30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan
k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan lanjutan
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang
diturunkan nilainya.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain
goodwill
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi
jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain
goodwill
dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini,
jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan,
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode sebelumnya.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
Goodwill
diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi
goodwill
ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK atau kelompok UPK dimana
goodwill
terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait
goodwill
tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
l. Properti Pertambangan dan Aset Eksplorasi dan Evaluasi
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK 33 Revisi 2011, “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”
[PSAK 33 Revisi 2011], yang mengatur akuntansi pertambangan umum yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah dan aktivitas pengelolaan lingkungan hidup, dan PSAK 64, ”Aktivitas
Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral” PSAK 64, yang menetapkan pelaporan keuangan atas eksplorasi dan evaluasi pada pertambangan sumber daya mineral, dan yang
mensyaratkan entitas yang mengakui aset eksplorasi dan evaluasi, untuk menilai apakah aset tersebut mengalami penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48 Revisi 2009, “Penurunan Nilai Aset”.
Perusahaan dan Entitas Anak telah menentukan kebijakan akuntansinya sesuai dengan PSAK 33 Revisi 2011 dan PSAK 64 di atas dan telah mengungkapkan informasi terkait dalam laporan keuangan
konsolidasian sesuai dengan yang disyaratkan standar. Kedua PSAK tersebut menggantikan PSAK 33 1994, “Akuntansi Pertambangan Umum”.
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan