. Kebutuhan untuk fasilitas kesehatan Dimana standar kebutuhan air untuk fasilitas kesehatan sesuai dengan Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1996 adalah 2000 literunithari, maka perkiraan kebutuhan air untuk fasilitas ini adalah: Tabel 4.10 Perkiraan Jumlah Kebutuhan Air Untuk Kesehatan No Jenis kesehatan Jumlah kesehatan Kebutuhan air literdetik Tahun 2012 Kebutuhan air literunithari 1 Rumah Sakit 42 2000 0,97 2 Puskesmas 47 2000 1,09 3 Posyandu 292 2000 6,76 4 BPU 66 2000 1,53 5 BKIA 17 2000 0,39 Total 464 10,74 Sumber: BPS kecamatan medan dalam angka 2013 Berikut adalah salah satu contoh perhitungannya: Diketahui jumlah Puskesmas tahun 2012 adalah 42 unit Universitas Sumatera Utara Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q =42 x 2000 literhari =84.000 literhari =0,97 literdetik d. Kebutuhan untuk fasilitas peribadatan Adapun standar kebutuhan air untuk fasilitas Peribadatan yaitu 3000lunithari Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996. Untuk perkiraan jumlah kebutuhan air bersih digunakan persamaan: Tabel 4.11 Perkiraan Jumlah Kebutuhan Air Untuk Sarana Peribadatan No Jenis Sarana Jumlah sarana Kebutuhan air literdetik Tahun 2012 Kebutuhan air literunithari 1 Mesjid 354 2000 8,19 2 LanggarMusholla 205 2000 4,75 3 Gereja 237 2000 5,49 4 Vihara 32 2000 0,74 5 Kuil 6 2000 0,14 6 Kelenteng 27 2000 0,63 Total 861 19,94 Sumber: BPS kecamatan medan dalam angka 2013 Berikut adalah salah satu contoh perhitungannya: Diketahui jumlah mesjid tahun 2012 = 354 Universitas Sumatera Utara Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q =354 x 2000 literhari =708.000 literhari =8,19 literdetik e. Kebutuhan untuk fasilitas perkantoran Kebutuhan air untuk fasilitas perkantoran ini dapat diketahui dengan cara mencari berapa orang yang menempati berbagai instansi pemerintah maupun swasta yang ada didaerah pelayanan PDAM Tirtanadi Sunggal. Adapun standar kebutuhan air untuk fasilitas Peribadatan yaitu 10 lunithari Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996 dan jumlah pegawai atau karyawan sesuai yang tertera dalam BPS Kecamatan dalam angka yaitu sekitar 4.076 jiwa, maka: Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q =4.076 x 10 literhari = 40.760 literhari =0,47 literdetik f. Kebutuhan untuk fasilitas hotel Kebutuhan air untuk fasilitas hotel ini dapat diketahui dari jumlah tempat tidur yang ada di setiap hotel. Jumlah tempat tidur berdasarkan BPS Kecamatan dalam angka dan mengadakan survey secara acak maka tahun 2012 terdapat sekitar 16.090 tempat tidur. Universitas Sumatera Utara Adapun standar kebutuhan air bersih untuk hotel adalah 150 literbedshari sesuai dengan Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1966 maka kebutuhan air bersih dapat diperkirakan sebagai berikut: Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah beds x q =16.090 x 150 literbedshari =2.413.500 literhari =27,93 literdetik g. Fasilitas untuk niaga besarsedang Untuk mengetahui perkiraan jumlah niaga besarsedang didaerah pelayanan ini maka Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996 menetapkan standar kebutuhan air bersihnya yaitu 1000-5000 literunithari. Pada daerah wilayah pelayanan PDAM terdapat 200 unit niaga besarsedang berdasarkan sumber BPS kecaatan dalam angka. Maka kebutuhan air bersihnya adalah: Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q =200 x 3500 literhari =700.000 literhari =8,10 literdetik h. Fasilitas untuk niaga kecil Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui perkiraan jumlah niaga kecil didaerah pelayanan ini maka Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996 menetapkan standar kebutuhan air bersihnya yaitu 600-900 literunithari. Pada daerah wilayah pelayanan PDAM terdapat 238 unit niaga kecil berdasarkan sumber BPS kecaatan dalam angka. Maka kebutuhan air bersih untuk niaga ini sampai tahun 2012 adalah: Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q =238 x 800 literhari =190.400 literhari =2,20 literdetik Sehingga kebutuhan total air bersih tahun 2012 adalah jumlah keseluruhan kebutuhan air bersih masyarakat dan fasilitas-fasilitas yang ada. Tabel 4.12 Perkiraan Jumlah Kebutuhan Air Total Untuk Wilayah Pelayanan tahun 2012 FASILITAS KEBUTUHAN AIR BERSIH Penduduk 1.669,60 literdetik Pendidikan 22,49 literdetik Peribadatan 19,94 literdetik Kesehatan 10,74 literdetik Perkantoran 0,47 literdetik Hotel 27,93 literdetik Niaga Kecil 8,10 literdetik Niaga Besarsedang 2,20 literdetik Universitas Sumatera Utara Total 1.761,47 literdetik Maka kebutuhan air untuk sekarang ini adalah 1.7761,47 literdetik masih memenuhi dengan air yang dikeluarkan dari PDAM Tirtanadi Sunggal tersebut. Setelah itu dilakukan pencarian data jumlah penduduk wilayah pelayanan untuk memproyeksikan jumlah penduduk untuk 10 tahun kedepannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.13 Jumlah Penduduk Wilayah Pelayanan Tahun 2007-2012 No Tahun Jumlah Penduduk jiwa 1 2007 720.858 2 2008 731.204 3 2009 741.388 4 2010 748.596 5 2011 754.504 6 2012 759.229 Sumber: BPS Kecamatan medan dalam angka 2007-2012 Setelah dilakukan perhitungan kebutuhan air bersih pada tahun 2012, maka dilakukanlah perhitungan kebutuhan air bersih sampai tahun 2022. Untuk memproyeksikan jumlah penduduk dilakukan dengan berbagai metode tetapi seperti yang telah dibahas diatas, metode yang akan digunakan adalah metode dengan Geometri. Pn = Po 1 + r n Universitas Sumatera Utara R = PoPt 1t – 1 = 759.229720.858 16 – 1 = 0,00868 Maka jumlah penduduk untuk tahun 2022 adalah: Pn = 759.229 1 + 0,00868 10 = 827.764,6696 = 827.765 jiwa Dari hasil perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa perkiraan kebutuhan air bersih untuk wilayah pelayanan PDAM Tirtanadi Sunggal sampai tahun 2022 telah diketahui yang didasarkan pada proyeksi jumlah penduduk dan proyeksi fasilitas-fasilitas yang terdapat pada daerah wilayah pelayanan. Berikut adalah penjelasan mengenai perincian dan perkiraan kebutuhan air bersih wilayah pelayanan PDAM Tirtanadi Sunggal.

