4.2.5 Analisa Performansi di dalam Ruangan Data yang diperlukan untuk menganalisa performansi lemari pendingin pada
saat pengujian di dalam ruangan yaitu temperatur ruangan,dan temperatur dalam lemari pendingin yang semuanya diperoleh dari Data Termokopel Cole-Parmer
Tabel 4.3 Tabel Performansi Lemari Pendingin di dalam Ruangan
4.3 Total Beban Pendingin dan Efisiensi
Total beban pendingin dapat dihitung dengan menjumlahkan seluruh beban pendingin Beban pendingin konduksi, konveksi dan radiasi. Sedangkan panas yang
dikeluarkan oleh sayur dan buah dapat dihitung dengan cara mengurangkan besar total pendingin dengan panas sensibel dan laten akibat infiltrasi. Rumus- rumus yang
digunakan telah dibahas pada bab II yaitu dengan menggunakan rumus pada persamaan 2-3 dan 2-11.
Besar beban pendingin dipengaruhi oleh kondisi lingkungan,yaitu intensitas matahari,kelembaban relatif dan temperatur lingkungan.Data mengenai hal tersebut
diperoleh dari Data HOBO dan diolah menggunakan microsoft excel sehingga menghasilkan grafik seperti dibawah ini.
TANGGAL EFISIENSI
TEMPERATUR RUANGAN
C KALOR
DALAM LEMARI
Watt
18 Januari 5,03
29,69122685 1116,13
19 Januari 5,20
28,81661111 1005,37
20 Januari 6,62
28,16709972 834,90
21 Januari 5,29
28,68214532 901,37
22 Januari 5,96
29,38423126 1013,21
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Grafik Temperatur Lingkungan dan Kelembaban Relatif terhadap Hari Temperatur lingkungan terendah pada hari pertama penelitian di tanggal 12 Januari
2016 yaitu 23 C dan tertinggi pada hari 5 yaitu 31,76
C.Pada pengukuran kelembaban relatif,kelembaban relatif tertinggi yaitu pada hari ke 8 yaitu 94,57 dan terendah di
hari ke 6 yaitu 86,8.Data intensitas radiasi ditampilkan pada grafik dibawah ini.
Gambar 4.3 Grafik Radiasi Intensitas
Dari grafik diatas intensitas radiasi tertinggi pada hari ke 4 yaitu 228,62 Wm
2
dan untuk yang terendah di hari ke 8 yaitu 153,97 Wm
2
.Data diolah dengan menghitung beban pendingin dengan rumus perpindahan panas dan perhitungan panas laten dan
sensibel maka diperoleh beban pendingin yang ditampilkan pada grafik di bawah ini.
100 200
300
2 4
6 8
10
W M2
HARI
RADIASI INTENSITAS
RH
84 86
88 90
92 94
96
10 20
30 40
2 4
6 8
10
Temp er
a tu
e 0C
Hari
Temperatur Lingkungan - Kelembaban Lingkungan per Hari
TEMPERATUR LINGKUNGAN
KELEMBABAN RELATIF
RH
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Grafik Beban pendingin per hari Beban pendingin yang tertinggi terjadi pada hari ketiga di saat temperatur lingkungan
31,21 C,kelembaban 88,89 dan intensitas radiasi 196,57 Wm
2
.Beban pendingin yang terendah pada hari ke 6 dengan temperatur lingkungan 31,26
C,kelembaban 86,8 dan intensitas radiasi 184,40 Wm
2
,dan pada hari ke enam adalah hari pertama di dalam ruangan dengan buah dan sayur yang masih segar,maka tentunya beban
pendingin masih rendah.Untuk keseluruhan dihitung beban pendingin atau panas total dari semua proses perpindahan panas yang terjadi dan panas dari sayur dan buahnya
dan diperolehlah efisiensi kalor yang terjadi di dalam ruang lemari pendingin.Berikut adalah perhitungan total beban pendingin dan efisiensinya.
Besar panas total :
watt 8
1111,99190 9
0,00982334 7
1109,57540 2,406678
total total
Q Q
Besar panas dari sayur dan buah :
watt 1063,80253
43,90572 4,82116323
1112,52913
x x
Q Q
500 1000
1500 2000
2500 3000
2 4
6 8
10
K AL
O R
W ATT
HARI
Grafik beban pendingin per hari
Universitas Sumatera Utara
Besar efisiensi :
4,33 974
0,04333607 8
1111,99190 1063,80253
- 1111,99190
4.4 Kapasitas Air yang Diperlukan Sebagai Media Pendingin