Program Kesehatan Ibu dan Anak Penanggulangan dan Pencegahan HIV AIDS

Laporan Tahunan SLDCR 2011 15

2.1 Program Kesehatan Ibu dan Anak

LPMAK bekerjasama dengan YPCII Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia melakukan berbagai usaha untuk memperkuat program kesehatan ibu dan anak di kampung-kampung target yang telah diselenggarakan di tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2010, LPMAK telah bekerjasama dengan YPCII dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika menyelenggarakan pelaihan tentang “Pengelolaan Terintegrasi Berbasis Masyarakat terhadap Penyakit pada Anak”. Sebagai indak lanjut, pada tahun 2011 diadakan peninjauan dan sosialisasi penerapan program tersebut di puskesmas-puskesmas. Pelaihan diberikan kepada bidan dan fasilitator masyarakat dari beberapa kampung agar mereka dapat membantu para kepala kampung dalam melaih dan mengembangkan kemampuan masyarakat dalam penanganan penyakit pada anak-anak. Dalam rangka peningkatan kualitas kesehatan anak, LPMAK bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dalam pemberian vitamin A bagi 75 bayi di dataran rendah. Sedangkan di dataran inggi, LPMAK bekerjasama dengan RSWB dalam pemberian vitamin A bagi 44 bayi dan 404 balita. Selain itu, LPMAK bekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Cendrawasih dalam menyelenggarakan lokakarya nutrisi makanan lokal. Lokakarya tersebut diikui oleh 146 kader dan ibu- ibu dari 9 desa yang menerima bantuan dari CPHMC dan im Pengembangan Perempuan. Lokakarya diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan para ibu tentang nutrisi yang terkandung dalam makanan lokal, khususnya makanan lokal untuk bayi. Untuk meningkatan kapasitas petugas kesehatan, LPMAK dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika juga memberikan berbagai pelaihan kepada para petugas kesehatan, antara lain: • Pelaihan kader Pos Obat Kampung di 5 kampung Kamoro • Pelaihan pemberian imunisasi bagi 18 pegawai Puskesmas • Pelaihan kader Posyandu bagi 44 kader dari 4 Posyandu di Bani

2.2 Penanggulangan dan Pencegahan HIV AIDS

Data tahun 2010 menunjukkan bahwa prevalensi HIV AIDS di Provinsi Papua paling inggi di Indonesia, yaitu 174 kasus seiap 100.000 penduduk Ditjen PPM dan PL Depkes RI, 2010. Tingginya angka prevalensi dan dampak yang mungkin diimbulkan dari HIV AIDS mendorong PTFI untuk berparisipasi dalam program penanggulangan HIV AIDS di Kabupaten Mimika. PTFI telah memulai program tersebut sejak 1996 dan menjadi pelopor dalam upaya penanggulangan HIV AIDS di Papua. Upaya yang dilakukan CPHMC dan Biro Kesehatan LPMAK melipui program promoif, prevenif, dan kuraif. Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme Kamoro LPMAK dan PT Freeport Indonesia PTFI menerima penghargaan Plainum dan Perak pada penyelenggaraan Indonesia CSR Awards ICA 2011 yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for Community Development CFCD bekerjasama dengan Kementerian Sosial RI, dan didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Negara Perumahan Rakyat, Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dan Kementerian Negara Percepatan Pembangunan Daerah Teringgal. Penghargaan Plainum terbaik diberikan kepada program ‘Mimika Sehat’ dengan fokus kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Mimika yang merupakan bagian dari program kesehatan LPMAK. Selain itu, Program Pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah PP-UMKM PTFI mendapat penghargaan Perak untuk kategori pengembangan ekonomi. LPMAK dan PTFI Raih Penghargaan Indonesia CSR Awards 2011 Abraham Timang dua dari kiri dan Riza Pratama dua dari kanan saat menerima penghargaan ICA 2011. Kegiatan Posyandu bekerjasama dengan LPMAK dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Laporan Tahunan SLDCR 2011 16 Promoif. Pada tahun 2011, CPHMC, LPMAK, Komisi Penanggulangan AIDS KPA Kabupaten Mimika, dan Dinas Kesehatan berkerjasama dalam memberikan pelaihan relawan AIDS kepada 32 orang dari Tujuh Suku di SP IX, SP XII, Pomako, Nawaripi, dan Kwamki Lama. Para penyuluh lapangan yang tergabung dalam KPA distrik di wilayah rural juga memulai mengembangkan kelompok-kelompok dukungan sebaya di kampung-kampung. Kelompok dukungan sebaya ini berperan dalam program sosialisasi pencegahan HIV AIDS bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Mimika. Dalam perayaan Malam Renungan AIDS Nusantara 2011, LPMAK, CPHMC, dan pemerintah terus melakukan sosialisasi mengenai HIV AIDS yang diikui oleh lebih dari 2.000 orang di berbagai distrik di Kabupaten Mimika. Prevenif. KPA ingkat distrik di Agimuga dan Tembagapura yang dibentuk sejak tahun 2010 telah berfungsi dalam memberikan pendidikan pencegahan HIV AIDS sehingga terjadi perubahan perilaku pada masyarakat. Pada tahun 2011, CPHMC juga memberikan penyegaran kepada pada relawan AIDS agar dapat memberikan kotribusi lebih dalam pencegahan penularan penyakit menular seksual termasuk HIV AIDS di Kabupaten Mimika. Selain itu, CPHMC dan pemerintah mengadakan kunjungan ke area lokalisasi KM 10 untuk melihat penerapan PERDA No.11, 2007 tentang pencegahan HIV AIDS. Kuraif. Untuk diagnosa dan pengobatan serta perawatan penderita HIV AIDS, RSMM, telah ditunjuk oleh pemerintah Indonesia menjadi pusat rujukan pengobatan bagi penderita AIDS sejak 2005. Kegiatan ruin, seperi Voluntary Councelling and Tesing VCT, Provider-Iniiated Tesing and Counceling PITC, Care, Support and Treatment CST, dan Prevening Mother to Child Transmission PMTCT telah dilaksanakan oleh petugas terlaih di RSMM. RSMM telah memberikan pengobatan bagi lebih dari 200 penderita AIDS. Demikian pula dengan RSWB, rumah sakit ini juga sudah melayani 30 penderita AIDS khususnya yang menetap di wilayah dataran inggi.

2.3 Fasilitas Air Bersih dan Sanitasi