Laporan Tahunan SLDCR 2011
58
standar GRIICMM. Hasilnya, saat ini PTFI memiliki informasi keuangan yang baik guna pemantauan pengeluaran biaya operasional program. Informasi keuangan ini juga membantu PTFI untuk mengideniikasi kemungkinan kemitraan dimasa depan dengan pemangku
kepeningan kunci dalam hal pengalokasian anggaran program.
1.3 Implementasi Program Keselamatan dan Keamanan Kerja
Pada tahun 2011, SLDCR mencapai prestasi yang baik dalam implementasi prinsip-prinsip Keamanan dan Keselamatan Kerja K3. Prestasi ini dicapai dengan diterimanya penghargaan utama 4.000.000 jam kerja tanpa LTA dan FAC sejak Februari 2004. Pada pencapaian
Safety Accountability SLDCR meraih ingkat Safety Accountability Performance SAP review sebesar 99 yang melewai target perusahaan yaitu 95. Selain itu, selama dua tahun terakhir departemen SLDCR berhasil mengurangi ingkat kecelakaan kendaraan
ringan dan meningkatkan proporsi jumlah karyawan staf yang mengikui kewajiban pemeriksaan kesehatan medical check-up.
Untuk meningkatkan keselamatan kerja bagi karyawan, pada tahun 2011 SLDCR mengadakan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan keselamatan. Kegiatan tersebut adalah:
• Laihan pemadaman kebakaran. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk implementasi kebijakan K3 PTFI. Untuk tahun
2011, kegiatan ini difokuskan di kawasan LIP dan Basecamp. Kegiatan ini juga melibatkan beberapa unit usaha lain seperi Public Health Malaria Control, Faciliies Management, SRM, MIS, dan Nusantara Power Service.
• Survei keamanan. SLDCR bersama dengan PHMC dan SRM juga melakukan survei keamanan di sekitar wilayah kantor PHMC dan
SLDCR. Survei ini dilakukan untuk menganisipasi dan menentukan indakan penanganan masalah keamanan. Sebagai indak lanjut dari survei tersebut, im berencana untuk membangun pagar, pos keamanan tambahan, serta memperbaiki sistem penerangan di
area sekitar kedua kantor tersebut.
• SOP tentang bekerja di wilayah terpencil dan wilayah beresiko inggi. Pada tahun 2011, SLDCR juga telah membuat SOP
tentang bekerja di wilayah terpencil dan wilayah dengan resiko inggi. SOP ini dibuat untuk memberikan standar dalam mencapai keselamatan keika bekerja di wilayah-wilayah tersebut.
• Audit internal. Pada tahun 2011, SLDCR dan CPHMC mengadakan audit internal dalam rangka persiapan audit NOSA. Audit internal
ini dilakukan pada bulan Maret dan Agustus. Selain itu, im PARID mengadakan pelaihan HIRADC bagi seluruh anggota Steering Commitee K3 SLDCR.
2. Pelaporan