4.2.2 Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Masyarakat Wilayah Pelayanan

Dari hasil proyeksi jumlah penduduk, diperoleh hasil proyeksi jumlah penduduk wilayah pelayanan sampai tahun 2022 yaitu sekitar 827.765 jiwa karena kota Medan adalah kota yang berpenduduk 2.970.032 jiwa maka medan termasuk dalam kategori kota metropolitan. Sesuai dengan kriteria perencanaan ditjen cipta karya dinas PU, 1998 standart kebutuhan air untuk setiap orang adalah 190 literorangperhari. Sehingga kebutuhan air bersihnya adalah: Universitas Sumatera Utara Qmd =jumlah penduduk x q literoranghari = 827.765 x 190 litroranghari = 157.275.350 literhari = 1.820,3 literdetik

4.2.3 Perkiraan Kebutuhan Air bersih untuk fasilitas Pendidikan

Untuk fasilitas pendidikan, perkiraan kebutuhan air bersihnya sampai tahun 2022 digunakan persamaan berikut ini: Pn= Po 1+0,00868 10 Sesuai dengan standart dari Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1996 untuk fasilitas pendidikan kebutuhan airnya yaitu 10literoranghari. Berikut adalah perkiraan jumlah siswa dan guru pada tahun 2022: Tabel 4.14 Tabel Perkiraan Jumlah Kebutuhan Air Untuk Siswa dan Guru sampai tahun 2022 No Jenis Pendidikan Jumlah siswa dan guru Kebutuhan air literhari Kebutuhan air literdetik Tahun 2012 Tahun 2022 1 TK 14.438 15.741 10 1,82 2 SD 89.175 97.225 10 11,25 3 SLTP 48.568 52.952 10 6,13 4 SMUSMK 42.178 45.986 10 5,32 Total 194.359 211.904 24,52 Sumber: BPS kecamatan medan dalam angka 2013 Universitas Sumatera Utara Berikut adalah salah satu contoh perhitungannya: Dik: jumlah siswa dan guru pada SD tahun 2012 = 89.175 jiwa Maka: Pn =Po 1+0,00868 n =89.175 1+0,00868 10 =97.225 jiwa Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah orang x q =97.225 x 10 literhari =972.250 literhari =11,25 literdetik Begitu seterusnya yang hasilnya seperti terlihat pada tabel diatas. Sehingga total kebutuhan air bersih untuk fasilitas pendidikan adalah 2.119.040 literhari atau setara dengan 24,52 literdetik.

4.2.4 Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Fasilitas Peribadatan

Adapun standar kebutuhan air untuk fasilitas Peribadatan yaitu 3000lunithari Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996. Untuk perkiraan jumlah kebutuhan air bersih digunakan persamaan: Pn= Po 1+0,00868 10 Maka perkiraan kebutuhan airnya sebagai berikut: Tabel 4.15 Perkiraan Jumlah Kebutuhan Air Untuk Sarana Peribadatan sampai tahun 2022 Universitas Sumatera Utara No Jenis Sarana Jumlah sarana Kebutuhan air Kebutuhan air literdetik Tahun 2012 Tahun 2022 1 Mesjid 354 386 2000 8,94 2 LanggarMusholla 205 224 2000 5,19 3 Gereja 237 259 2000 5,99 4 Vihara 32 35 2000 0,81 5 Kuil 6 7 2000 0,16 6 Kelenteng 27 30 2000 0,69 Total 861 941 21,78 Sumber: BPS kecamatan medan dalam angka 2013 Berikut adalah salah satu contoh perhitungannya: Diketahui jumlah mesjid tahun 2012 = 354 Maka: Pn =Po 1+0,00868 n =354 1+0,00868 10 =386 unit Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q =386 x 2000 literhari =772.000 literhari =8,94 literdetik Universitas Sumatera Utara Begitu seterusnya yang hasilnya seperti terlihat pada tabel diatas. Sehingga total kebutuhan air bersih untuk fasilitas peribadatan untuk tahun 2022 adalah 21,78 literdetik.

