32
2. Observasi
Observasi atau pengamatan merupakan aktivitas pencatatan fenomena yang dilakukan secara sistematis. Pengamatan dapat dilakukan secara terlibat
partisipatif ataupun nonpartisipatif. Maksudnya, pengamatan terlibat merupakan jenis pengamatan yang melibatkan penelitian dalam kegiatan orang yang menjadi
sasaran penelitian, tanpa mengakibatkan perubahan pada kegiatan atau aktivitas yang bersangkutan dan tentu saja dalam hal ini peneliti tidak menutupi dirinya
selaku peneliti.
3. Metode Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau
pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan Interview Guide panduan wawancara. Pada penelitian, wawancara
dapat berfungsi sebagai metode primer, pelengkap, atau sebagai kriterium Hadi, 1992.
3.7 Teknik Analisa Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif. Analisa ini merupakan pendekatan yang akan menggambarkan
karakteristik suatu permasalahan yang berasal dari data pengolahan data kualitatif. Untuk mengetahui pengembangan industri kreatif di Kota Medan penulis
menggunakan metode deskriptif yaitu metode analisis dengan mengumpulkan data secara sistematis, menganilisis, dan menginterpretasikan data sehingga
memberikan gambaran yang jelas mengenai perkembangan industri kreatif di
Universitas Sumatera Utara
33
Kota Medan. Ada beberapa alasan menggunakan metode deskriptif, salah satu di antaranya adalah bahwa metode ini telah digunakan secara luas dan dapat meliputi
lebih banyak segi dibanding dengan metode-metode penyelidikan lain. Menurut Umar 2003, teknik ini menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung
pada saat penelitian dilakukan dan merumuskan sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Sementara menurut Consuelo 1993:71-72 penelitian dengan metode
deskriptif dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan-keadaan nyata sekarang sementara berlangsung. Adapun tahapan dalam melakukan
analisis data sebagai berikut: a.
Tabulasi Data, hasil kuesioner yang telah dilakukan akan diterjemahkan dalam bentuk angka, tabel-tabel yang terdiri dari masing-masing jawaban
setiap responden terhadap aspek yang ingin diketahui. b.
Reduksi Data, merupakan tahapan dalam melakukan analisa dari hasil proses pentabulasian data yang akan lebih menajamkan, menggolongkan
dan memperluas data yang telah dikumpulkan yang pada akhirnya nanti akan memberi kemudahan untuk melakukan penarikan kesimpulan dari
aspek yang diinginkan. c.
Analisis Deskriptif, diartikan sebagai proses dalam mengungkap gambaran permasalahan yang diteliti melalui proses pengintrepertasian hasil data
yang telah ditabulasikan yang berguna untuk mendukung analisis atas penelitian yang telah dilakukan. Sementara untuk mengetahui strategi
dalam pengembangan usaha industri kreatif dihimpun melalui sumber literatur yang terkait dengan blue print pengembangan industri kreatif di
Universitas Sumatera Utara
34
Indonesia oleh Kementrian Perdagangan dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang masing-masing akan dijabarkan pada masing-
masing aspek terkait strategi pengembangan industri kreatif di kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
35
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Umum Kota Medan