Ruang Lingkup Kerajinan Tangan

BAB III PERLINDUNGAN HUKUM DALAM INDUSTRI KERAJINAN TANGAN

PRODUKSI USAHA KECIL MENENGAH UKM

A. Ruang Lingkup Kerajinan Tangan

Seni mencakup pengertian yang sangat luas, masing-masing definisi memiliki tolak ukur yang berbeda. Definisi yang dikemukakan cenderung menitikberatkan pada sisi teoritis berdasarkan teori dan filosofis berdasarkan pengetahuan. Banyak sekali pengertian definisi mengenai seni. Beberapa pendapat menyatakan bahwa seni berasal dari “SANI” yang artinya“Jiwa Yang LuhurKetulusan jiwa”. Dan menurut kajian ilmu di Eropa mengatakan bahwa seni merupakan “ART” artivisial yang artinya barang atau karya dari sebuah kegiatan. 62 Seni merupakan usaha manusia untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan, dalam artian bentuk yang dapat membingkai perasaan keindahan dan perasaan keindahan itu dapat terpuaskan apabila dapat menangkap harmoni atau satu kesatuan dari bentuk yang disajikan. 63 Cabang kesenian kerajinan tangan ini pada dasarnya memprioritaskan kepada keterampilan tangan dalam bentuk benda hasil kerajinan. Hal kerajinan tangan mencakup unsur-unsur bordir, renda, seni lipat,seni dekoratif, serta seni yang menekankan keterampilan tangan. Kerajinan tangan adalah hal yang 62 Soedarso, S.P, Sejarah Perkembangan Seni Rupa Indonesia Yogyakarta: Saku Dayar Sana, 1990, hlm. 3. 63 Suwarna, Modul Sejarah Seni Rupa Indonesia Yogyakarta: Program Semique Dirjend Dikti, FBS, UNY, 2003, hlm. 6. Universitas Sumatera Utara berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan kerajinan tangan. Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat barang-barang.Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang - barang bekas seperti botol bekas, kardus, dan plastik makanan. Arti yang lain ialah usaha yang berterusan penuh semangat ketekunan, kecekalan, kegigihan, dedikasi dan berdaya maju dalam melakukan sesuatu perkara. Kerajinan tangan bisa disebut juga suatu kegiatan dalam menciptakan suatu bentuk produk yang dominan menggunakan tangan manusia, yang sangat minim dalam penggunaan mesin atau alat otomatis. Hal yang lumrah dalam pembuatan kerajinan tangan adalah mengangkat suatu nilai dari bahan atau barang yang tidak layak pakai barang bekas, sehingga memiliki fungsi untuk kehidupan dan tentunya bernilai ekonomis. Dalam kerajinan tangan, kapasitas produksi terukur dari jumlah orang yang terlibat didalamnya. Selain itu adanya pengaruh ketersedaan bahan baku utama dan pendukung, karena bahan bekas ketersediannya tidak bisa diprediksi, kecuali dalam pembuatan kerajinan tangan tersebut menggunakan lebih banyak bahan baru. 64 Produk kerajinan tangan pelaku UKM ditampilkan dalam pameran, antara lain pameran yang cukup kredible adalah INACRAFT yang diadakan setiap tahunnya untuk mengenalkan produk-produk Indonesia. Pameran INACRAFT inilah ajang yang tepat untuk mendapatkan produk kerajinan tangan dari seluruh 64 Kerajinan Tangan, http:indonesiacraftproduct.blogspot.com, diakses pada tanggal 17 juli 2013. Universitas Sumatera Utara pelosok negeri Indonesia, karena di pameran ini banyak disuguhkan produk kerajinan tangan yang menarik dan unik. Inacraft adalah pameran kerajinan terbesar Indonesia yang diadakan setahun sekali di JCC Jakarta tiap bulan April. 65 HKI adalah hak kebendaan, hak atas sesuatu benda yang bersumber dari hasil kerja otak, hasil kerja rasio. Hasil dari pekerjaan rasio manusia yang menalar. Hasil kerjanya itu berupa benda immaterial benda tidak berwujud. Presiden secara khusus membentuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengelola potensi bangsa yang diharapkan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi negara. Salah satu sektor terpenting dari ekonomi kreatif adalah kerajinan. Dewan kerajinan nasional DEKRANAS mengatakan bahwa d alam pameran tersebut banyak pelaku UKM yang mengikuti kegiatan tersebut untuk menjual produk kerajinan tanganya dan memperkenalkan kekhasan kerajinan tangan di Indonesia. Dimana Inacraft sudah menjadi ikon pemasaran produk-produk kerajinan tangan yang kreatif . Dalam website DEKRANAS membahas mengenai produk- produk kerajinan tangan yang dihasilkan oleh pelaku UKM. Dalam websitenya juga terdapat konsultasi yang diberikan oleh pihak DEKRANAS terhadap pelaku UKM yang berkaitan dengan pemasaran produk kerajinan tangan produk UKM tersebut. DEKRANAS memberikan tanggapan atas pertanyaan yang muncul dari para pelaku UKM. 66 65 Lidya Fitrian, “INACRAFT”, http:emak2blogger.web.id20120419inacraft- pameran-kerajinan-tahunan-terbesar-indonesia diakses pada tanggal 17 juli 2013. 