4.2.5 Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Kesehatan

Untuk fasilitas kesehatan persamaan yang digunakan adalah sama dengan fasilitas sebelumnya yaitu: Pn= Po 1+0,00868 10 Dimana standar kebutuhan air untuk fasilitas kesehatan sesuai dengan Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1996 adalah 2000 literunithari, maka perkiraan kebutuhan air untuk fasilitas ini adalah: Tabel 4.16 Perkiraan Jumlah Kebutuhan Air Untuk Kesehatan sampai tahun 2022 No Jenis kesehatan Jumlah kesehatan Kebutuhan air Kebutuhan air literhari Tahun 2012 Tahun 2022 1 Rumah Sakit 42 46 2000 1,06 2 Puskesmas 47 51 2000 1,18 3 Posyandu 292 318 2000 7,36 4 BPU 66 72 2000 1,67 5 BKIA 17 19 2000 0,44 Total 464 506 11,71 Sumber: BPS kecamatan medan dalam angka 2013 Universitas Sumatera Utara Berikut adalah salah satu contoh perhitungannya: Diketahui jumlah Puskesmas tahun 2012 adalah 42 unit Maka: Pn =Po 1+0,00868 n =42 1+0,00868 10 =46 unit Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q =46 x 2000 literhari =92.000 literhari =1,18 literdetik Begitu seterusnya yang hasilnya seperti terlihat pada tabel diatas. Sehingga total kebutuhan air bersih untuk fasilitas kesehatan untuk tahun 2022 adalah 1.012.000 literhari atau dengan kata lain 11,71 literdetik

4.2.6 Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Fasilitas Perkantoran

Dengan menggunakan persamaan yang sama dengan fasilitas sebelumnya yaitu: Pn= Po 1+0,00868 10 Kebutuhan air untuk fasilitas perkantoran ini dapat diketahui dengan cara mencari berapa orang yang menempati berbagai instansi pemerintah maupun swasta yang ada didaerah pelayanan PDAM Tirtanadi Sunggal. adapun jumlah pegawai atau karyawan sesuai yang tertera dalam BPS Kecamatan dalam angka yaitu sekitar 4.076 jiwa. Sehingga jumlah pegawai sampai tahun 2022 adalah: Universitas Sumatera Utara Pn =Po 1+0,00868 n =4.076 1+0,00868 10 =4.444 jiwa Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q =4.444 x 10 literhari = 44.440 literhari =0,51 literdetik

4.2.7 Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Unuk Fasilitas Hotel

Kebutuhan air untuk fasilitas hotel ini dapat diketahui dari jumlah tempat tidur yang ada di setiap hotel. Jumlah tempat tidur berdasarkan BPS Kecamatan dalam angka dan mengadakan survey secara acak maka tahun 2012 terdapat sekitar 16.090 tempat tidur. Adapun standar kebutuhan air bersih untuk hotel adalah 150 literbedshari sesuai dengan Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1966 maka kebutuhan air bersih untuk hotel sampai tahun 2022 dapat diperkirakan sebagai berikut: Pn =Po 1+0,00868 n =16.090 1+0,00868 10 =17.543 beds Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah beds x q =17.543 x 150 literbedshari =2.631.450 literhari =30,46 literdetik Universitas Sumatera Utara

4.2.8 Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Fasilitas Niaga BesarSedang

Untuk mengetahui perkiraan jumlah niaga besarsedang didaerah pelayanan ini maka Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996 menetapkan standar kebutuhan air bersihnya yaitu 1000-5000 literunithari. Pada daerah wilayah pelayanan PDAM terdapat 200 unit niaga besarsedang berdasarkan sumber BPS kecaatan dalam angka. Maka kebutuhan air bersih untuk niaga ini sampai tahun 2022 adalah: Pn =Po 1+0,00868 n =200 1+0,00868 10 =218 unit Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q =218 x 5000 literhari = 1.090.000 literhari =12,62 literdetik

