Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Tahapan-tahapan yang terkandung pada 9 wacana di atas mengenai
Dukungan Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution di Grup Facebook menunjukkan bagaimana realita yang ada di dalam kehidupan masyarakat
sekarang ini. Para wartawan dengan gamblang menceritakan tentang kehidupan masyarakat di tengah-tengah masalah sosial yang mereka harus
selesaikan pada zaman sekarang. Realita yang digambarkan dengan tahapan-tahapan ini diharapkan oleh wartawan bisa menciptakan
kognisipikiran dan kesadaran masyarakat mengenai pemberitaan- pemberitaan tersebut.
2. Dalam IX wacana di atas mengenai Dukungan Dzulmi Eldin dan Akhyar
Nasution di Grup Facebook terlihat dengan jelas dukungan dari beberapa elemen masyarakat terhadap kedua tokoh tersebut. Mereka mengharapkan
dari Pasangan BENAR untuk membenahi beberapan masalah sosial yang ada di Kota Medan setelah terpilih menjadi Calon Walikota dan wakil
Walikota Medan periode 2015-2019 nantinya. Wacana-wacana tersebut juga memperlihatkan respon atas dukungan masyarakat oleh Dzulmi
Eldin-Akhyar Nasution yang baik dan kritis. Mereka juga memaparkan solusi-solusi yang realistis kepada masyarakat agar permasalahan sosial di
tengah-tengah Kota Medan zaman sekarang bisa diselesaikan.
5.2 Saran
1. Suatu wacana tidak ada yang benar- benar netral, karenanya sangat
diharapkan kepada khalayak untuk memiliki pemikiran yang kritis dalam melihat suatu wacana. Dari sembilan wacana mengenai Dukungan Dzulmi
Eldin dan Akhyar Nasution di Grup Facebook tersebut harus dipahami dan diterjemahkan khalayak, terutama mahasiswa lainnya dengan wawasan
dan pengetahuan tentang media. Selain itu perlu diperhatikan juga oleh
102
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara para khalayak untuk melihat apakah perubahan sosial yang terjadi
mempengaruhi pemberitaan di media massa zaman sekarang. Hal ini bertujuan agar dapat menumbuhkan pemahaman yang benar terhadap
realitas kondisi sosial di Kota Medan zaman sekarang. 2.
Terkadang peneliti memahami IX wacana Dukungan Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution di Grup Facebook dilihat dari subjektifitasnya. Hal ini
menimbulkan pemikiran peneliti berbeda dengan pemikiran khalayak, terutama mahasiswa lainnya. Selain itu juga, kesembilan wacana tersebut
juga belum tentu dapat dimanfaatkan karena kegunaan teori yang dihasilkan dalam penelitian kualitatif ini tergolong rendah dibandingkan
kuantitatif. Penelitian kualitatif tidak terikat oleh batas antara benar dan salah suatu wacana, melainkan bergantung pada moral, nilai, dan etika
yang dimiliki oleh sang peneliti. Oleh karena itu, peneliti menyarankan yang ingin menganalisis wacana secara kritis untuk memakai pedoman
yang sesuai dengan apa yang ia ingin diteliti sebagai tolok ukurnya.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB II KAJIAN PUSTAKA