METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 METODE PENELITIAN

Metode penelitian bisa didefenisikan sebagai metode yang digunakan untuk menyingkap dan memecahkan masalah yang ingin diteliti secara mendetail meliputi variabel penelitian, desain riset yang digunakan, teknik pengumpulan dan analisis data, penafsiran hingga penyipulan data Sarwono: 2006. Metode penelitian yang dilakukan harus bersifat rasional terjangkau akal,empiris bisa diamati indra manusia, dan sistematis menggunakan tahapantertentu yang bersifat logis. Oleh karena itu keabsahan suatu penelitianditentukan dari metode penelitian. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Hal tersebut didasari oleh penggunaan data bahasa berupa teks di media massa yang dianalisis secara kualitatif. Metode kualitatif memandang realitas sebagai sesuatu yang berdimensi banyak, suatu kesatuan yang utuh, serta berubah- ubah, karena itu pula rancangan penelitian tidak disusun secara rinci dan pasti sebelum penelitian dimulai. Keberpihakan peneliti dan posisi peneliti atas suatu masalah sangat menentukan bagaimana datateks ditafsirkan Eriyanto 2001: 59. Peneliti juga layaknya aktivis yang mempunyai komitmen terhadap nilai-nilai tertentu yang harus diperjuangkan. Posisi tersebut sangat berpengaruh terhadap apa yang ingin dicapai lewat penelitian. Paradigma kritis lebih merujuk pada penafsiran. Dengan penafsiran kita akan dapatkan dunia dalam, masuk menyelami teks, dan menyingkap makna yang ada dibaliknya Eriyanto, 2008 : 61. Paradigma kritis tidak mengenal realitas yang benar-benar riil, karena realitas yang muncul Universitas Sumatera Utara adalah realitas semu yang terbentuk bukan melalui prose salami melainkan dibentuk oleh proses sejarah, kekuatan sosial, politik, dan ekonomi. Dalam konteks media, paradigm kritis memandang media bukan suatu sakuran yang 27 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara bebas dan netral. Media justru dimiliki oleh kelompok tertentu dan digunakan untuk mendominasi kelompok lainnya Cara penelitian wacana yang bertitik tolak pada paradigma kritis didasarkan pada penafsiran peneliti pada teks Eriyanto, 2001: 61. Dengan berangkat melalui pemikiran tersebut, peneliti dapat memasuki penelitian dalam dengan menyelaminya melalui teks dan menyingkap makna yang ada dibaliknya. Oleh sebab itu, unsur subjektivitas peneliti mungkin tidak dapat dihindari. Pengalaman, latar belakang pendidikan, budaya, politik dan keberpihakan peneliti akan mempengaruhi hasil interpretasi. Penelitian kualitatif dengan metode analisis wacana kritis dengan model A. Van Djik digunakan untuk membongkar isi pesan yang terdapat di dalam Grup Anak Medan Pendukung Dzulmi Eldin di Facebook, yang memuat berita-berita mengenai sang Walikota dan Wakil Walikota di kota Medan. Diharapkan dengan menggunakan metode ini akan memperoleh suatu hasil atau pemahaman terhadap berbagai isi pesan komunikasi yang ditulis oleh media massa atau sang narasumber secara obyektif, sistematis, dan relevan secarasosiologis.

3.2 OBJEK PENELITIAN