4.2.9 Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Fasilitas Niaga Kecil

Untuk mengetahui perkiraan jumlah niaga kecil didaerah pelayanan ini maka Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996 menetapkan standar kebutuhan air bersihnya yaitu 600-900 literunithari. Pada daerah wilayah pelayanan PDAM terdapat 238 unit niaga kecil berdasarkan sumber BPS kecaatan dalam angka. Maka kebutuhan air bersih untuk niaga ini sampai tahun 2022 adalah: Pn =Po 1+0,00868 n =238 1+0,00868 10 =260 unit Universitas Sumatera Utara Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q =260 x 900 literhari =234.000 literhari =2,71 literdetik Sehingga kebutuhan total air bersih sampai tahun 2022 adalah jumlah keseluruhan kebutuhan air bersih masyarakat dan fasilitas-fasilitas yang ada. Tabel 4.17 Perkiraan Jumlah Kebutuhan Air Total Untuk Wilayah Pelayanan FASILITAS KEBUTUHAN AIR BERSIH Penduduk 1.820,30 literdetik Pendidikan 22,49 literdetik Peribadatan 21,78 literdetik Kesehatan 11,71 literdetik Perkantoran 0,51 literdetik Hotel 30,46 literdetik Niaga Kecil 2,71 literdetik Niaga Besarsedang 12,62 literdetik Total 1.922,6 literdetik

