Frekuensi Rapat Dewan Komisaris terhadap keberadaanRisk

mengendalikan kegiatan yang dilakukan perusahaan yang berdampak pada pelaporan keuangan perusahaan juga bagian dari tanggung jawab auditor internal Andraini Januarti, 2010. Selain itu, perusahaan mempunyai tanggung jawab lebih besar jika dibandingkan dengan RMC yang memastikan informasi mengenai keuangan perusahaan yang akan disajikan pada laporan keuangan sesuai dengan prinsip- prinsip yang berlaku. Penelitian ini selajan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dyaksa 2012 yang menemukan bahwa risiko pelaporan keuangan berpengaruh terhadap keberadaan risk management committee RMC. Namun hasil ini bertentangan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Andarini dan Januarti 2010, Pratika 2011 serta Setyarini 2011 yang menemukan bahwa variabel risiko pelaporan keuangan tidak memiliki pengaruh terhadap keberadaan risk management committee RMC.

7. LeverageTerhadap Keberadaan Risk Management Committee

RMC. Berdasarkan hasil pengujian untuk variabel leverage H7, diperoleh bahwa variabel leverage tidak berpengaruh terhadap keberadaan risk management committee RMC.Untuk meminimalisir terjadinya risiko, perusahaan yang memiliki jumlah hutang yang tinggi dibandingkan dengan jumlah aset yang dimiliki akan cenderung lebih berhati-hati dalam melakukan setiap aktivitasnya. Selain itu, menurut Istorini dan Handoyo 2014 salah satu cara perusahaan dalam berhati-hati menjalankan aktivitas nya adalah mengurangi kegiatan yang kurang optimal. Dalam penelitian ini banyak perusahaan sampel penelitian kendatipun memiliki rasio leverage yang cukup tinggi namun masih menganggap tidak perlu membentuk risk management committee RMC. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Subramaniam 2009 dan Istorini dan Handoyo 2014 yang menemukan bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap keberadaan risk management committee RMC. Namun, hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dyaksa 2012, Anisa 2012 dan Andarini dan Januarti 2010 yang menemukan bahwa variabel leverage berpengaruh terhadap keberadaan risk management committee RMC.

9. Variabel Kontrol

Ukuran perusahaan dalam penelitian ini digunakan sebagai variabel control. Ukuran perusahaan memiliki nilai koefisien sebesar 0,124 dengan nilai signifikansi sebesar 0,639 a 0,05. 70

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN SERTA SARAN PENELITIAN

A. Simpulan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “Hubungan Karakteristik Dewan Komisaris Dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Keberadaan Risk Management Committee RMC ”.Berdasarkan analisis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Ukuran dewan komisaris berpengaruh terhadap keberadaan RMC. 2. Proporsi dewan komisaris berpengaruh terhadap keberadaan RMC. 3. Frekuensi rapat dewan komisaris berpengaruh terhadap keberadaan RMC. 4. Reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap keberadaan RMC. 5. Kompleksitas bisnis perusahaan berpengaruh terhadap keberadaan RMC. 6. Risiko pelaporan keuangan tidak berpengaruh terhadap keberadaan RMC. 7. Leverage tidak berpengaruh terhadap keberadaan RMC. 8. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap keberadaan RMC.

B. Saran

Adanya keterbatasan memengaruhi hasil penelitian dan perlu menjadi bahan pengembangan pada penelitian selanjutnya. Beberapa saran yang dapat diberikan penelitian untuk penelitian serupa dimasa yang akan datang adalah:

Dokumen yang terkait

PENGARUH KONEKSI POLITIK, DEWAN KOMISARIS DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

41 215 17

Pengaruh Corporate Governance Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Perusahaan : studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta

1 5 76

Pengaruh dewan komisaris, komite audit, internal audit, komite manajemen risiko dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan enterprise risk management : dimensi iso 31000 : Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun

0 17 157

ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KEBERADAAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC) (Studi pada Perusahaan Non financial yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)

0 7 25

Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris, Ukuran Perusahaan, Leverage, Ukuran Kantor Auditor Publik, dan Frekuensi Rapat Dewan terhadap Pembentukan Risk Management Committee pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 6 75

Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Kompleksitas Bisnis, Dan Reputasi Auditor Terhadap Keberadaan Risk Management Committee (RMC) Pada IndustriHigh Profile Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 3 111

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE PADA PERUSAHAAN NON-FINANSIAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 36

PENGARUH KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN RISIKO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14

PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE (CG), KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN PENGENDALIAN EKSTERNAL TERHADAP KEBERADAAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA (Studi Empiris Perusahaan Non Finansial Tahun Penelitian 2008-

0 0 18

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS, REPUTASI AUDITOR, KOMPLEKSITAS, KEPEMILIKAN ASING, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBERADAAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusah

0 0 16