Universitas Sumatera Utara bebas dan netral. Media justru dimiliki oleh kelompok tertentu dan digunakan
untuk mendominasi kelompok lainnya Cara penelitian wacana yang bertitik tolak pada paradigma kritis
didasarkan pada penafsiran peneliti pada teks Eriyanto, 2001: 61. Dengan berangkat melalui pemikiran tersebut, peneliti dapat memasuki penelitian dalam
dengan menyelaminya melalui teks dan menyingkap makna yang ada dibaliknya. Oleh sebab itu, unsur subjektivitas peneliti mungkin tidak dapat dihindari.
Pengalaman, latar belakang pendidikan, budaya, politik dan keberpihakan peneliti akan mempengaruhi hasil interpretasi.
Penelitian kualitatif dengan metode analisis wacana kritis dengan model A. Van Djik digunakan untuk membongkar isi pesan yang terdapat di dalam Grup
Anak Medan Pendukung Dzulmi Eldin di Facebook, yang memuat berita-berita mengenai sang Walikota dan Wakil Walikota di kota Medan. Diharapkan dengan
menggunakan metode ini akan memperoleh suatu hasil atau pemahaman terhadap berbagai isi pesan komunikasi yang ditulis oleh media massa atau sang
narasumber secara obyektif, sistematis, dan relevan secarasosiologis.
3.2 OBJEK PENELITIAN
Objek yang diteliti adalah berita yang di-posting oleh orang-orang yang berada di grup tersebut. Berita-berita tersebut diambil oleh wartawan atau pihak
media yang terkait. Objek penelitian adalah seluruh kiriman anggota grup yang mengikutinya dan akan dianalisis menggunakan analisis isi serta analisis wacana
A. Van Djik. Objek penelitian itu sendiri memiliki beberapa kriteria, yaitu posting-an berhubungan dengan Dzulmi Eidin dan Akhyar Nasution dalam
kegiatan di dalam Kota Medan. Data yang dikumpulkan adalah seluruh kiriman yang sesuai dengan tema yang disebutkan mulai dari tanggal1 Januari 2015
sampai tanggal 31 Juni 2015 yang berjumlah 22 postingan.
3.3 SUBJEK PENELITIAN
Subjek penelitian menjadi unsur penting dalam penelitian ini karena data dapat diperoleh dan diolah. Penelitian ini sendiri menjadikan Dzulmi Eldin
beserta Akhyar Nasution sebagai objek mengenai kegiatan mereka di dalam Grup
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Konteks Sosial
Kognisi Sosial
Anak Medan Pendukung Dzulmi Eldin sebagai subjek. Jumlah anggota yang terdaftar hingga 1 Oktober 2015 sudah mencapai 12.170 orang.
3.4 KERANGKA ANALISIS
Gambar 3.1Analisis Wacana Kritis Van Dijk
Tabel 3.1. Keterangan Analisis Wacana Kritis Van Dijk
3.5 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Di sini peneliti mengumpulkan data menggunakan teknik observasi.Observasi adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena
sosial dan gejala-gejala psikis dengan jalan pengamatan dan pencatatan Basuki, 2006. Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secaraakurat,
No. Dimensi
Analisis Data
1. Teks
1. Kesesuaian berita dengan tema yang dibahas
2. Bersifat objektif
2. Kognisi Sosial
1. Makna yang terdapat dalam pemberitaan tersebut
2. Berisi pendapat ataupun kritik mengenai berita
yang dibahas 3.
Konteks Sosial 1.
Keterlibatan masyarakat Kota Medan di dalam pemberitaaan
2. Adanya kekuasaan yang terjadi saat pemberitaan
berlangsung 3.
Penggunaan norma umum atau spesifik oleh berita
Teks
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek
dalam fenomena tersebut. Peneliti mengumpulkan data berupa teks yang disampaikan oleh para anggota Grup Anak Medan Pendukung Dzulmi Eldin. Data
dikumpulkan dengan menggunakan fasilitas “search” yang bisa menemukan seluruh kiriman yang pernah dibuat oleh anggota lewat kata kunci atau yang
relevan dengan tema. Data yang dikumpulkan adalah kiriman yang diunggah sejak tanggal 1 September 2015 sampai tanggal 30 Oktober 2015.
3.6 TEKNIK ANALISIS DATA