4.3 Ketersediaan Air

Kapasitas sumber air bersih yang dikelola oleh PDAM Tirtanadi Sunggal saat ini adalah sepenuhnya berasal dari sungai belawan. Sungai belawan mempunyai luas catchment area dihitung dari garis pantaimuara sebesar 647 km 2 Universitas Sumatera Utara dan merupakan sungai kedua yang terluas di wilayah Kabupaten Deli Serdang setalh Sungai Padang sebesar 684 km 2 Dokumen UKLUPL,2002.PDAM Tirtanadi IPA Sunggal. Hulu sungai Belawan berada di daerah Kecamatan Pancur Batu, melintasi Kecamatan Sunggal, Kecamatan Hamparan Perak dan Kecamatan Labuhan Deli sebelum akhirnya bermuara di selat Malaka sepanjang 53 km, dengan lebar sungai rata-rata antara 10-15 meter. Instalasi Pengolahan Air pada PDAM Tirtanadi Sunggal ini adalah IPA Sunggal. air yang dapat dipergunakan untuk kebutuhan manusia ini yang dikeluarkan oleh pemerintah adalah sebesar 1800 literdetik atau 1,8 m 3 detik. Dimana debit rata-rata tahun 2012 Sungai Belawan adalah sebesar 29,1 m 3 detik. Tabel 4.18 Debit harian sungai belawan m 3 s tahun 2012 Tanggal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des 1 38.4 30.0 22.8 33.5 27.3 40.1 23.5 29.1 22.5 30.2 43.7 28.6 2 29.5 28.3 21.8 41.5 26.5 40.2 22.5 28.1 27.5 25.9 36.0 28.6 3 28.1 37.6 22.1 37.8 26.2 33.5 22.1 25.0 26.5 25.0 35.6 43.3 4 29.3 27.5 22.5 32.0 27.3 29.5 24.7 25.0 24.1 27.0 37.8 29.3 5 43.3 25.3 31.4 31.4 33.7 28.1 30.5 24.1 25.0 30.7 35.1 30.7 6 38.9 27.5 34.1 34.3 32.0 26.5 27.8 23.8 26.7 32.2 39.8 30.9 7 30.5 25.0 31.4 32.7 40.9 25.9 38.3 24.4 23.5 32.4 32.4 30.2 8 29.1 24.1 35.8 28.6 30.0 25.0 43.1 25.3 23.8 31.1 31.6 29.5 9 32.7 23.8 26.5 30.2 33.5 25.0 28.8 24.1 22.5 25.9 38.8 28.6 10 35.1 24.4 26.2 31.4 33.9 24.4 27.0 23.8 24.7 26.5 29.5 30.7 11 30.0 35.1 23.1 43.4 30.7 23.8 32.2 25.9 38.3 27.3 28.6 30.2 12 30.0 29.1 34.7 30.9 33.7 23.1 27.3 24.1 31.1 27.5 29.3 30.7 13 33.1 27.5 26.2 37.4 32.9 23.5 27.3 23.5 25.0 29.1 33.1 27.8 14 28.8 26.2 23.8 31.4 37.9 22.5 27.3 24.7 24.4 31.8 30.0 27.3 15 27.5 28.8 23.5 31.1 33.5 23.1 27.3 29.3 31.8 33.3 34.9 27.8 16 26.7 29.5 23.1 32.7 33.1 26.5 28.6 30.2 29.5 34.5 27.8 26.2 17 26.2 25.3 22.5 33.9 42.5 23.5 27.8 25.6 24.4 30.9 32.0 29.1 18 27.3 24.1 24.4 31.6 32.0 23.1 