Program Infrastruktur Dataran Tinggi

Laporan Tahunan SLDCR 2011 35 PT Freeport Indonesia PTFI telah mendukung pengembangan infrastruktur dasar di Kabupaten Mimika yang bisa memberikan dampak bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal. Berbagai sarana dan prasarana yang telah dibangun di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sarana umum tersebut ditujukan untuk mendukung akses pelayanan dasar yang layak bagi masyarakat, mempercepat proses penyerapan manfaat kegiatan pengembangan masyarakat, serta untuk mendukung keberlanjutan dari manfaat program tersebut bagi masyarakat lokal. Pembangunan infrastruktur tersebut dilakukan di dataran inggi maupun di dataran rendah.

1. Program Infrastruktur Dataran Tinggi

Program insfrastruktur dataran inggi merupakan usaha PTFI dalam menyediakan infrastruktur yang dapat memberikan dampak pada masyarakat di Bani, Aroanop, dan Tsinga. Program ini lebih dikenal dengan nama Proyek Tiga Desa. Sepanjang tahun 2011, program infrastruktur di dataran inggi difokuskan pada pembangunan di wilayah Tiga Desa yang sampai akhir tahun 2011 telah mencapai 95 penyelesaian dari keseluruhan kesepakatan. Secara komitmen per tahunnya, pembangunan yang ditargetkan di tahun 2011 mencapai penyelesaian 83. Tidak tercapainya target di tahun 2011 disebabkan adanya kendala-kendala di lapangan seperi faktor cuaca, keamanan, dan dampak mogok kerja karyawan. Keseluruhan proyek di Tiga Desa ditargetkan selesai pada tahun 2012. Pada tahun 2011 terdapat beberapa pencapaian pembangunan sesuai target yang direncanakan seperi pembangunan 6 unit rumah di Tsinga, 2 jembatan gantung di Aroanop dan Tsinga, 14 unit instalasi pipa air bersih, 24 unit sepic tank tunggal di Aroanop dan Tsinga, 1 solar cell di Tsinga, 1 saluran pembuangan di Tsinga, dan 10 unit kandang babi di Bani. Peresmian dan serah terima lapangan terbang lapter perinis Mulu, Tsinga telah dilakukan pada Januari 2011. Lapter tersebut dibangun oleh im 3 desa SLDCR PTFI bekerjasama departemen-departemen lain di PTFI, Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, PT Airfast, maskapai penerbangan Missionary Aviaion Fellowship MAF, dan PT Trakindo. Beberapa pertemuan berkenaan dengan serahterima lapter ini kepada Pemerintah Kabupaten Mimika dilakukan bersama pihak-pihak terkait seperi Dinas Perhubungan Penerbangan Sipil, Balai Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA, Tim Pengawas Taman Nasional Lorentz, perwakilan dari departemen Teknik, departemen Lingkungan dan departemen Bina Hubungan Masyarakat PTFI. Lapter ini selanjutnya akan menjadi akses transportasi utama bagi masyarakat kampung Tsinga untuk melakukan perjalanan dari dan ke Timika menggunakan pesawat komersil yang pembiayaannya disubsidi oleh Pemerintah Kabupaten Mimika. Kegiatan infrastruktur lainnya di dataran inggi yang dibangun oleh LPMAK melipui: • Pembangunan 1 unit rumah untuk guru di Tsinga • Pembangunan dan peresmian bangunan SD di Tsinga • Pembangunan gedung koperasi dan sekolah TK di Ugimba • Pembangunan 1 unit ruang rekam medis di RSWB

2. Program Infrastruktur Dataran Rendah