Teknik Pengambilan Sampel METODE PENELITIAN

perusahaan. Proporsi dewan komisaris dihitung dengan membandingkan antara jumlah total dewan komisaris independen dengan jumlah total dewan komisaris yang terdapat pada perusahaan, kemudian dinyatakan dalam bentuk presentase Subramaniam et al., 2009. Adapun formulasi yang digunakan sebagai berikut: Ket: INDOCOMM :Proporsi Dewan Komisaris Independen 3 Frekuensi Rapat Dewan Komisaris Untuk dapat memperoleh informasi yang jelas, relevan serta seimbang maka dilakukan kegiatan rapat yang dilakukan oleh dewan komisaris dengan para menejer serta fungsi pengendalian lainnya. Rapat juga berfungsi sebagai wadah untuk bertukar pendapat. Semakin tinggi frekuensi rapat yang dilakukan dalam satu periode maka akan meningkatkan kualitas audit eksternal serta meminimalkan insiden masalah pada pelaporan keuangan Dezoort et al., 2002 dalam Sutaryo et al., 2011. Selain itu, frekuensi rapat yang tinggi dapat menghasilkan monitoring yang lebih baik Setyarini, 2012. Pada penelitian ini, frekuensi rapat dewan komisaris diukur dengan menjumlahkan total rapat yang diadakan dalam setahun Sutaryo et al., 2010. BOARDMEET = Total Rapat yang diadakan dalam 1 Periode Ket: BOARDMEET = Frekuensi rapat dewan komisaris 4 Reputasi Auditor Reputasi auditor dapat dilihat dari pemakaian jasa KAP yang digunakan oleh perusahaan. KAP yang termasuk dalam kelompok big four merupakan KAP yang telah memiliki kepercayaan dari banyak pengguna laporan keuangan atas data yang dihasilkannya. KAP kelompok big four tersebut adalah KPMG Peat Marwick, Ernest Young, Delloite Touche Tohmatsu, serta Pricewaterhouse Cooper. Selain itu, penggunaan KAP Big Four juga mendorong klien dalam melakukan peningkatan kualitas pengendalian Cohen et al., 2004. Pada penelitian ini, variabel reputasi auditor dapat diukur dengan menggunakan variabel dummy. Pengukuran ini mengikuti pengukuran yang dilakukan oleh Subramaniam et al., 2009. Dengan klasifikasi sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PENGARUH KONEKSI POLITIK, DEWAN KOMISARIS DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

41 215 17

Pengaruh Corporate Governance Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Perusahaan : studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta

1 5 76

Pengaruh dewan komisaris, komite audit, internal audit, komite manajemen risiko dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan enterprise risk management : dimensi iso 31000 : Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun

0 17 157

ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KEBERADAAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC) (Studi pada Perusahaan Non financial yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)

0 7 25

Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris, Ukuran Perusahaan, Leverage, Ukuran Kantor Auditor Publik, dan Frekuensi Rapat Dewan terhadap Pembentukan Risk Management Committee pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 6 75

Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Kompleksitas Bisnis, Dan Reputasi Auditor Terhadap Keberadaan Risk Management Committee (RMC) Pada IndustriHigh Profile Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 3 111

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE PADA PERUSAHAAN NON-FINANSIAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 36

PENGARUH KARAKTERISTIK DEWAN KOMISARIS TERHADAP PENGUNGKAPAN RISIKO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14

PENGARUH KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE (CG), KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN PENGENDALIAN EKSTERNAL TERHADAP KEBERADAAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA (Studi Empiris Perusahaan Non Finansial Tahun Penelitian 2008-

0 0 18

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN, FREKUENSI RAPAT DEWAN KOMISARIS, REPUTASI AUDITOR, KOMPLEKSITAS, KEPEMILIKAN ASING, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBERADAAN RISK MANAGEMENT COMMITTEE (RMC) PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusah

0 0 16