Analisis Statistik Deskriptif Uji Kualitas Data

kontrol yaitu ukuran perusahaan. Dari variabel-variabel tersebut terbentuklah persamaan Regresi Logistik sebagai berikut : LogRMC = α + β 1 BOARDSIZE + β 2 INDOCOMM + β 3 BOARDMEET + β 4 BIGFOUR + β 5 BISSEGMENT + β 6 RISKREPORT + β 7 LEV + β 8 SIZE + ε Keterangan: RMC = Variabel Dummy, nilai satu 1 akan diberikan kepada perusahaan yang mengungkapkan keberadaan RMC yang berdiri sendiri maupun yang tergabung dengan komite audit. α = Konstan BOARDSIZE = Ukuran dewan komisaris INDOCOMM = Proporsi dewan komisaris BOARDMEET = Frekuensi rapat dewan komisaris BIGFOUR = Variabel Dummy, perusahaan yang menggunakan auditor kelompok bigfour diberi angka 1 dan 0 untuk perusahaan tidak menggunakan auditor kelompok bigfour BISSEGMENT = Kompleksitas bisnis RISKREPORT = Risiko pelaporan keuangan LEV = Leverage SIZE = Ukuran perusahaan Ε = Error Untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel independen yang masuk kedalam model terhadap variabel dependen, maka dilakukan uji koefisien regresi. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk menentukan besaran koefisien regresi tersebut. Pertama, menggunakan perbandingan nilai Wald Statistic dengan tabel Chi-square. Kedua, menggunakan nilai sig dengan cara membandingkan antara nilai profitabilitas dengan tingkat signifikansi α yang diperoleh. Maka hipotesis dapat diterima jika memenuhi kriteria sebagai berikut: 1Nilai sig α 0,05. 2 Hipotesis yang diturunkan searah dengan koefisien regresi. 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan Non Financial yang listing di BEI pada tahun 2013-2015. Berdasarkan metode purposive sampling, diperoleh sampel perusahaan yang disajikan dalam tabel 4.1 Tabel 4. 1 Prosedur Pemilihan Sampel Uraian Jumlah Perusahaan non financial yang listing di BEI tahun 2013-2015 376 Perusahaan non financial yang tidak mengungkapkan laporan tahunan atau annual report dan financial report selama tahun 2013-2015 159 Data-data mengenai variabel penelitian tidak tersedia lengkap dalam laporan keuangan tahunan perusahaan yang diterbitkan pada tahun 2013-2015. 88 Total Sampel 129 Total Data 129 Sumber : Hasil Analisis Data Tabel 4.1 memberikan gambaran bahwa perusahaan non financial yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2015 berjumlah 376 perusahaan. Seluruh perusahaan tersebut selanjutnya melalui tahap pemilihan sampel, sehingga diperoleh 129 perusahaan yang sesuai dengan kriteria pemilihan sampel penelitian.

1. Statistik Deskriptif

Hasil output statistik deskriptif variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini disajikan pada tabel berikut ini : Tabel 4. 2 Hasil Statistik Deskriptif Sumber: Output SPSS Berdasarkan hasil output pada Tabel 4.2 memperlihatkan bahwa jumlah data yang digunakan sebanyak 129. Variabel ukuran dewan komisaris boardsize dengan nilai mean sebesar 4,248 dan memiliki standar deviasi 1,484, menunjukkan bahwa rata rata perusahaan yang menjadi sampel memiliki 4 orang dewan komisaris, dengan dewan Descriptive Statistics 129 2.000 7.000 4.248 1.484 129 .167 .500 .370 .087 129 1.000 32.000 5.853 5.506 129 .000 1.000 .488 .502 129 1.000 9.000 2.302 2.052 129 .006 .708 .381 .168 129 .000 1.980 .445 .241 129 20.935 31.782 28.730 1.563 129 .000 1.000 .124 .331 129 BOARDSIZE INDECOMM BOARDMEET BIGFOUR BUSSEGMENT RISKREPORT LEV SIZE RMC Valid N listwise N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Dokumen yang terkait

PENGARUH KONEKSI POLITIK, DEWAN KOMISARIS DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

41 215 17

Pengaruh Corporate Governance Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Perusahaan : studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta

1 5 76

Pengaruh dewan komisaris, komite audit, internal audit, komite manajemen risiko dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan enterprise risk management : dimensi iso 31000 : Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun

0 17 157

ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KEBERADAAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC) (Studi pada Perusahaan Non financial yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)

0 7 25

Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris, Ukuran Perusahaan, Leverage, Ukuran Kantor Auditor Publik, dan Frekuensi Rapat Dewan terhadap Pembentukan Risk Management Committee pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 6 75

Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Kompleksitas Bisnis, Dan Reputasi Auditor Terhadap Keberadaan Risk Management Committee (RMC) Pada IndustriHigh Profile Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 3 111

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE PADA PERUSAHAAN NON-FINANSIAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 36

PENGARUH KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN RISIKO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14

PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE (CG), KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN PENGENDALIAN EKSTERNAL TERHADAP KEBERADAAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA (Studi Empiris Perusahaan Non Finansial Tahun Penelitian 2008-

0 0 18

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS, REPUTASI AUDITOR, KOMPLEKSITAS, KEPEMILIKAN ASING, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBERADAAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusah

0 0 16