66 Saidin, Op. Cit, hal. 9 . Suatu karya intelektual agar mendapat perlindungan hukum desain industri ciri-cirinya adalah harus berupa kreasi tentang bentuk, berbentuk tiga dimensi atau Universitas Sumatera Utara dua dimensi, mempunyai nilai estetis, dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi dan mampu menghasilkan produk atau komoditas industri atau kerajinan tangan. Selain itu karya desain industri tersebut harus baru dan desain industri tersebut tidak sama dengan pengungkapan yang telah ada sebelumnya. Perlindungan desain industri diperoleh melalui sistem pendaftaran, dalam hal ini berarti pendesain yaitu seorang atau beberapa orang yang menghasilkan karya desain industri baru akan memperoleh perlindungan hukum atas karyanya atau akan memperoleh hak desain industri bila pihaknya telah mendaftarkan karya desainnya tersebut pada Direktorat Jenderal HKI. Obyek lingkup desain industri adalah hasil karya intelektual yang berupa kreasi tentang bentuk, berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi, mempunyai nilai estetis, dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi dan mampu menghasilkan produk atau komoditas industri atau kerajinan tangan. Sedangkan subyek dari desain industri adalah pendesain atau pihak lain yang menerima hak desain dari pendesain. 67 Elemen desain industri juga sering bersinggungan dengan elemen dalam karya hak cipta , terutama dengan lingkup hak cipta dalam Pasal 12 huruf f yaitu obyek hak cipta yang berupa seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan. Elemen seni ukir, seni pahat dan seni patung dalam hak cipta sering bersinggungan dengan elemen desain industri terutama dalam karya desain industri yang berupa kerajinan tangan. 67 Simanjuntak, “Peran Industri di Indonesia” Makalah Seminar Kerjasama FH UNUD, Klinik Haki Jakarta JICA, Denpasar, 2000, hlm.5 Universitas Sumatera Utara Meskipun elemen-elemen antara karya desain industri mungkin saja bersinggungan dengan elemen-elemen karya hak cipta, namun sebagaimana telah dikemukakan tetap dapat dibedakan antara keduanya. Hak cipta obyek perlindungannya lebih pada karya tentang seni, sedangkan desain industri penekanannya pada karya tentang bentuk appearance yang mempunyai nilai estetika dan dibuat untuk menghasilkan komoditas industrimass production. 68 Menurut WIPO World Intellectual Property Organization produk kerajinan tangan termasuk didalamnya variasi barang yang terbuat dari bermacam-macam bahan. Keragaman bahan ini membuat agak sulit memberi definisi yang memuaskan dari bahan, teknik produksi, dan fungsi produk kerajinan tangan. Enam bahan utama produk kerajinan tangan dapat berupa serat tumbuhan, kulit, besi, tanah liat, kain, dan kayu. Bahan lainnya adalah variasi hewan, bahan tumbuhan atau mineral. Selain itu, bahan-bahan dapat meliputi pula batu, kaca, gading, tulang, tanduk, cangkang, kerang, atau mutiara. Para pembuat Kerajinan Tangan yang mengalami perkembangan pada saat ini juga sudah diproduksi masa dalam bentuk tiga dimensi dan dua dimensi, memiliki nilai estetika dan dapat diwujudkan dalam bentuk tiga dimensi dan mampu diproduksi secara massal seperti yang terdapat pada souverni-souvernir. Maka lebih cocok jika desain industri yang melindungi kerajinan tangan, seperti yang diketahui desain industri mengandung system first to file yang memberi perlindungan eksklusif berkaitan dengan hak moral dan ekonomi pada pendaftar pertama. 68 NK Supasti Dharmawan, Perlindungan Hukum Atas Karya-Karya Intelektual Di Bidang Hak Cipta Dan Desain Industri Denpasar Bali : Makalah Seminar HKI, 2003, hlm. 5. Universitas Sumatera Utara kerajinan tangan yang biasanya disebut pengrajin, menganggap diri mereka sebagai orang bisnis, sehingga mereka tentu saja berproduksi dengan motif ekonomi. Di lain pihak, konsumen ekspor dan pengekspor biasanya memandang para pengrajin ini sebagai sumber produksi biaya rendah. Ada banyak macam perlindungan hukum terhadap kreasi pengerajin pada dunia industri, perlindungan hukum bisa masuk didalam kategori perlindungan HKI dalam berbagai macam maupun ruang lingkup. Bahkan satu produk bisa dilindungi oleh berbagai hak yang tercakup dalam HKI. Cakupan HKI yang cocok melindungi karya seni dalam kerajinan tangan adalah desain industri karena para pelaku UKM memproduksi kerajinan tangan secara massal. Hak desain industri merupakan hak khusus yang diberikan oleh negara kepada pendesain atau pemegang hak desain industri atas hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu untuk melaksanakan sendiri kreasi tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Dengan memperhatikan hal di atas, berarti hak desain industri tidak muncul seketika sesaat desain itu selesai dikerjakan dan prinsip itu tidak sama dengan “hak cipta” yang memberikan hak kepada penciptanya sesaat suatu ciptaan “selesai diwujudkan atau dilahirkan”. Dan pencipta atau pemegang hak cipta memiliki hak untuk memperbanyak atau mengumumkan hasil karyanya yang khas dan bersifat orisinal. 69 Jika hak cipta “muncul atau “lahir” seketika ciptaan itu selesai dibuat, diwujudkan, diperdengarkan, atau diumumkan pertama kali, dalam sistem desain 69 Republik Indonesia, Undang-Undang Hak Cipta Nomor 12 Tahun 1997, Pasal 1 dan Pasal 2. Universitas Sumatera Utara industri, karena hak desain industri diberikan oleh Negara, maka terjadinya hak desain industri baru diperoleh setelah desain industri itu didaftarakan permintaannya kepada negara melalui Ditjen HKI, dan telah memenuhi persyaratan perundang-udangan yang berlaku, serta diterima pendaftarannya.

B. Keberadaan Desain Industri dalam Usaha Kecil Menegah UKM