language.
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2015 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2014 Diaudit
dan Periode Enam bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Tidak Diaudit
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 Unaudited and
December 31, 2014 Audited and the Six-month Periods Ended
June 30, 2015 and 2014 Unaudited Expressed in rupiah, unless otherwise stated
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
s. Perkembangan Terbaru Standar Akuntansi Lanjutan
s. Recent Developments
on Accounting
Standards continued
• PSAK 24 2013: “Imbalan Kerja”, yang diadopsi dari IAS 19.
PSAK ini menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas
kontinjensi
dan hanya
membutuhkan klarifikasi sederhana dan pengungkapan.
• • PSAK 24 2013: “Employee Benefits”,
adopted from IAS 19. This
PSAK removed
the corridor
mechanism and
contingent liability
disclosures and requires only simple clarifications and disclosures.
• PSAK 46 2014: “Pajak Penghasilan”, yang diadopsi dari IAS 12.
PSAK ini memberikan tambahan panduan untuk aset atau liabilitas pajak tangguhan
yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model
revaluasi, dan yang berasal dari properti investasi yang diukur dengan menggunakan
model nilai wajar. •
• PSAK 46 2014: “Income Taxes”, adopted from IAS 12.
This PSAK
now provides
additional guidance for deferred tax asset or deferred
tax liability arising from a non-depreciable asset measured using the revaluation
model, and from investment property that is measured using the fair value model.
• PSAK 48 2014: “Penurunan Nilai Aset”, yang diadopsi dari IAS 36.
PSAK ini
memberikan tambahan
persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual termasuk goodwill atau unit
penghasil kas yang kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode.
• • PSAK 48 2014: “Impairment of Assets”,
adopted from IAS 36. This PSAK provides additional disclosure
terms for each individual asset including goodwill or a cash-generating unit, for
which an impairment loss has been recognized or reversed during the period.
• PSAK 55 2014: “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang diadopsi
dari IAS 39. PSAK ini memberikan tambahan panduan
atas kriteria instrumen lindung nilai yang dianggap telah kadaluarsa atau telah
dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen
keuangan pada
tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah
pengakuan awal. •
• PSAK 55 2014: “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, adopted
from IAS 39. This PSAK provides additional guidance on
the criteria of non-expiration or termination of hedging instrument, and accounting for
financial instruments at the measurement date and after initial recognition.
• PSAK 60 2014: “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”,
yang diadopsi
dari International Financial Reporting Standards
“IFRS” 7. PSAK ini memberikan tambahan panduan
atas pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta
pengungkapan mengenai
pengalihan instrumen keuangan.
• PSAK 60 2014: “Financial Instruments: Disclosures”, adopted from International
Financial Reporting Standards “IFRS” 7.
This PSAK provides additional guidance on offsetting disclosures with quantitative and
qualitative information, and disclosures on transfers of financial instruments from one
classification to another.
language.
PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2015 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2014 Diaudit
dan Periode Enam bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2015 dan 2014 Tidak Diaudit
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2015 Unaudited and
December 31, 2014 Audited and the Six-month Periods Ended
June 30, 2015 and 2014 Unaudited Expressed in rupiah, unless otherwise stated
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN