103
Tata, 2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMODELAN DAN ABSTRAKSI MATEMATIS SERTA MOTIVASI
BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL KOLABORATIF
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
pencapaian dan peningkatan kemampuan pemodelan matematis, abstraksi matematis, dan motivasi belajar siswa.
b. Analisis Data Hasil Wawancara Siswa
Analisis data hasil wawancara siswa bertujuan untuk mengungkapkan kesalahan yang dilakukan oleh siswa ketika menjawab soal kemampuan pemodelan dan
abstraksi matematis serta angket motivasi belajar siswa.
Keterkaitan antara masalah, hipotesis, kelompok data, dan jenis uji statistik yang digunakan dalam analisis data disajikan dalam Tabel 3.42.
Tabel 3.42 Keterkaitan antara Masalah, Hipotesis, Kelompok Data, dan Jenis Uji
Statistik yang Digunakan dalam Analisis Data
Masalah Nomor
Hipotesis Kelompok
Data Jenis Uji
Statistik
Perbedaan pencapaian dan peningkatan kemampuan pemodelan matematis siswa
antara yang memperoleh PKK, PK, dan PB.
1, 2 P-PKK
P-PK P-PB
ANAVA Satu
Jalur, Uji Scheffe
Interaksi antara kelompok model pembelajaran PKK, PK, PB dan level
sekolah tinggi, sedang dalam pencapaian dan peningkatan kemampuan pemodelan
matematis.
3, 4 PI-PKK
PS-PKK PI-PK
PS-PK PI-PB
PS-PB ANAVA
Dua Jalur
Interaksi antara kelompok model pembelajaran PKK, PK, PB dan
pengetahuan awal matematika atas, tengah, bawah dalam pencapaian dan peningkatan
kemampuan pemodelan matematis.
5, 6 PA-PKK
PT-PKK PB-PKK
PA-PK PT-PK
PB-PK PA-PB
PT-PB PB-PB
ANAVA Dua Jalur
Perbedaan pencapaian dan peningkatan kemampuan abstraksi matematis siswa antara
yang memperoleh PKK, PK, dan PB.
7, 8 A-PKK
A-PK A-PB
ANAVA Satu
Jalur, Uji Scheffe
Interaksi antara kelompok model pembelajaran PKK, PK, PB dan level
sekolah tinggi, sedang dalam pencapaian dan peningkatan kemampuan abstraksi
matematis.
9, 10 AI-PKK
AS-PKK AI-PK
AS-PK AI-PB
AS-PB ANAVA
Dua Jalur
Interaksi antara kelompok model
11, 12 AA-PKK
AT-PKK ANAVA
Dua
104
Tata, 2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMODELAN DAN ABSTRAKSI MATEMATIS SERTA MOTIVASI
BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL KOLABORATIF
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
pembelajaran PKK, PK, PB dengan pengetahuan awal matematika atas, tengah,
bawah dalam pencapaian dan peningkatan kemampuan abstraksi matematis.
AB-PKK AA-PK
AT-PK AB-PK
AA-PB AT-PB
AB-PB Jalur
Perbedaan pencapaian dan peningkatan motivasi belajar siswa dalam matematika
antara yang memperoleh PKK, PK, dan PB.
13, 14 M-PKK
M-PK M-PB
ANAVA Satu
Jalur, Uji Scheffe
Interaksi antara kelompok model pembelajaran PKK, PK, PB dan level
sekolah tinggi, sedang terhadap pencapaian dan peningkatan motivasi belajar siswa dalam
matematika.
15, 16 MI-PKK
MS-PKK MI-PK
MS-PK MI-PB
MS-PB ANAVA
Dua Jalur
Interaksi antara kelompok model pembelajaran PKK, PK, PB dan
pengetahuan awal matematika atas, tengah, bawah terhadap pencapaian dan peningkatan
motivasi belajar siswa dalam matematika.
17, 18 MA-PKK
MT-PKK MB-PKK
MA-PK MT-PK
MB-PK MA-PB
MT-PB MB-PB
ANAVA Dua Jalur
Korelasi antara kemampuan pemodelan matematis, kemampuan abstraksi matematis,
dan motivasi belajar
19, 20, 21 KPM
KAM MB
Uji Korelasi
Pearson,
Spearman
G. Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan
dilakukan dengan
beberapa kegiatan,
yaitu mengidentifikasi masalah penelitian, pembuatan proposal penelitian, mengikuti
seminar proposal, dan perbaikan proposal hasil seminar.
2. Tahap Pembuatan dan Uji Coba Instrumen, serta Pembuatan Bahan Ajar
Pada tahap ini peneliti menyusun instrumen penelitian berupa tes kemampuan pemodelan dan abstraksi matematis serta skala sikap motivasi belajar
siswa. Setelah pemeriksaan instrumen oleh pembimbing, kemudian dilakukan uji coba instrumen. Hasil uji coba tersebut kemudian dianalisis. Dari hasil analisis