27.5 30.0 23.5 26.7 27.3 28.1 19 30.9 23.5 22.8 27.8 34.1 23.5 29.5 23.5 23.5 25.3 25.6 30.5 20 31.8 22.5 28.1 30.5 28.1 23.8 26.5 20.6 23.1 25.0 34.7 32.0 21 28.3 19.9 27.8 29.1 26.5 29.3 25.0 22.1 29.1 25.6 40.7 29.1 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 Ketersediaan dan kebutuhan air Sumber Mata Air Air yang tersedia Air yang dibutuhkan Sungai Belawan 1800,0 literdetik 1.922,6 literdetik 22 27.5 21.0 29.3 26.7 31.6 24.1 24.4 28.1 34.3 48.2 32.2 28.3 23 27.3 26.2 26.5 34.7 32.0 26.2 24.4 26.5 29.1 32.7 29.8 33.7 24 26.2 35.2 27.0 29.3 30.0 30.5 24.4 25.3 33.3 34.1 30.2 28.3 25 25.9 28.8 25.0 33.9 29.1 24.7 24.7 30.2 27.5 39.6 43.4 28.1 26 25.6 21.0 23.5 30.0 27.3 23.5 23.5 28.3 30.7 42.4 41.0 29.1 27 25.3 19.9 23.1 31.6 32.2 31.8 23.1 33.7 31.4 34.1 46.3 26.5 28 27.5 22.5 23.5 30.0 32.0 24.7 22.8 37.8 26.2 30.7 43.8 28.1 29 26.7 28.8 27.5 33.1 22.5 22.5 25.9 25.3 29.8 37.2 26.2 30 26.2 30.9 27.0 40.1 29.1 22.5 24.7 25.9 29.5 32.2 29.3 31 32.7 27.3 33.7 23.8 25.6 34.1 32.4 Maximum 43.3 37.6 35.8 43.4 42.5 40.2 43.1 37.8 38.3 48.2 46.3 43.3 Rerata bulanan 29.9 26.4 26.4 32.1 32.2 26.7 26.8 26.4 27.1 30.9 34.7 29.6 Minimum 25.3 19.9 21.8 26.7 26.2 22.5 22.1 20.6 22.5 25.0 25.6 26.2 Rerata 1- 15 32.3 28.0 27.0 33.8 32.0 27.6 28.6 25.3 26.5 29.1 34.4 30.3 Jml. data kosong Rerata 16- 31 27.6 24.6 25.8 30.4 32.3 25.8 25.1 27.4 27.8 32.7 35.0 29.0 Jml. data kosong Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data diatas: Kapasitas produksi air bersih Qtotal =1800,0 ltrdtk Kapasitas air bersih yang dibutuhkan sampai tahun 2022 Qtotal =1922,6 ltrdtk -122,6 ltrdtk Sehingga untuk 10 tahun kedepannya PDAM Tirtanadi Sunggal tidak dapat melayani daerah pelayanannya jika air yang diproduksi tetap 1,8 m 3 detik. Tetapi PDAM telah mencari solusi dalam masalah ini dengan melakukan penambahan debit yang bersumber dari sungai belawan juga. Proyek penambahan debit tersebut ialah sebesar 600 literdetik atau sebesar 0,6 m 3 s yang dimana proyek telah berjalan dan direncanakan akan selesai pada pertengahan tahun 2015. Sehingga permasalahan kekurangan air bersih untuk kedepannya telah teratasi dan akan langsung diproduksi.

4.4 Fluktuasi Pemakaian Air