Pertumbuhan Penduduk Metode Proyeksi Jumlah Penduduk

b. Kebutuhan non-domestik Yaitu kebutuhan air bersih yang digunakan untuk beberapa kegiatan seperti:  Kebutuhan fasilitas umum: yaitu kebutuhan air bersih untuk kegiatan tempat-tempat ibadah, terminal, dan rekreasi.  Kebutuhan institusional: yaitu kebutuhan air bersih untuk kegiatan perkantoran, sekolah dan instansi pemerintahan.  Kebutuhan komersial dan industri: yaitu kebutuhan air bersih pada hotel, pasar, pertokoan, rsetoran. Sedangkan kebutuhan air bersih untuk industri biasanya digunakan untuk air pendingin, air pada boiller untuk pemanas.

2.3.1 Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah kebutuhan air bersih dan masalah penduduk pada khususnya. Karena di samping berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi ketersediaan air baku. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan maupun penurunannya. Angka pertumbuhan penduduk adalah tingkat pertambahan penduduk suatu wilayah atau negara dalam suatu jangka waktu tertentu, dinyatakan dalam persentase. Pertambahan penduduk pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor – faktor demografi sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara  Kematian Mortalitas  Kelahiran Natalitas  Migrasi Mobilitas Kelahiran dan kematian dinamakan faktor alami, sedangkan perpindahan penduduk dinamakan faktor non alami. Di dalam pengukuran demografi ketiga faktor tersebut diukur dengan tingkatrate.

2.3.2 Metode Proyeksi Jumlah Penduduk

Langkah pertama dalam perencanaan suatu sistem penyediaan air adalah memperhitungkan kebutuhan air. Data masa lalu tentang kota yang sedang ditelaah atau data dari kota-kota lain yang serupa merupakan petunjuk terbaik dalam pemilihan suatu angka tentang penggunaan air bagi tujuan-tujuan perencanaan. Tabel 2.1 Metode-metode Ramalan Jumlah Penduduk Metode Uraian Grafis Perbandingan dengan perkembangan dikota-kota lain yang sekarang lebih besar. Proyeksi geometrik dari lengkung pertumbuhan yang ada. Pengembangan grafis dari lengkung pertumbuhan yang ada. Proyeksi didasarkan pada persentase Proyeksi-proyeksi tentang lengkung pertumbuhan jumlah penduduk di masa yang lalu dipergunakan untuk memperkirakan jumlah penduduk di masa yang akan dating. Universitas Sumatera Utara pertumbuhan atau pengurangan yang seragam Laju pertumbuhan yang menurun Laju pertumbuhan di kota-kota besar menurun bersama dengan meningkatnya ukuran kota itu. Kenyataan ini dipergunakan dalam memproyeksikan jumlah penduduk di masa depan. Matematis Berbagai hubungan matematis dipergunakan untuk memproyeksikan jumlah penduduk di masa depan. Koefisien-koefisien didapat dari masa lalu. Metode-metode rasio dan korelasi Laju pertumbuhan jumlah penduduk dari suatu kelompok masyarakat diproyeksikan berdasarkan anggapan bahwa dapat dihubungkan dengan laju pertumbuhan untuk wilayah yang lebih besar, misalnya country atau Negara bagian. Komponen Ramalan jumlah penduduk didasarkan pada suatu analisis terperinci tentang komponen-komponen yang mendukung pertumbuhan jumlah Universitas Sumatera Utara penduduk misalnya pertambahan atau pengurangan alamiah dan perpindahan Ramalan lapangan kerja Pertumbuhan diperkirakan berdasarkan ramalan tentang lapangan kerja di masa depan. “Sasongko, Djoko. 1995. Teknik Sumber Daya Air. Jakarta: Erlangga” Metode-metode utama yang dipergunakan untuk memproyeksikan jumlah penduduk di masa depan disajikan pada tabel diatas. Walaupun metode-metode ini telah dipergunakan di waktu yang lalu dengan beberapa hasil yang baik, tetapi telah menjadi semakin sulit untuk melakukan proyeksi-proyeksi semacam ini dengan adanya perubahan-perubahan kondisi ekonomi dan sosial yang cepat. Karena adanya ketidakpastian dalam peramalan kependudukan, maka harus dipersiapkan suatu kisaran perkiraan, kemudian rancangan-rancangan awal haruslah dikembangkan untuk menangani kisaran-kisaran kemungkinan yang bersangkutan. Rancangan yang terbaik adalah yang memungkinkan fleksibilitas untuk penyesuaian terhadap perkembangan di masa depan dan sekaligus dapat menangani masalah-masalah sekarang dengan memuaskan. Metode yang digunakan dalam memproyeksi jumlah penduduk dimana hasilnya merupakan harga pendekatan dari hasil sebenarnya adalah sebagai berikut: 1. Metode Aritmatika Cara ini didasarkan pada kenaikan rata-rata jumlah penduduk dengan menggunakan data terakhir dan rata-rata sebelumnya. Persamaannya yaitu: Pn = Pt + I n .................................................................................................... 1 Universitas Sumatera Utara I=Po-Ptt.......................................................................................................... 2 Dimana: Pn = Jumlah penduduk pada tahun ke n; Pt = Jumlah penduduk yang diketahui pada tahun ke 1; Po = Jumlah penduduk yang diketahui pada tahun terakhir; t = Jumlah tahun yang diketahui; I = Rata-rata pertumbuhan penduduk tiap tahun. Metode ini sangat sesuai digunakan untuk daerah yang mempunyai angka pertumbuhan penduduk yang rendah atau pada daerah-daerah dengan derajat pertumbuhan penduduk mantap apabila jumlah dan kepadatan penduduk menjadi maksimum. 2. Metode Geometri Metode ini merupakan perhitungan perkembangan populasi berdasarkan pada angka kenaikan penduduk rata-rata pertahun. Persamaannya yaitu: Pn = Po 1+r n .................................................................................................... 3 Dimana: Pn = Jumlah penduduk pada tahun ke n; Po = Jumlah penduduk pada tahun dasar; r = Laju pertumbuhan penduduk; n = Jumlah interval. Metode ini akan menghasilkan nilai yang lebih tinggi , karenanya presentase pertambahan sesungguhnya tidak pernah tetap, tetapi presentase tersebut akan menurun bilamana suatu daerah mencapai batas optimum. Sehingga metode inisangat sesuai untuk daerah yang mempunyai pertambahan penduduk yang tetap. Universitas Sumatera Utara 3. Metode Least-Square Metode ini umumnya digunakan pada daerah yang tingkat pertambahan penduduknya cukup tinggi. Perhitungan pertambahan jumlah penduduk dengan metode ini didasarkan pada data tahun-tahun sebelumnya dengan menganggap bahwa pertambahan jumlah penduduk suatu daerah disebabkan oleh kematian,kelahiran, dan migrasi. Persamaan untuk metode ini adalah : Y = a.X + b ........................................................................................................ 4 Dimana: Y = nilai variabel berdasarkan garis regresi; X = variabel indevenden; a = konstanta; b = koefisien arah regresi linier

2.3.3 Perhitungan Kebutuhan Air