Proporsi Dewan Komisaris Independen

8. Reputasi Auditor

Selain dibutuhkannya dewan komisaris independen yang berasal dari luar, perusahaan juga membutuhkan auditor sebagai pengawas atas risiko kecurangan yang mungkin terjadi. Hal ini berpengaruh terhadap reputasi auditor dalam keberhasilan sebuah perusahaan. Data yang dihasilkan oleh auditor yang memiliki reputasi tinggi tentunya akan memberikan kepercayaan terhadap pemakai laporan keuangan. Reputasi auditor dapat dilihat pada pemakaian KAP yang terdapat pada kelompok big four. Pemakaian auditor yang terdapat pada kelompok big four dapat mendorong perusahaan untuk meningkatkan pengendalian eksternal Cohen et al., 2004. Selain itu, dengan menggunakan auditor yang berasal dari big four yang memiliki kecenderungan hubungan baik dengan klien juga dapat meningkatkan kualitas praktik yang baik Subramaniam et al., 2009.

9. Kompleksitas

Segmen bisnis suatu perusahaan memiliki dampak pada kompleksitas perusahaan. Hal serupa juga dikatakan oleh Subramaniam et al., 2009 yang berpendapat bahwa semakin banyak segmen bisnis yang dimiliki oleh perusahaan maka berbanding lurus dengan tingkat kompleksitas. Jika kompleksitas bisnis yang terdapat pada perusahaan itu tinggi, maka risiko yang akan dihadapi oleh perusahaan juga semakin tinggi Setyarini, 2011. Salah satu yang menyebabkan perusahaan yang mempunyai risiko tinggi berkemungkinan juga memiliki jumlah segmen bisnis yang banyak.

10. Risiko pelaporan keuangan

Terdorongnya perusahaan untuk membentuk RMC salah satunya yakni karena untuk mengawasi terjadinya risiko pelaporan keuangan. Risiko pelaporan keuangan yang dihadapi oleh perusahaan yaitu perusahaan yang memiliki tingkat aset pada piutang usaha yang besar sehingga terjadinya ketidakpastian data akuntansi yang tinggi menyebabkan perusahaan harus meningkatkan pengawasan risiko yang muncul Koroses dan Horvat, 2005 dalam Subramaniam et al., 2009. Selain itu, tingginya tingkat proporsi aset pada piutang usaha juga menimbulkan risiko piutang yang tak tertagih. Persediaan perusahaan yang berlebihan pun juga berisiko terjadinya barang rusak, pencurian dan usam Kuncoro, 2013.

11. Leverage

Sebuah perusahaan yang memiliki utang jangka panjang akan berdampak terhadap risiko keuangan. Untuk mengukur seberapa jauh perusahaan dalam menggunakan hutang maka digunakan rasio leverage Setyarini, 2011. Tingginya rasio

Dokumen yang terkait

PENGARUH KONEKSI POLITIK, DEWAN KOMISARIS DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

41 215 17

Pengaruh Corporate Governance Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Perusahaan : studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta

1 5 76

Pengaruh dewan komisaris, komite audit, internal audit, komite manajemen risiko dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan enterprise risk management : dimensi iso 31000 : Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun

0 17 157

ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KEBERADAAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC) (Studi pada Perusahaan Non financial yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)

0 7 25

Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris, Ukuran Perusahaan, Leverage, Ukuran Kantor Auditor Publik, dan Frekuensi Rapat Dewan terhadap Pembentukan Risk Management Committee pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 6 75

Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Kompleksitas Bisnis, Dan Reputasi Auditor Terhadap Keberadaan Risk Management Committee (RMC) Pada IndustriHigh Profile Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 3 111

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE PADA PERUSAHAAN NON-FINANSIAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 36

PENGARUH KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN RISIKO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14

PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE (CG), KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN PENGENDALIAN EKSTERNAL TERHADAP KEBERADAAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA (Studi Empiris Perusahaan Non Finansial Tahun Penelitian 2008-

0 0 18

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS, REPUTASI AUDITOR, KOMPLEKSITAS, KEPEMILIKAN ASING, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBERADAAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusah

0 0 16