Estimasi pemakaian air pada saat Beban Puncak

57 Qtotal = 20 275.000 + 275.000 = 330.000 liter = 330 m hari. Jadi kapasitas total air yang di distribusikan ke perumahan adalah sebesar 330 m hari

5.2 Estimasi pemakaian air pada saat Beban Puncak

Peak Hour Dari hasil survey pada Booster Pump PDAM diperoleh data-data sebagai berikut : Tabel 5.1 Pembacaan Alat pengukur Tekanan Pressure Gauge selama 24 jam Waktu wib Pressure Gauge atm 06.00-08.00 2,4 09.00-11.00 2,2 12.00-15.00 0,2 16.00-19.00 2,4 20.00-24.00 0,4 01.00-05.00 0,2 Sumber: PDAM Tirta Bulian Dari data diatas dapat ditentukan beban puncak peak hour terjadi pada pukul 06.00-08.00 dan 16.00-19.00 wib. Persentase pemakaian air selama 24 jam dapat dihitung sebagai berikut : Tabel 5.2 Estimasi pemakaian perhari Fasilitas Periode Pemakaian air 06.00- 08.00 09.00- 11.00 12.00- 15.00 16.00- 19.00 20.00- 24.00 01.00- 05.00 Non niaga Niaga 30 15 10 30 10 5 Sosial Umum 5 15 5 50 10 15 Sosial Khusus 40 40 10 5 5 58 Tabel 5.3 Pemakaian air Periode I 06.00 – 08.00 Fasilitas Persentase pemakaian air Kapasitas pemakaian air literhari Kapasitas pemakaian air liter3jam Kapasitas pemakaian air literjam Non niaga Niaga 30 273000 81900 27300 Sosial Umum 5 1000 50 16,67 Sosial Khusus 40 1000 400 133,33 82350 27450 Tabel 5.4 Pemakaian air Periode II 09.00 – 11.00 Fasilitas Persentase pemakaian air Kapasitas pemakaian air literhari Kapasitas pemakaian air liter3jam Kapasitas pemakaian air literjam Non niaga Niaga 15 273000 40950 13650 Sosial Umum 15 1000 150 50 Sosial Khusus 40 1000 400 133,33 41500 13833,33 Tabel 5.5 Pemakaian air Periode III 12.00 – 15.00 Fasilitas Persentase pemakaian air Kapasitas pemakaian air literhari Kapasitas pemakaian air liter4jam Kapasitas pemakaian air literjam Non niaga Niaga 10 273000 27300 6825 Sosial Umum 5 1000 50 12,5 Sosial Khusus 10 1000 100 25 27450 6862,5 59 Tabel 5.6 Pemakaian air Periode IV 16.00 – 19.00 Fasilitas Persentase pemakaian air Kapasitas pemakaian air literhari Kapasitas pemakaian air liter4jam Kapasitas pemakaian air literjam Non niaga Niaga 30 273000 81900 20475 Sosial Umum 50 1000 500 125 Sosial Khusus 5 1000 50 12,5 82450 20612,5 Tabel 5.7 Pemakaian air Periode V 20.00 – 24.00 Fasilitas Persentase pemakaian air Kapasitas pemakaian air literhari Kapasitas pemakaian air liter5jam Kapasitas pemakaian air literjam Non niaga Niaga 10 273000 27300 5460 Sosial Umum 10 1000 100 20 Sosial Khusus 5 1000 50 10 27450 5490 Tabel 5.8 Pemakaian air Periode IV 01.00 – 05.00 Fasilitas Persentase pemakaian air Kapasitas pemakaian air literhari Kapasitas pemakaian air liter5jam Kapasitas pemakaian air literjam Non niaga Niaga 5 273000 13650 2730 Sosial Umum 15 1000 150 30 Sosial Khusus 1000 13800 2760 60 Tabel 5.9 Total Pemakaian air selama 24 jam Periode Pemakaian Air literperiode Literjam Literdetik m detik I 82350 27.450 7,6250 0,007625 II 41500 13.833,33 3,8426 0,003843 III 27450 6.862,50 1,9063 0,001906 IV 82450 20.612,50 5,7257 0,005726 V 27450 5.490 1,5250 0,001525 VI 13800 2.760 0,7667 0,000767 Totalliterhari 275.000 77008,33 21,3912 0,021391 Gambar 5.1 Grafik Estimasi pemakaian air per hari. Dari Grafik 5.1 dapat dilihat bahwa kebutuhan air maksimal beban puncak terjadi pada periode I 06.00-08.00 WIB sebesar 27.450 literjam atau 0,007625 m detik. 0.001 0.002 0.003 0.004 0.005 0.006 0.007 0.008 0.009 1 .0 2 .0 3 .0 4 .0 5 .0 6 .0 7 .0 8 .0 9 .0 1 .0 1 1 .0 1 2 .0 1 3 .0 1 4 .0 1 5 .0 1 6 .0 1 7 .0 1 8 .0 1 9 .0 2 .0 2 1 .0 2 2 .0 2 3 .0 2 4 .0 K a p a si ta s m 3 d e ti k Konsumsi air Perhari kapasitas Waktu wib 61 Berdasarkan Pers. 2.3 besarnya debit beban puncak dapat ditentukan dengan rumus : Qh-max = C1 Qh di mana : Qh = pemakaian air m dtk C1 = konstanta yang bernilai antara 1.5 – 2.0 Qh-max = pemakaian air jam puncak m dtk Dari rumus diatas di peroleh kebutuhan air pada beban puncak sebesar: Qh-max = 1,7 x 0,007625 m detik = 0,012963 m detik. Diperoleh kebutuhan beban puncak adalah sebesar 0,012963 m detik. Dari kebutuhan beban puncak sebesar 0,012963 m detik. Dapat ditaksir debit air yang mengalir tiap-tiap pipa dengan metode Hardy-Cross. 62

5.3. Karakteristik Pipa