BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut: 1.
Desain industri merupakan salah satu bangunan dari HKI dan produk kerajinan tangan yang dihasilkan UKM termasuk produk yang dilindungi
dalam HKI. Pengaturan desain industri terhadap kerajinan tangan sama halnya dengan pengaturan desain industri pada umumnya yang tercantum dalam
Undang-Undang No 31 Tahun 2000 tentang desain industri, antara lain pengaturan tentang pemberian perlindungan untuk desain industri yang baru
sebagaimana dalam Pasal 2, selanjutnya dalam Pasal 6 diatur bahwa yang berhak mendapatkan hak desain industri adalah pendesain atau yang
menerima hak tersebut dari pendesain. Dalam Undang-Undang Desain Industri juga diatur jangka waktu perlindungan akan suatu produk yang telah
didaftarkan adalah selama 10 tahun terhitung sejak tanggal penerimaan. Cara untuk mendapatkan hak desain industri adalah dengan cara pendaftaran desain
industri karena hak tersebut melekat secara langsung terhadap pendaftaran. 2.
Perlindungan hukum desain industri dalam industri kerajinan tangan produksi UKM selama ini masih belum dirasakan oleh pelaku UKM. Para pelaku UKM
kurang mengetahui informasi tentang desain industri karena kurangnya sosialisasi yang menyeluruh terhadap pelaku UKM sehingga sampai saat ini
mereka belum menaruh kepercayaan dan menyadari pentingnya pendaftaran
106
Universitas Sumatera Utara
bagi produk mereka. Meskipun demikian perlindungan hukum yang terdapat dalam desain industri tetap dapat dinikmati jika pelaku UKM mendaftarkan
produknya dalam desain industri dan perlindungan hukum tersebut dapat diberikan baik berupa perlindungan hukum preventif berupa pendaftaran
desain industri karena setiap pendaftaran desain industri akan mendapat perlindungan berupa hak eksklusif dari pemerintah, maupun perlindungan
represif seperti penyelesaian sengketa dalam desain industri, kemudian diatur juga mengenai ketentuan pidana, pengalihan, dan pembatalan pendaftaran.
3. Peran penting pendaftaran desain industri dalam industri kerajinan tangan
dalam mengatasi hambatan yang dialami oleh UKM adalah sebagai salah satu cara untuk hak eksklusif berupa hak ekonomi dan hak moral sehingga
diharapkan hambatan tersebut dapat diatasi. Pendaftaran desain industri adalah syarat mutlak bagi pelaku UKM dalam mendapatkan hak desain
industri berupa hak eksklusif yang diberikan oleh negara Republik Indonesia kepada pendesain pengrajin atas hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut dan hak eksklusif yang didapat dengan
mendaftarkan adalah hak moral dan hak ekonomi yang jelas akan memberikan keuntungan kepada para pelaku UKM.
Universitas Sumatera Utara
B. Saran