Aset Tetap lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

j. Aset Tetap lanjutan

Nilai buku - bersih aset tetap Entitas Anak pada 30 September 2013 dan 31 Desember 2012, masing- masing adalah sekitar 99 dari jumlah nilai buku - bersih aset tetap konsolidasian. Seluruh beban penyusutan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif, kecuali penyusutan untuk site-site yang masih dalam tahap eksplorasi lihat Catatan 10. Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharuidiperpanjang pada saat jatuh tempo. Aset dalam penyelesaian disajikan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat aset tersebut telah diselesaikan dan siap untuk digunakan. Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; pengeluaran dalam jumlah signifikan dan yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi pada periode yang bersangkutan.

k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan secara prospektif PSAK 48 Revisi 2009, “Penurunan Nilai Aset”, termasuk goodwill dan aset yang berasal dari kombinasi bisnis sebelum tanggal 1 Januari 2011. Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. 30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan