Universitas Sumatera Utara •
Akses Mempengaruhi Wacana Analisis wacana Van Dijk, memberi perhatian yang besar pada akses,
bagaimana akses di antara masing-masing kelompok dalam masyarakat. Kelompok elit mempunyai akses yang lebih besar dibandingkan dengan
kelompok yang tidak berkuasa Eriyanto, 2001: 272. Oleh karena itu, mereka yang lebih berkuasa mempunyai kesempatan lebih besar untuk
mempunyai akses pada media, dan kesempatan lebih besar untuk mempengaruhi kesadaran khalayak. Akses yang lebih besar bukan hanya
memberi kesempatan untuk mengontrol kesadaran khalayak lebih besar, tetapi juga menentukan topik apa dan isi wacana apa yang dapat
disebarkan dan didiskusikan kepada khalayak Van Dijk, 1999:84-102. Khalayak yang tidak mempunyai akses bukan hanya akan menjadi
konsumen dari diskursus yang telah ditentukan, tetapi juga berperan dalam memperbesar lewat reproduksi, apa yang mereka terima dari kelompok
tinggitersebut disebarkan lewat pembicaraan dengan keluarga, teman sebaya, dan sebagainya.
2.2.2 Facebook
Dahulu berita hanya bersifat satu arah dari penerbit surat kabar untuk pembacanya. Sekarang pembaca berita dapat memberikan tanggapan atas berita
yang dibaca. Media yang membuat beritanya pun bukan hanya media cetak melainkan juga berbagai media informasi yang ada di internet. Perkembangan
internet telah memunculkan berbagai media sosial dan semua orang dapat melakukan peliputan media kemudian menggugahnya di internet Hakim, 2015:
106. Internet adalah produk sampingan dari program advanced research project
agency department pertahanan yang diberi tugas membangun jaringan komunikasi yang mampu bertahan terhadap serangan nuklir. Yang membedakan internet
dengan media cetak dan elektronik tradisional setidaknya dalam teori adalah bahwa jaringan komunikasinya menawarkan kepada warga biasa akses tak
terbatas dan kemampuan untuk menyuarakan agenda politik mereka kepada audiens di seluruh dunia. Salah satu alasan utama bahwa internet begitu menarik
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara bagi calon politik dan organisasi politik adalah bahwa media ini menawarkan
bentuk komunikasi yang dikendalikan oleh sumber. Meskipun iklan juga menyediakan pesan komunikasi yang dikendalikan
oleh sumber dan tanpa perantara, situs internet lebih murah daripada iklan. Selain itu hamparan internet menawarkan kepada calon warga dan kelompok-kelompok
politik ruang tak terbatas untuk mengartikulasikan posisi kebijakan, informasi biografis, teks pidato, siaran pers, dan berbagai informasi Kaid, 2015: 66 yang
mampu memecahkan sebuah masalah serta konsekuensinya. Bennett dan Edmund berpendapat bahwa ruang publik yang ideal yaitu semua warga negara memiliki
akses komunikasi yang sama dan bersifat independen. Internet mempunyai manfaat yang dirasakan oleh banyak orang seperti
bisa berkomunikasi dengan menggunakan e-mail, internet mempunyai video dan audio, kemajuan teknologi internet menyebabkan dunia bisnis tidak hanya
memanfaatkan internet untuk jual beli saja, tapi juga digunakan untuk mengefisiensi proses manufaktur, internet juga menyediakan layanan secara
online untuk bergaul seperti facebook, twitter, dll Zaki, 2015: 5. Mark awalnya membuat program course match yang memungkinkan
mahasiswa di kelas yang sama bisa melihat daftar teman-teman di kelas. Proyek selanjutnya adalah membuat Facemash.com. Lewat situs ini para pengguna bisa
membeli stempel keren atau jelek pada foto seorang siswa dan membuat Zuckenberg dipanggil oleh badan administrasi universitas Harvard karena
dianggap membobol sistem keamanan kampus Hakim, 2015: 106. Facebook adalah media paling populer di dunia. Kepopuleran domain
facebook.com hampir sama dengan search engine lainnya seperti google dan yahoo. Facebook adalah sebuah sejaring sosial yang diluncurkan pada bulan
Februari 2004. Hingga septermber 2012 facebook memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif di mana separuh nya menggunakan telepon genggam. Setelah
mendaftar di facebook, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambah pengguna lain dan bertukar pesan. Selain itu penggunanya dapat bergabung
dengan grup pengguna yang memiliki ketertarikan yang sama. Facebook pertama
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara kali dikembangkan Mark Zuckenberg bersama 4 temannya sebagai cofounder
pertama Facebook Zaki, 2015: 151-152 Fitur yang dihadirkan oleh Facebook sendiri sangat beragam Sumber:
id.wikipedia.orgwikiFacebook. Dimulai dari adanya interaksi digital yang terbilang baru ketika pertama kali muncul. Misalnya saja, setelah resmi
mendaftar, kita dapat mengutak-atik fitur berbagai kabar, catatan, undangan acara, foto, video, musik dan ragam momen yang secara real time dapat disaksikan dan
dikomentari oleh teman-temannya di akunnya. Selain itu ada juga fitur chatting yang dilengkapi dengan berbagai pilihan emoticon untuk mewakili isi hati
pembicara atau pesan nonverbal lainnya. Penggunaan jejaring sosial di internet tentu saja bukan jaminan bahwa
kandidat politik akan sukses. Sebagai gambaran Bob Dole ada calon presiden pertama didunia yang menggunakan situs internet dalam kampanye politik. Ia
terutama ingin mendapatkan dukungan dari pemilih muda lewat imbauannya, “Saya meminta dukungan kalian. Saya meminta dukungan kalian. Dan jika kalian
ingin terlibat, buka saja laman saya www.dolekemp96org.” dole keliru meletakkan tindik setelah org, alih-alih di antara 96 dan org. Meskipun Bob Dole
adalah kandidat presiden pertama di Amerika yang membuak website kepada khalayak dalam kampanye politik dan pemilu Amerika tahun 1996, situsnya
dikunjungi oleh 2 juta orang, Dole kalah melawan Bill Clonton dalam pemilu tersebut. Namun dikemukakan Castells Mulyana, 2004: 23 salah satu jawaban
mengapa Barrack Obama yang merupakan seorang politisi junior keturunan Afrika Kenya unggul atas politisi senior sekaliber Hillary Clinton terpilih
sebagai presiden Amerika padahal awalnya tanpa dukungan banyak orang di partai Demokrat adalah orang yang mampu menggunakan strategi kampanye
inovatif yang melibatkan internet atau media sosial saat ia memasuki jantung politik Amerika dengan membawa sejumlah besar warga negara politik Amerika
yang terpinggirkan oleh politik Amerika. Ia melakukan hal itu dengan kepribadian yang karismatik dan wacana politik yang baru Mulyana, 2004: 23.
Di Indonesia belum banyak penelitian serius mengenai peran internet dalam komunikasi politik. Di antara sedikit peneliti mengenai penggunaan media
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara sosial dalam komunikasi politik di Indonesia berdasarkan teori konvergensi
simbolik dari Ernest Bormann, Heriyanto menelaah ruang publik baru dalam komunikasi politik di situs jejaring sosial dan webblog interaktif pada era
pemerintahan SBY-Boediono Mulyana, 2004: 22-25.
2.2.3 Pilkada