11. PERSEDIAAN lanjutan
12. UANG MUKA
Uang Muka : Pemasok
Operasional Pembelian Aset tetap
Biaya dibayar dimuka : Asuransi
lainnya
Jumlah 13. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
9.551.319 2.768.089
136.744.451 79.522.178
- 783.826
7.136.524 14.052.561
1.742.782 1.704.492
Pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 persediaan Perusahaan dijadikan sebagai jaminan fidusia atas Utang Bank PT Eximbank Indonesia dan PT Pan Indonesia Tbk yang dimiliki oleh Perusahaan, dimana persediaan yang
dijaminkan atas bahan baku setiap unit yang dibiayai oleh kreditur.
Rincian uang muka kepada pemasok serta operasional dalam rangka pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut :
30 September 2016 31 Desember 2015
118.313.826 60.213.210
Tidak ada mutasi atas penyisihan penurunan nilai persediaan pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015. Manajemen Perusahaan yakin bahwa penyisihan atas persediaan tersebut telah mencukupi untuk menutup
kemungkinan kerugian persediaan.
13. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
Kerinci Merangin Hidro Trans Jabar Tol Ciawi - Sukabumi
Trans-Jawa Paspro Jalan Tol Pasuruan-Probolonggo Bukaka Sadang Subang
Cadangan penurunan nilai
PT Bukaka Sadang Subang
PT Trans -Jawa Paspro Jalan Tol
Berdasarkan hasil penelaahan akun investasi pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa terdapat penurunan nilai sehingga dilakukan pencadangan sepenuhnya.
Berdasarkan akta No.1 tanggal 2 Agustus 2005 Notaris Andi Azis, S.H., di Jakarta, Perusahaan memiliki penyertaan saham pada PT Bukaka Sadang Subang sebanyak 625 saham dengan jumlah nominal saham sebesar Rp.625.000 atau
dengan persentase kepemilikan sebesar 25. PT Bukaka Sadang Subang bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, pertambangan dan pertanian.
PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol didirikan berdasarkan Akta No. 22 tanggal 21 Mei 2007 oleh Humberg Lie, S.H.,S.E.,MKn., Notaris di Tangerang. Akta pendirian Perusahaan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor:W29-01201 HT.01.01.TH 2007 tanggal 20 Juli 2007. Anggaran dasar Perusahaan telah diubah dengan Akta No. 1 tanggal 1 Agustus 2008 oleh Notaris Muchlis Patahna, S.H., MKn,
mengenai penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
625.000 625.000
625.000 625.000
156.250.000 156.250.000
56.250.000 56.250.000
50.000.000 50.000.000
50.000.000 50.000.000
Rincian investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut :
30 September 2016 31 Desember 2015
Manusia Republik Indonesia Nomor:AHU-56135.AH.01.02.TH.2008 tanggal 28 Agustus 2008.
47
13. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI lanjutan
PT Kerinci Merangin Hidro
Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor:AHU- 0120923.40.80.2014 tanggal 20 November 2014.
Perubahan akta terakhir terdapat dalam Akta No. 16 tanggal 23 Desember 2015 yang dibuat di hadapan Notaris Andy Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 20 tanggal 28
Desember 2015 dari Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang, mengenai pengalihan saham Perusahaan dan perubahan susunan pemegang saham Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-AH.01.03-0004842 tanggal 21 Januari 2016.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiataan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang pembangunan dan pengusahaan jalan tol ruas Pasuruan Probolinggo dengan sarana penunjangnya.
PT Kerinci Merangin Hidro didirikan berdasarkan Akta No. 2 tanggal 28 Maret 2012 yang dibuat di hadapan Notaris Andy Azis, S.H., Akta pendirian Perusahaan telah dapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor:AHU-04726.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 07 Februari 2013 dan terakhir diubah dengan Akta Nomor: 44 tanggal 19 November 2014. Tahun 2014, Anggaran Dasar diubah sehubungan dengan pengalihan
saham, persetujuan perubahan pemegang saham dan perubahan susunaan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Persetujuan atas perubahan tersebut telah diaktakan dengan akta No. 43 tanggal 19 November 2014 dari Muchlis
Patahna, S.H., MKn.
PT Trans Jabar Tol PT Trans Jabar Tol didirikan berdasarkan Akta No. 79 tanggal 19 Juli 2007 oleh Humberg Lie, S.H.,S.E.,MKn., Notaris di
Tangerang. Akta pendirian Perusahaan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: W29-01398 HT.01.01.TH 2007 tanggal 20 Juli 2007. Anggaran dasar Perusahaan telah
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 18 tanggal 28 Desember 2015 dari Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang, mengenai pengalihan saham Perusahaan dan perubahan susunan pemegang saham Perusahaan.
Akta perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-AH.01.03-09006685 tanggal 27 Januari 2016.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiataan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang Perubahan akta terakhir terdapat dalam Akta No. 16 tanggal 23 Desember 2015 yang dibuat di hadapan Notaris Andy
Azis, S.H., dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham mengenai peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor, persetujuan kompensasi hutang Perusahaan kepada para pemegang saham yang
mempunyai hak tagih menjadi saham menjadi modal dan persetujuan perubahan jumlah saham pemegang saham. Akta Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor:AHU-0948701.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 23 Desember 2015.
Pada tanggal 9 April 2013, Perusahaan telah memperoleh Surat Ijin Usaha Perdagangan SIUP menengah surat No. 11072-04PM1.824.271.
Sesuai dengan Anggaran Dasar, kegiatan usaha Perusahaan adalah menjalankan usaha Industri Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA, menjalankan usaha dibidang jasa operator pelaksana dan pendistribusian energi listrik tenaga air,
menjalankan usaha-usaha perdagangan berupa peralatan listrik elektrikal, mesin-mesin listrik baik untuk impor, ekspor, lokal maupun interinsulair serta menjadi agen, agen tunggal, distributor, perwakilan representative
grossier ataupun leveransiersupplier dari berbagai badan-badan Perusahaan baik didalam maupun diluar negeri.
Rencana Kapasitas PLTA Kerinci Merangin yang akan dibangun adalah sebesar 350 MW dengan estimasi biaya pembangunan sebesar USD. 310,25 Juta dan Rp. 5,3 Triliun
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiataan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang pembangunan dan pengusahaan jalan tol ruas Ciawi Sukabumi dengan sarana penunjangnya.
48