28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini digunakan metode kualitatif, merupakan metode penelitian exploratory yang didasarkan pada jumlah sampel yang kecil, digunakan untuk
memahami masalah yang ada secara mendalam dari data yang bersifat deskriptif untuk mengetahui tingkah laku dan keinginan dari pihak-pihak yang terlibat yang
tidak dapat digambarkan oleh pendekatan kuantitatif. Untuk masalah penentuan kebijakan industri kreatif ini, ditentukan terlebih dahulu pihak-pihak yang akan
terlibat di dalamnya. Dalam hal ini, penentuan kebijakan akan melibatkan tiga komponen penting yaitu pelaku industri kreatif dan pemerintah kota Medan.
Pada penelitian ini digunakan semi structured interview, di mana dilakukan wawancara kepada pelaku industri kreatif dengan menggunakan daftar
pertanyaan sebagai pedoman untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya dari pelaku. Apabila informasi yang diperoleh dari pelaku dapat digali lebih dalam
dengan pertanyaan-pertanyaan lain yang tidak tercantum dalam daftar pertanyaan, maka pertanyaan-pertanyaan lain tersebut dapat diberikan. Wawancara dilakukan
untuk menelaah latar belakang dan meneliti sesuatu dari segi prosesnya, mengikutsertakan analisis deskriptif dan penjelasan yang berhubungan dengan
keyakinan, pengharapan, tingkah laku dari pihak yang berbeda dan memerlukan berbagai pandangan yang berbeda-beda.
Universitas Sumatera Utara
29
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Kota Medan memiliki potensi industri kreatif yang cukup besar sebagai
sebuah Ibukota Sumatera Utara dengan populasi penduduk yang besar dan letak yang strategis sehingga sangat memungkinkan untuk melakukan pengembangan
industri kreatif. Kurun waktu penelitian dimulai dari Desember 2015 hingga selesai.
3.3 Batasan Operasional
Dalam penelitian ini batasan yang akan diteliti mencakup permasalahan dalam pengembangan industri kreatif di Kota Medan. Permasalahan dalam
penelitian ini mencakup potensi yang dilihat dari nilai pendapatan dan penyerapan tenaga kerja pada usaha industri kreatif serta strategi dalam pengembangan
industri kreatif di Kota Medan.
3.4 Definisi Operasional