Dalam penelitian ini, kepemilikan manajerial diukur melalui besarnya persentase saham yang dimiliki oleh pihak manajemen perusahaan.
3.7.2. Variabel Terikat Dependen
Variabel Terikat yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan variable kualitas laba. Kualitas laba dapat diukur melalui
discretionary accruals yang dihitung dengan cara menselisihkan total accruals TACC dan nondiscretionary accruals NDACC. Dalam menghitung DACC
digunakan Modified Jones Model karena menurut Dechow et al, 1995 dalam Rachmawati dan Triatmoko, 2007, model ini dianggap lebih baik di antara
model lain untuk mengukur manajemen laba. Model perhitungannya adalah sebagai berikut:
1. Total Accruals
Total accruals pada penelitian ini didefinisikan sebagai selisih antara laba bersih sebelum pajak earnings before taxextraordinary items and
discontinued operations dengan arus kas dari aktivitas operasi operating cash flow Adriani,2011.
TACC
it
= EBXT
it
– OCF
it
Keterangan: TACC
it
: Total accruals pada tahun t EBXT
it
: Laba bersih sebelum pajak earnings before taxextraordinary items and discontinued operations pada
tahun t
Universitas Sumatera Utara
OCF
it
: Arus kas dari aktivitas operasi operating cash flow pada tahun t
Estimasi dari parameter spesifik perusahaan, diperoleh melalui models analisis regresi OLS Ordinary Least Squares berikut ini:
TACC
it
TAi,
t-1
= α
1
1TA
i,t-1
+ α
2
∆REV
it
- ∆REC
it
TA
i,t-1
+ α
3
PPE
it
TA
i,t-1
+ ε
it
Keterangan: TACC
it
: Total accruals pada tahun t TA
i,t-1
: Total assets untuk sampel perusahaan i pada akhir tahun t- 1
∆REV
it
: Perubahan pendapatan revenue perusahaan i dari tahun t-1 ke tahun t
∆REC
it
: Perubahan piutang bersih net receivable perusahaan i dari tahun t-ke tahun t
PPE
it
: Gross property, plant and equipment perusahaan i pada tahun t
ε
it
: error 2.
Non Discretionary Accruals Dalam Modified Jones Model, non discretionary accruals dirumuskan
sebagai berikut: NDACC
it
= α
1
1 TA
i,t-1
+ α
2
∆REV
it
- ∆REC
it
TA
i,t-1
+ α
3
PPE
it
TA
i,t-1
Keterangan: NDACC
it
: Non discretionary accruals pada tahun t
Universitas Sumatera Utara
TA
i,t-1
: Total assets untuk sampel perusahaan i pada akhir tahun t- 1
∆REV
it
: Perubahan pendapatan revenue perusahaan i dari tahun t- 1 ke tahun t
∆REC
it
: Perubahan piutang bersih net receivable perusahaan i dari tahun t-1 ke tahun t
PPE
it
: Gross property, plant and equipment perusahaan i pada tahun t
3. Discretionary Accruals
Karena total accruals terdiri dari discretionary accruals dan non discretionary accruals, maka discretionary accruals dapat dirumuskan sebagai berikut:
DACC
it
= TACC
it
TA
i,t-1
- NDACC
it
…………… Rumus 1 Keterangan:
DACC
it
: Discretionary accruals perusahaan i pada tahun t Berdasarkan penjelasan defenisi operasional di atas, dapat disimpulkan
melalui tabel berikut ini:
Tabel 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
No Variabel
Indikator Skala
Pengukuran Sumbar
Data
1 Free Cash Flow
X1 FCF = AKO – PM – NWC
Rasio Lap.
Keuangan 2
Jumlah Rapat Komite Audit
X2 Jumlah pertemuan atau rapat yang
dilakukan oleh komite audit dalam waktu satu tahun.
Nominal Lap.
Keuangan 3
Komposisi Komisaris
Independen X3
Perbandingan jumlah komisaris independen yang dimiliki oleh suatu
perusahaanterhadap jumlah seluruh anggota dewan komisaris
Nominal Lap.
Keuangan
Universitas Sumatera Utara
4 Kepemilikan
Institusional X4
Jumlah Kepemilikan saham yang dimiliki oleh pihak institusi. Yang
memiliki kemampuan mengendalikan pihak manajemen melalui proses
monitoring secara efektif Nominal
Lap. Keuangan
5 Kepemilikan
Mnajerial X5 Jumlah kepemilikan saham oleh pihak
manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang dikelola. Pengelolaaan
saham yang tinggi dapat mengirangi perilaku opurtunistic manager sehingga
kualitas laba yang dilaporkan semakin baik.
Nominal Lap.
Keuangan
6 Kualitas Laba
Y1 DACC
it
= TACC
it
TA
i,t-1
- NDACC
it
Rasio Lap.
Keuangan
3.8 Metode Analisis