Laporan Tahunan SLDCR 2011
13
Pembangunan bidang kesehatan telah menjadi bagian yang idak terpisahkan dalam usaha mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan tersebut, PT Freeport Indonesia PTFI berperan akif dalam
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Selain itu, PTFI juga ikut mendorong masyarakat agar mempraktekkan pola hidup bersih dan sehat. Fasilitas dan pelayanan kesehatan yang masih sangat terbatas juga
mendorong PTFI untuk membantu meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
1. Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat
Rumah Sakit Mitra Masyarakat RSMM dan Rumah Sakit Waa Bani RSWB adalah rumah sakit yang didirikan dengan menggunakan Dana Kemitraan PTFI. RSMM dioperasikan oleh Yayasan Caritas Timika YCT, sementara RSWB dioperasikan oleh Internaional SOS.
RSMM dan RSWB dibangun untuk menjawab ingginya kebutuhan kesehatan masyarakat yang memadai di Kabupaten Mimika. Sampai saat ini di kedua rumah sakit tersebut, masyarakat asli lokal idak dibebankan biaya pelayanan kesehatan. Pada tahun 2011 kedua rumah sakit
tersebut melayani sekitar 156.860 pasien rawat inap dan rawat jalan, di mana sekitar 79 diantaranya adalah pasien asal tujuh suku yang mendapatkan subsidi penuh dari LPMAK.
1.1. Rumah Sakit Mitra Masyarakat RSMM
RSMM merupakan rumah sakit ipe C yang memberikan pelayanan kesehatan secara paripurna melipui aspek promoif, prevenif, kuraif, dan rehabilitaif. RSMM menyediakan pelayanan empat spesialisik bedah, penyakit dalam, kebidanan, dan anak serta kunjungan reguler
spesialis mata. RSMM telah dilengkapi dengan peralatan penunjang medis yang canggih untuk mendukung pelayanannya.
RSMM yang dibuka pada bulan Agustus 1999 memberikan pelayanan kesehatan umum dan rujukan, bagi masyarakat di Kabupaten Mimika, khususnya masyarakat di daerah dataran rendah. Namun demikian, rumah sakit ini juga telah memberikan kontribusi yang
signiikan bagi pelayanan kesehatan rujukan bagi masyarakat dari dataran inggi dan kabupaten-kabupaten di sekitar Mimika.
RSMM merupakan rumah sakit pertama di Papua yang mendapatkan akreditasi dari Kementrian Kesehatan pada tahun 2008. Pada tahun 2011, RSMM kembali mendapatkan akreditasi untuk lima jenis pelayanannya: Administrasi dan Manajemen, Pelayanan Kesehatan,
Pelayanan Gawat Darurat, Keperawatan, dan Rekam Medis.
Pada tahun 2011, RSMM memberikan pelayanan kesehatan kepada 124.782 pasien. Jumlah ini naik sebesar 1,5 dibandingkan dari
jumlah pasien pada tahun 2010. Pada tahun 2011, terjadi perubahan komposisi jumlah pasien di RSMM, di mana pada tahun 2010
kunjungan rawat inap pasien LPMAK dibanding non-LPMAK adalah 74:26 sedangkan pada tahun 2011 menjadi 70:30. Sementara
untuk rawat jalan yang sebelumnya 78:22 menjadi 75:25. Penurunan jumlah pasien dan perubahan komposisi ini mungkin
diakibatkan oleh semakin baiknya keadaan kesehatan masyarakat Kabupaten Mimika dan tersedianya alternaif fasilitas kesehatan yang
lain, seperi RSUD Mimika.
1.2. Rumah Sakit Waa Bani RSWB
Sebagai rumah sakit beripe D dan mulai beroperasi sejak 2001, RSWB melayani masyarakat di wilayah dataran inggi. Pengelolaan
rumah sakit ini dijalankan oleh Internaional SOS, sebuah perusahaan internasional yang memiliki pengalaman profesional dalam bidang
kesehatan. Selain memberikan pelayanan kesehatan pada aspek kuraif dan rehabilitaif kepada masyarakat, RSWB juga melakukan
kegiatan pada aspek promoif dan prevenif yang terintegrasi dengan program kesehatan masyarakat yang dijalankan oleh LPMAK.
Jumlah kunjungan pasien di RSWB selama tahun 2011 sebanyak 32.078 pasien. Jumlah tersebut menurun sebesar 0,3 dari tahun
2010. Jumlah kunjungan pasien rawat jalan meningkat sebesar 0,5, dan jumlah pasien rawat inap menurun sebesar 3,2 dibandingkan
kunjungan tahun 2010. Penurunan kunjungan rawat inap ini kemungkinan disebabkan oleh hambatan transportasi dari dataran
rendah ke dataran inggi dan sebaliknya sehingga transmisi penyakit juga sangat berkurang termasuk Malaria.
Kesehatan
Pada tahun 2008, RSMM menjadi rumah sakit pertama di Papua yang menerima akreditasi dari Kementerian Kesehatan
RI dan akreditasi tersebut telah diperpanjang sampai tahun 2014.
Laporan Tahunan SLDCR 2011
14
1.3 Klinik yang Disponsori oleh PTFI dan LPMAK