Sewa lanjutan Perkembangan Terbaru Standar Akuntansi Recent

language. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2015 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2014 Diaudit dan Periode Enam bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Tidak Diaudit Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 Unaudited and December 31, 2014 Audited and the Six-month Periods Ended June 30, 2015 and 2014 Unaudited Expressed in rupiah, unless otherwise stated 25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN

AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

r. Sewa lanjutan r. Leases continued Perusahaan mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal. The Company classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of the leased assets are vested upon the lessor or the lessee, and on the substance of the transaction rather than the form of the contract, at inception date. Sewa pembiayaan Finance lease Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset. Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014, Perusahaan tidak mempunyai transaksi sewa pembiayaan. A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of an asset. As of June 30, 2015 and December 31, 2014, the Company does not have any finance lease transaction. Sewa operasi Operating lease Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa yang dilakukan oleh Perusahaan sebagai lessee diakui sebagai beban dengan metode garis lurus straight-line method selama masa sewa. A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the lease payments made by the Company as a lessee are recognized as expense using the straight-line method over the lease term. s. Perkembangan Terbaru Standar Akuntansi s. Recent Developments on Accounting Standards Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan, yang dikeluarkan oleh DSAK yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2015: The following are several accounting standards relevant to the financial reporting of the Company, which were issued by the DSAK applied starting January 1, 2015: • PSAK 1 2013: “Penyajian Laporan Keuangan”, yang diadopsi dari International Accounting Standards “IAS” 1. PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Pendapatan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. • • PSAK 1 2013: “Presentation of Financial Statements”, adopted from International Accounting Standards “IAS” 1. This PSAK changed the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that can be reclassified to profit or loss are to be presented separately from items that will never be reclassified. language. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2015 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2014 Diaudit dan Periode Enam bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Tidak Diaudit Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 Unaudited and December 31, 2014 Audited and the Six-month Periods Ended June 30, 2015 and 2014 Unaudited Expressed in rupiah, unless otherwise stated 26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN